Touring dengan jarak cukup jauh menggunakan sepeda motor, terkadang membuat tubuh terutama bagian pinggang bawah terasa cepat letih. Terutama jika kondisi jalan bergelombang (tidak rata) dan jok sepeda motor punya karakter agak keras.
Namun ketika coba menjajal Kymco X-Town 250i, touring dengan kondisi jalan yang tidak terlalu mulus berubah jadi mengasikkan. Lantaran motor kapasitas mesin 250 cc ini dilengkapi dengan jok bermaterial cukup nyaman layaknya sebuah sofa di ruang tamu. Ini membuat bagian pinggul pengendara tidak begitu tersiksa saat motor melewati jalan rusak.
"Kondisi jalan raya Pantura, sekarang sedang banyak lubang di jalan dan juga beberapa bagian yang tidak rata atau bergelombang karena tambalan aspal. Kondisi begini cukup terbantu dengan jok yang cukup empuk namun tidak membuat pinggang jadi panas. Saat menjajalnya di acara touring JawaDwipa seri pertama ke Cirebon, peredamannya terkesan sangat mantap," jelas Pekik Udi Irianto, peserta touring yang merupakan jurnalis otomotif nasional.
Bantuan Sistem Peredaman
Salah satu faktor penentu yang juga membuat X-Town punya daya redam bagus saat digunakan di jalan yang kurang rata, juga didukung sistem suspensinya yang mumpuni dengan konfigurasi teleskopik. Sementara untuk bagian pengereman depan, teknologinya cukup canggih lantaran sudah disematkan sistem pengereman anti-lock atau yang biasa dikenal dengan istilah rem ABS dengan jumlah kaliper 3.
Tak cukup dengan itu, bagian belakang juga dibekali dengan sistem peredaman double swing arm. Meski tak jauh berbeda dengan yang terdapat di Downtown, namun versi ini diklaim lebih canggih untuk sektor fitur.
Sayangnya untuk versi mesin, X-Town merupakan versi specdown dari Downtown. Lantaran katup hisap dan buangnya hanya terdiri dari masing-masing satu katup saja. Sedangkan di versi DT, dilengkapi dengan masing-masing dua katup.
Spesifikasi mesin murninya adalah 249,1cc, SOHC. Diameter x langkah 72,7 mm x 60 mm, jadi jaminan tenaga sebesar 15,4 kW pada 6.500 rpm dan torsi 21,5 Nm pada 6.500 rpm. Sayangnya, ketika menguji kecepatan top speed di jalur kosong Pantura, maksimal speed hanya dibatasi 120 km per jam. Sudah pasti kecepatan ini lebih dari cukup, apalagi untuk digunakan perjalanan jarak sedang.
Spesifikasi Teknis:
Tipe Mesin: 249,1cc, SOHC, FI
Diameter x Langkah: Ø72,7 x 60 mm Maks.
Tenaga Mesin: 15,4kW @6500 rpm Maks.
Torsi Mesin: 21,5Nm @6500 rpm
Sistem Pendingin: Berpendingin Cairan
Dimensi: 2235 x 780 x 1370 mm
Jarak ke Tanah: 135 mm Berat Kosong: 195 Kg
Kapasitas Tangki Bahan Bakar: 12,5 liter
Rangka Tipe
Rangka: Underbone
Suspensi Depan: Telescopic Fork
Suspensi Belakang: Double Swing Arm
Ban Depan: Tubeless 120/80-14
Ban Belakang: Tubeless 150/70-13
Rem Depan Disk Brake 3 piston [ABS]
Touring dengan jarak cukup jauh menggunakan sepeda motor, terkadang membuat tubuh terutama bagian pinggang bawah terasa cepat letih. Terutama jika kondisi jalan bergelombang (tidak rata) dan jok sepeda motor punya karakter agak keras.
Namun ketika coba menjajal Kymco X-Town 250i, touring dengan kondisi jalan yang tidak terlalu mulus berubah jadi mengasikkan. Lantaran motor kapasitas mesin 250 cc ini dilengkapi dengan jok bermaterial cukup nyaman layaknya sebuah sofa di ruang tamu. Ini membuat bagian pinggul pengendara tidak begitu tersiksa saat motor melewati jalan rusak.
"Kondisi jalan raya Pantura, sekarang sedang banyak lubang di jalan dan juga beberapa bagian yang tidak rata atau bergelombang karena tambalan aspal. Kondisi begini cukup terbantu dengan jok yang cukup empuk namun tidak membuat pinggang jadi panas. Saat menjajalnya di acara touring JawaDwipa seri pertama ke Cirebon, peredamannya terkesan sangat mantap," jelas Pekik Udi Irianto, peserta touring yang merupakan jurnalis otomotif nasional.
Bantuan Sistem Peredaman
Salah satu faktor penentu yang juga membuat X-Town punya daya redam bagus saat digunakan di jalan yang kurang rata, juga didukung sistem suspensinya yang mumpuni dengan konfigurasi teleskopik. Sementara untuk bagian pengereman depan, teknologinya cukup canggih lantaran sudah disematkan sistem pengereman anti-lock atau yang biasa dikenal dengan istilah rem ABS dengan jumlah kaliper 3.
Tak cukup dengan itu, bagian belakang juga dibekali dengan sistem peredaman double swing arm. Meski tak jauh berbeda dengan yang terdapat di Downtown, namun versi ini diklaim lebih canggih untuk sektor fitur.
Sayangnya untuk versi mesin, X-Town merupakan versi specdown dari Downtown. Lantaran katup hisap dan buangnya hanya terdiri dari masing-masing satu katup saja. Sedangkan di versi DT, dilengkapi dengan masing-masing dua katup.
Spesifikasi mesin murninya adalah 249,1cc, SOHC. Diameter x langkah 72,7 mm x 60 mm, jadi jaminan tenaga sebesar 15,4 kW pada 6.500 rpm dan torsi 21,5 Nm pada 6.500 rpm. Sayangnya, ketika menguji kecepatan top speed di jalur kosong Pantura, maksimal speed hanya dibatasi 120 km per jam. Sudah pasti kecepatan ini lebih dari cukup, apalagi untuk digunakan perjalanan jarak sedang.
Spesifikasi Teknis:
Tipe Mesin: 249,1cc, SOHC, FI
Diameter x Langkah: Ø72,7 x 60 mm Maks.
Tenaga Mesin: 15,4kW @6500 rpm Maks.
Torsi Mesin: 21,5Nm @6500 rpm
Sistem Pendingin: Berpendingin Cairan
Dimensi: 2235 x 780 x 1370 mm
Jarak ke Tanah: 135 mm Berat Kosong: 195 Kg
Kapasitas Tangki Bahan Bakar: 12,5 liter
Rangka Tipe
Rangka: Underbone
Suspensi Depan: Telescopic Fork
Suspensi Belakang: Double Swing Arm
Ban Depan: Tubeless 120/80-14
Ban Belakang: Tubeless 150/70-13
Rem Depan Disk Brake 3 piston [ABS]
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)