Spanyol: Legenda basket dunia, Kobe Bryant, baru saja meninggal akibat kecelakaan helikopter di California, Amerika Serikat, pada Minggu (27/1/2020) waktu setempat. Kejadian ini kemudian menarik simpati berbagai kalangan pesohor dunia, termasuk mantan pembalap MotoGP Jorge Lorenzo.
Uniknya, di sela-sela ucapan belasungkawanya terhadap Kobe Bryant, mantan pembalap Repsol Honda itu takut untuk naik helikopter. Bahkan dia mengakui menghindari kendaraan udara ini di berbagai kesempatan dan memilih moda transportasi lainnya.
"Saya pribadi tidak pernah benar-benar jadi penggemar helikopter, terlepas dari dinamisme dan ketangkasan kendaraan ini," dikutip melalui pernyataannya melalui akun resmi Instagram Jorge Lorenzo.
"Saya menghindarinya kapan pun saya bisa dan juga mendorong teman-teman saya untuk melakukan hal yang sama," lanjut pria yang baru saja memutuskan pensiun dari MotoGP penghujung musim 2019 itu.
Bahkan dengan kejadian nahas yang menimpa Kobe Bryant, dia menyebutkan betapa tidak amannya helikopter. Sehingga dia pun menyarankan untuk menghindari penggunaan helikopter.
"Kali ini korbannya adalah salah satu pemain terhebat di sejarah bola basket. Contoh lainnya betapa rapuhnya kehidupan, mari kita nikmati selagi bisa. (hindari helikopter sampai unsur keselamatan meningkat)," tutup Lorenzo
Kobe Bryant memang gemar menggunakan helikopter saat dia meninggalkan rumahnya di Orange County untuk bepergian ke berbagai daerah di California. Alasan mantan pemain LA Lakers ini memakai helikopter untuk menghindari kemacetan di sekitar Los Angeles dan Bryant tak bisa duduk lebih dari dua jam di dalam mobil.
“Helikopter adalah salah satu alat saya untuk menjaga tubuh tetap fit sebelum pertandingan. Saya tak ingin mengalami sakit punggung atau nyeri di lutut akibat duduk terlalu lama di dalam mobil,” kata Bryant dalam wawancara dengan GQ pada 2010.
Spanyol: Legenda basket dunia, Kobe Bryant, baru saja meninggal akibat kecelakaan helikopter di California, Amerika Serikat, pada Minggu (27/1/2020) waktu setempat. Kejadian ini kemudian menarik simpati berbagai kalangan pesohor dunia, termasuk mantan pembalap MotoGP Jorge Lorenzo.
Uniknya, di sela-sela ucapan belasungkawanya terhadap Kobe Bryant, mantan pembalap Repsol Honda itu takut untuk naik helikopter. Bahkan dia mengakui menghindari kendaraan udara ini di berbagai kesempatan dan memilih moda transportasi lainnya.
"Saya pribadi tidak pernah benar-benar jadi penggemar helikopter, terlepas dari dinamisme dan ketangkasan kendaraan ini," dikutip melalui pernyataannya melalui akun resmi Instagram Jorge Lorenzo.
"Saya menghindarinya kapan pun saya bisa dan juga mendorong teman-teman saya untuk melakukan hal yang sama," lanjut pria yang baru saja memutuskan pensiun dari MotoGP penghujung musim 2019 itu.
Bahkan dengan kejadian nahas yang menimpa Kobe Bryant, dia menyebutkan betapa tidak amannya helikopter. Sehingga dia pun menyarankan untuk menghindari penggunaan helikopter.
"Kali ini korbannya adalah salah satu pemain terhebat di sejarah bola basket. Contoh lainnya betapa rapuhnya kehidupan, mari kita nikmati selagi bisa. (hindari helikopter sampai unsur keselamatan meningkat)," tutup Lorenzo
Kobe Bryant memang gemar menggunakan helikopter saat dia meninggalkan rumahnya di Orange County untuk bepergian ke berbagai daerah di California. Alasan mantan pemain LA Lakers ini memakai helikopter untuk menghindari kemacetan di sekitar Los Angeles dan Bryant tak bisa duduk lebih dari dua jam di dalam mobil.
“Helikopter adalah salah satu alat saya untuk menjaga tubuh tetap fit sebelum pertandingan. Saya tak ingin mengalami sakit punggung atau nyeri di lutut akibat duduk terlalu lama di dalam mobil,” kata Bryant dalam wawancara dengan GQ pada 2010.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)