Yamaha Gear 125, memang bukan lagi barang baru bagi komuntias pengguna motor skuter matik. Lantaran motor ini sudah meluncur sejak akhir tahun lalu. Namun baru kali ini brand asal Jepang itu secara resmi mengajak pentolan komunitas dan konsumennya bersama beberapa jurnalis, melakukan mengikuti '125 challenge' yang dikemas dalam kegiatan Yamaha Morning Ride (Yamamori) pada Sabtu-Minggu (10-11/4/2021).
Motor yang terlihat cukup mungil ini, selain punya tenaga besar dan kemampuan yang cukup mumpuni, juga cukup handal untuk diajak melakukan banyak hal. Tentunya ini menjadi agenda utama yang disajikan brand Garpu Tala itu dengan seseruan bareng komunitasnya dan juga jurnalis.
“Motor ini semakin diminati oleh konsumen dengan beragam fitur dan keunggulan yang dimiliki. Kali ini kami mengajak awak media, komunitas dan konsumen untuk merasakan pengalaman berkendara yang menyenangkan melalui City Touring untuk menguji kehandalan dan keunggulan fitur yang hanya ada di motor ini. Tujuannya tentu untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap kemampuan produk kami," ungkap Manager Public Relation, YRA, & Community, Antonius Widiantoro, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) di sela-sela rehat siang di bilangan Tebet.
Kegiatan ini terdiri dari dua acara utama, yaitu 125 menit city touring dan 125 menit aktivitas dengan motor ini. Dalam 125 menit city touring, mereka bersama media, konsumen, dan komunitas Gear 125 menguji kehandalan motor mengelilingi area Jakarta dengan tujuan akhir di 60 Common House, Tebet.
Setelah mengelilingi Ibu Kota, tantangan selanjutnya adalah 125 shopping challenge. Peserta harus mengikuti tantangan berbelanja barang sebanyak mungkin dalam waktu 125 detik dan bebas mengatur sendiri barang belanjaannya di fitur double hook serta memanfaatkan rak depan luas yang hanya ada di motor tersebut.
Bagian yang cukup membuat kaget adalah ketika penyelenggara melakukan pengisian kembali bahan bakar untuk menguji kemampuan irit konsumsi bahan bakarnya. Dari penghitungan yang dilakukan, konsumsi bbm mencapai 78,26 Km/liter melalui metode pengukuran full to full.
"Senang rasanya menggunakan motor ini karena selain bertenaga, namun tidak membuat kita harus membayar lebih untuk membeli bahan bakar. Saya juga sudah membuktikannya sendiri," ujar Vira (32), seorang ibu rumah tangga sekaligus wiraswasta pengguna motor ini. Ia mengaku motornya menemani rutinitas hariannya dari Kelapa Gading menuju Cibubur.
Sependapat dengan Vira, Cikal (27), merasa motor ini sangat bisa Ia andalkan. “Pertama kali saya tertarik karena desainnya keren, bodynya ramping, terus sudah ada fitur buat charger, jadi nyaman untuk digunakan sehari-hari.”
Jika dilihat lebih jauh, ini menjadi skutik dengan kepasitas mesin terkecil yang dimiliki Yamaha saat ini. Meski beberapa pabrikan masih memainkan mesin 110 dan 115, namun DNA brand ini untuk motor berperforma tinggi, cukup terlihat.
Yamaha Gear 125, memang bukan lagi barang baru bagi komuntias pengguna motor skuter matik. Lantaran motor ini sudah meluncur sejak akhir tahun lalu. Namun baru kali ini brand asal Jepang itu secara resmi mengajak pentolan komunitas dan konsumennya bersama beberapa jurnalis, melakukan mengikuti '125 challenge' yang dikemas dalam kegiatan Yamaha Morning Ride (Yamamori) pada Sabtu-Minggu (10-11/4/2021).
Motor yang terlihat cukup mungil ini, selain punya tenaga besar dan kemampuan yang cukup mumpuni, juga cukup handal untuk diajak melakukan banyak hal. Tentunya ini menjadi agenda utama yang disajikan brand Garpu Tala itu dengan seseruan bareng komunitasnya dan juga jurnalis.
“Motor ini semakin diminati oleh konsumen dengan beragam fitur dan keunggulan yang dimiliki. Kali ini kami mengajak awak media, komunitas dan konsumen untuk merasakan pengalaman berkendara yang menyenangkan melalui City Touring untuk menguji kehandalan dan keunggulan fitur yang hanya ada di motor ini. Tujuannya tentu untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap kemampuan produk kami," ungkap Manager Public Relation, YRA, & Community, Antonius Widiantoro, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) di sela-sela rehat siang di bilangan Tebet.
Kegiatan ini terdiri dari dua acara utama, yaitu 125 menit city touring dan 125 menit aktivitas dengan motor ini. Dalam 125 menit city touring, mereka bersama media, konsumen, dan komunitas Gear 125 menguji kehandalan motor mengelilingi area Jakarta dengan tujuan akhir di 60 Common House, Tebet.
Setelah mengelilingi Ibu Kota, tantangan selanjutnya adalah 125 shopping challenge. Peserta harus mengikuti tantangan berbelanja barang sebanyak mungkin dalam waktu 125 detik dan bebas mengatur sendiri barang belanjaannya di fitur double hook serta memanfaatkan rak depan luas yang hanya ada di motor tersebut.
Bagian yang cukup membuat kaget adalah ketika penyelenggara melakukan pengisian kembali bahan bakar untuk menguji kemampuan irit konsumsi bahan bakarnya. Dari penghitungan yang dilakukan, konsumsi bbm mencapai 78,26 Km/liter melalui metode pengukuran full to full.
"Senang rasanya menggunakan motor ini karena selain bertenaga, namun tidak membuat kita harus membayar lebih untuk membeli bahan bakar. Saya juga sudah membuktikannya sendiri," ujar Vira (32), seorang ibu rumah tangga sekaligus wiraswasta pengguna motor ini. Ia mengaku motornya menemani rutinitas hariannya dari Kelapa Gading menuju Cibubur.
Sependapat dengan Vira, Cikal (27), merasa motor ini sangat bisa Ia andalkan. “Pertama kali saya tertarik karena desainnya keren, bodynya ramping, terus sudah ada fitur buat charger, jadi nyaman untuk digunakan sehari-hari.”
Jika dilihat lebih jauh, ini menjadi skutik dengan kepasitas mesin terkecil yang dimiliki Yamaha saat ini. Meski beberapa pabrikan masih memainkan mesin 110 dan 115, namun DNA brand ini untuk motor berperforma tinggi, cukup terlihat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)