medcom.id, Jakarta: Usai melakukan jumpa pers terkait mundurnya PT Mabua Harley-Davidson (MHD) kemarin sore (10/2/2015) di dealer Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Djonnie Rahmat, Direktur Utama MHD mengatakan mereka sudah melakukan efisiensi sejak awal tahun 2015 lalu.
"Tahun 2013 jadi puncak penjualan MHD, kami jual 991 unit tahun itu. 2014 setelah kebijakan pajak yang baru tahun itu turun jadi 471 unit. 2015 ada optimisme dengan hadirnya produk baru Street 500, nyatanya tidak menolong karena terganjal peraturan pajak yang juga menyerang produk ini, ahasil 2015 kami menjual 483 unit saja," katanya.
Menurunnya penjualan membuat MHD harus melakukan efisiensi, dengan mengurangi jumlah karyawan. Total MHD memiliki 500 karyawan, dan mulai awal 2015 sudah melakukan efisiensi, dengan tak memperpanjang karyawan kontrak.
"Sekarang ini tersisa 150 orang karyawan, 350 orang sudah kita rilis dan penuhi hak-hak mereka. Nantinya beberapa karyawan MHD akan kita alokasikan ke grup MRA lainnya jika ada," katanya.
Selain karyawan, dealer-dealer MHD yang sejumlah lima titik di Jakarta dan empat di luar Jakarta, juga akan menyusul ditutup. "Semuanya akan diselesaikan sampai 30 Juni 2016," tutup Djonnie.
medcom.id, Jakarta: Usai melakukan jumpa pers terkait mundurnya PT Mabua Harley-Davidson (MHD) kemarin sore (10/2/2015) di
dealer Pondok Pinang, Jakarta Selatan, Djonnie Rahmat, Direktur Utama MHD mengatakan mereka sudah melakukan efisiensi sejak awal tahun 2015 lalu.
"Tahun 2013 jadi puncak penjualan MHD, kami jual 991 unit tahun itu. 2014 setelah kebijakan pajak yang baru tahun itu turun jadi 471 unit. 2015 ada optimisme dengan hadirnya produk baru Street 500, nyatanya tidak menolong karena terganjal peraturan pajak yang juga menyerang produk ini, ahasil 2015 kami menjual 483 unit saja," katanya.
Menurunnya penjualan membuat MHD harus melakukan efisiensi, dengan mengurangi jumlah karyawan. Total MHD memiliki 500 karyawan, dan mulai awal 2015 sudah melakukan efisiensi, dengan tak memperpanjang karyawan kontrak.
"Sekarang ini tersisa 150 orang karyawan, 350 orang sudah kita rilis dan penuhi hak-hak mereka. Nantinya beberapa karyawan MHD akan kita alokasikan ke grup MRA lainnya jika ada," katanya.
Selain karyawan,
dealer-dealer MHD yang sejumlah lima titik di Jakarta dan empat di luar Jakarta, juga akan menyusul ditutup. "Semuanya akan diselesaikan sampai 30 Juni 2016," tutup Djonnie.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)