Yamaha bakal lanjutkan pembibitan pembalap dan takkan berhenti sampai di Aldi Satya Mahendra. medcom-uda
Yamaha bakal lanjutkan pembibitan pembalap dan takkan berhenti sampai di Aldi Satya Mahendra. medcom-uda

Tak Hanya Aldi Satya Mahendra, Yamaha Siapkan Skema Pembibitan Pembalap

Ahmad Garuda • 24 Oktober 2024 15:19
Jakarta - Perjalanan Aldi Satya Mahendra bersama Yamaha Indonesia menaklukan tantangan di ajang World Supersport 300 tahun 2024 membuahkan hasil gemilang gelar juara dunia. Predikat itu menjadikannya sebagai pembalap Indonesia pertama yang menjadi juara dunia. Titel juara dunia ini juga disandangnya sebagai rookie di musim penuh perdananya di ajang World Supersport 300. 
 
Aldi Satya Mahendra juga menjadi pembalap Asia pertama yang menjuarai World Supersport 300 dan menjadi sejarah baru bagi Indonesia yang akhirnya memiliki pembalap juara dunia. Tak ingin pembibitan pembalap ini berhenti sampai di Aldi Satya Mahendra saja, Yamaha pun pasang komitmen besar untuk rutin melakukan pembibitan pembalap ke ajang dunia. 
 
"Kami harapkan sejarah yang ditorehkan Aldi Satya Mahendra ini akan terus berlanjut di musim-musim balapan selanjutnya. Yamaha Indonesia pun tentunya selalu berkomitmen mengasah kemampuan para pembalap dan tim, agar makin percaya diri bersaing di berbagai kejuaraan, sekaligus mencetak gelar juara. Setidaknya menginspirasi generasi muda di Indonesia agar optimis dan terpacu mencapai prestasi di berbagai bidang yang ditekuni," ungkap President Director & CEO PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Dyonisius Beti pada Kamis (24/10/2024).

Dyonisius Beti juga menegaskan bahwa tidak mudah mencari bibit pembalap yang punya kompetitifitas tinggi. Namun dengan kompetisi Yamaha Cup Race yang kembali dilaksanakan, seharusnya ini kembali menghidupkan kompetitifnya para pembalap Indonesia untuk berlaga di ajang dunia. 
 
Baca Juga:
Honda Kembangkan Transmisi Manual untuk Mobil Listrik

 
"Balapan itu bukan soal bakat alami saja. Namun banyak hal yang ikut mempengaruhi, salah satunya adalah dukungan tim yang memang bagus, motor yang kompetitif, mekanik yang paham soal kebutuhan pembalap di sebuah sirkuit, hingga dukungan ebrbagai pihak seperti pemerintah. Karena untuk mencapai jenjang balap dunia itu, prosesnya bukan hanya 1 atau dua tahap saja. Melainkan berbagai tahap yang harus dilalui."
 
Bahkan bukan hanya melalui pembibitan pembalap di kelas pemula, namun riders academy juga mereka hidupkan. Apalagi dengan adanya kerja sama VR46 Riders Academy, Dyonisius Beti pun optimis bahwa proses penjenjangan pembalap yang mereka lakukan bisa berlangsung dengan baik. Mengingat untuk tampil ke kejuaraan balap dunia, penjenjangannya harus pas dan kedisiplinan pembalap juga harus terjaga.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan