Jakarta: Banyak bikers dan pemilik mobil yang biasanya gemar dengan kendaraan performa tinggi, melakukan modifikasi untuk mendapatkan tenaga yang lebih baik. Namun banyak pula yang tidak sadar akan pentingnya kesesuaian komponen, keaslian dan peruntukannya. Salah satunya soal knalpot.
Ditegaskan oleh Area Sales Manager - Motorcycle Division Akrapovic, Lovro Glavas, bahwa berjualan produk aftermarket knalpot seperti ini, butuh pemahaman yang mendalam. Bukan sekadar mengangkat performa kendaraan saja.
"Senang rasanya berbagi pengetahuan dengan teman-teman yang ikut berbisnis aftermarket knalpot dari kami di Indonesia. Setidaknya, saya bisa menunjukkan bahwa komitmen kami untuk produk aftermarket ini cukup besar. Mulai dari proses pengambilan material, riset, produksi hingga penggunaan teknologi tinggi dalam semua prosesnya kami lakukan," ujar Lovro di Sheraton Hotel, Jakarta pada Jumat (29/3/2019).
Menurutnya, perkembangan industri kendaraan secara global, juga turut mempengaruhi kinerja mereka secara umum. Mengingat mereka juga dituntut bisa beradaptasi dengan regulasi otomotif di banyak negara. Seperti soal pembatasan emisi gas buang dan efisiensi penggunaan bahan bakar.
"Di Eropa, kendaraan sudah menggunakan regulasi emisi bahan bakar Euro 5. Hal ini menuntut kami bisa tetap membuat knalpot yang bisa memenuhi kebutuhan tersebut. Ini tidak mudah, lantaran banyak hal yang harus dikorbankan, terutama soal performa dan suara."
Lovro mengungkapkan bahwa mayoritas konsumen yang mengganti knalpot tujuannya ingin meningkatkan performa dengan cara yang gampang, lalu tampilan yang lebih baik dan suara yang lebih merdu. Untuk regulasi Euro 5 ini peningkatan performa tidak seperti knalpot untuk spesifikasi mesin Euro 4 atau Euro 3.
Berbicara soal pasar di Indonesia, mereka cukup antusias. Mengingat Indonesia adalah salah satu pasar terbesar sepeda motor dunia. Sayangnya, mayoritas produk mereka masih bermain di kapasitas mesin besar. Kemudian harga yang mereka tawarkan memang cukup tinggi.
"Di sinilah pentingnya edukasi. Lantaran apa yang kami jual, benar-benar bisa dipertanggungjawabkan. Semua komponen ada part number-nya alias teregistrasi dengan baik. Sehingga konsumen yang membeli bisa mengetahui keaslian komponen yang mereka beli."
Ia pun menegaskan bahwa soal harga mereka memang tidak bisa berbuat banyak lantaran menawarkan kualitas terbaik dan bergaransi secara internasional. Tentu ini penting, mengingat banyak juga merek aftermarket khususnya knalpot yang berseliweran di Indonesia.
Namun mereka sangat optimis punya peminat yang besar di segmen yang dimainkan oleh Yoshimura, Ixil, SC Project dan Arrow itu untuk pasar nasional.
Jakarta: Banyak bikers dan pemilik mobil yang biasanya gemar dengan kendaraan performa tinggi, melakukan modifikasi untuk mendapatkan tenaga yang lebih baik. Namun banyak pula yang tidak sadar akan pentingnya kesesuaian komponen, keaslian dan peruntukannya. Salah satunya soal knalpot.
Ditegaskan oleh Area Sales Manager - Motorcycle Division Akrapovic, Lovro Glavas, bahwa berjualan produk aftermarket knalpot seperti ini, butuh pemahaman yang mendalam. Bukan sekadar mengangkat performa kendaraan saja.
"Senang rasanya berbagi pengetahuan dengan teman-teman yang ikut berbisnis aftermarket knalpot dari kami di Indonesia. Setidaknya, saya bisa menunjukkan bahwa komitmen kami untuk produk aftermarket ini cukup besar. Mulai dari proses pengambilan material, riset, produksi hingga penggunaan teknologi tinggi dalam semua prosesnya kami lakukan," ujar Lovro di Sheraton Hotel, Jakarta pada Jumat (29/3/2019).
Menurutnya, perkembangan industri kendaraan secara global, juga turut mempengaruhi kinerja mereka secara umum. Mengingat mereka juga dituntut bisa beradaptasi dengan regulasi otomotif di banyak negara. Seperti soal pembatasan emisi gas buang dan efisiensi penggunaan bahan bakar.
"Di Eropa, kendaraan sudah menggunakan regulasi emisi bahan bakar Euro 5. Hal ini menuntut kami bisa tetap membuat knalpot yang bisa memenuhi kebutuhan tersebut. Ini tidak mudah, lantaran banyak hal yang harus dikorbankan, terutama soal performa dan suara."
Lovro mengungkapkan bahwa mayoritas konsumen yang mengganti knalpot tujuannya ingin meningkatkan performa dengan cara yang gampang, lalu tampilan yang lebih baik dan suara yang lebih merdu. Untuk regulasi Euro 5 ini peningkatan performa tidak seperti knalpot untuk spesifikasi mesin Euro 4 atau Euro 3.
Berbicara soal pasar di Indonesia, mereka cukup antusias. Mengingat Indonesia adalah salah satu pasar terbesar sepeda motor dunia. Sayangnya, mayoritas produk mereka masih bermain di kapasitas mesin besar. Kemudian harga yang mereka tawarkan memang cukup tinggi.
"Di sinilah pentingnya edukasi. Lantaran apa yang kami jual, benar-benar bisa dipertanggungjawabkan. Semua komponen ada part number-nya alias teregistrasi dengan baik. Sehingga konsumen yang membeli bisa mengetahui keaslian komponen yang mereka beli."
Ia pun menegaskan bahwa soal harga mereka memang tidak bisa berbuat banyak lantaran menawarkan kualitas terbaik dan bergaransi secara internasional. Tentu ini penting, mengingat banyak juga merek aftermarket khususnya knalpot yang berseliweran di Indonesia.
Namun mereka sangat optimis punya peminat yang besar di segmen yang dimainkan oleh Yoshimura, Ixil, SC Project dan Arrow itu untuk pasar nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
