Jakarta: Honda sudah mempersiapkan rencana elektrifikasi mereka di Indonesia hingga tahun 2030. Rencana ini akan dimulai pada tahun depan dengan memperkenalkan 2 model sepeda motor listrik tahun depan.
Merek asal Jepang tersebut mempersiapkan teknologi elektrifikasi yang disebut Honda e:Technology. Teknologi ini diejawantahkan Astra Honda Motor (AHM) melalui moped listrik dan sepeda motor listrik.
Upaya ini akan dilanjutkan pada tahun 2024 sebanyak 2 model dan terus berlanjut hingga tahun 2030 dengan meluncurkan kembali 3 model sepeda motor listrik lainnya. Produk sepeda motor listrik yang akan dipasarkan memiliki pilihan pengisian daya ulang langsung melalui listrik (direct charging) maupun melalui baterai yang dapat ditukar (swapping battery).
Kendaraan listrik yang akan dihadirkan di Indonesia diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen, sehingga perusahaan menargetkan penjualan 1 juta sepeda motor listrik pada tahun 2030 dalam setahun. Target ini akan terus berkembang seiring dengan tren pasar dan penerimaan masyarakat terhadap kehadiran sepeda motor listrik di Indonesia.
President Director AHM, Keiichi Yasuda, mengatakan peluncuran 7 kendaraan listrik berupa moped listrik dan sepeda motor listrik dilakukan secara bertahap hingga tahun 2030 dengan target penjualan 1 juta unit dalam setahun. Sepeda motor listrik ini dikembangkan dengan mengutamakan produk berkualitas dan durabilitas yang tinggi.
“Kami ingin tetap memberikan kesenangan berkendara bagi konsumen melalui motor listrik. Sejalan dengan komitmen ini, kami pun juga akan melengkapinya dengan menanamkan investasi baru untuk menyiapkan line produksi di Indonesia sekaligus secara bertahap meningkatkan kandungan lokal komponen pada sepeda motor listrik kami, termasuk di dalamnya infrastruktur pertukaran baterai,” ujar Yasuda pada Rabu (2-11-2022) di Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022.
Executive Vice President Director AHM, Johannes Loman, mengatakan tren kendaraan ramah lingkungan berbasis listrik di Indonesia membuat perusahaan semakin memperkuat strategi terbaik untuk konsumen setia di Indonesia. Oleh karena itu, anak usaha Grup Astra ini memperkuat kompetensi putra putri bangsa yang akan memproduksi sepeda motor listrik Honda dengan kompetensi mumpuni, serta berkolaborasi kuat dengan pemasok komponen lokal dan UMKM manufaktur.
“Dengan pengalaman berpuluh-puluh tahun memproduksi sepeda motor berkualitas global, kami akan memastikan sepeda motor listrik Honda yang diproduksi berkualitas, nyaman, dan aman digunakan konsumen. Kami juga akan menyiapkan jaringan penjualan dan purna jual yang terbaik, serta ekosistem kendaraan listrik yang mendukung konsumen beraktivitas dan meraih impiannya,” ujar Loman.
Komitmen kuat ini selaras dengan target realisasi netralitas karbon sepeda motor di seluruh dunia pada tahun 2040-an yang diinisiasi Honda Motor. Co., Ltd. Secara global, raksasa otomotif dunia ini akan menghadirkan sekitar 10 atau lebih model global sepeda motor listrik pada tahun 2025 dan dalam lima tahun ke depan menargetkan penjualan 1 juta unit sepeda motor listrik dan mencapai 3,5 juta pada tahun 2030.
Jakarta: Honda sudah mempersiapkan rencana elektrifikasi mereka di Indonesia hingga tahun 2030. Rencana ini akan dimulai pada tahun depan dengan memperkenalkan 2 model sepeda motor listrik tahun depan.
Merek asal Jepang tersebut mempersiapkan teknologi elektrifikasi yang disebut Honda e:Technology. Teknologi ini diejawantahkan Astra Honda Motor (AHM) melalui moped listrik dan sepeda motor listrik.
Upaya ini akan dilanjutkan pada tahun 2024 sebanyak 2 model dan terus berlanjut hingga tahun 2030 dengan meluncurkan kembali 3 model sepeda motor listrik lainnya. Produk sepeda motor listrik yang akan dipasarkan memiliki pilihan pengisian daya ulang langsung melalui listrik (direct charging) maupun melalui baterai yang dapat ditukar (swapping battery).
Kendaraan listrik yang akan dihadirkan di Indonesia diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen, sehingga perusahaan menargetkan penjualan 1 juta sepeda motor listrik pada tahun 2030 dalam setahun. Target ini akan terus berkembang seiring dengan tren pasar dan penerimaan masyarakat terhadap kehadiran sepeda motor listrik di Indonesia.
President Director AHM, Keiichi Yasuda, mengatakan peluncuran 7 kendaraan listrik berupa moped listrik dan sepeda motor listrik dilakukan secara bertahap hingga tahun 2030 dengan target penjualan 1 juta unit dalam setahun. Sepeda motor listrik ini dikembangkan dengan mengutamakan produk berkualitas dan durabilitas yang tinggi.
“Kami ingin tetap memberikan kesenangan berkendara bagi konsumen melalui motor listrik. Sejalan dengan komitmen ini, kami pun juga akan melengkapinya dengan menanamkan investasi baru untuk menyiapkan line produksi di Indonesia sekaligus secara bertahap meningkatkan kandungan lokal komponen pada sepeda motor listrik kami, termasuk di dalamnya infrastruktur pertukaran baterai,” ujar Yasuda pada Rabu (2-11-2022) di Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022.
Executive Vice President Director AHM, Johannes Loman, mengatakan tren kendaraan ramah lingkungan berbasis listrik di Indonesia membuat perusahaan semakin memperkuat strategi terbaik untuk konsumen setia di Indonesia. Oleh karena itu, anak usaha Grup Astra ini memperkuat kompetensi putra putri bangsa yang akan memproduksi sepeda motor listrik Honda dengan kompetensi mumpuni, serta berkolaborasi kuat dengan pemasok komponen lokal dan UMKM manufaktur.
“Dengan pengalaman berpuluh-puluh tahun memproduksi sepeda motor berkualitas global, kami akan memastikan sepeda motor listrik Honda yang diproduksi berkualitas, nyaman, dan aman digunakan konsumen. Kami juga akan menyiapkan jaringan penjualan dan purna jual yang terbaik, serta ekosistem kendaraan listrik yang mendukung konsumen beraktivitas dan meraih impiannya,” ujar Loman.
Komitmen kuat ini selaras dengan target realisasi netralitas karbon sepeda motor di seluruh dunia pada tahun 2040-an yang diinisiasi Honda Motor. Co., Ltd. Secara global, raksasa otomotif dunia ini akan menghadirkan sekitar 10 atau lebih model global sepeda motor listrik pada tahun 2025 dan dalam lima tahun ke depan menargetkan penjualan 1 juta unit sepeda motor listrik dan mencapai 3,5 juta pada tahun 2030.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)