Jakarta: Pirelli mengumumkan ban SCX versi terbaru yang akan digunakan untuk ajang World Superbike (WSBK) Belanda di Sirkuit Assen, tanggal 11-13 April akhir pekan ini. Versi terbaru ini menyusul pengembangan SC0 yang sudah diperkenalkan pada seri sebelumnya di Portimao, Portugal.
Meski begitu, ban D0640 yang menjadi SC0 standar di Portimao masih akan tersedia di Assen akhir pekan ini, namun ban E0125 tidak dibawa ke Assen. Sebagai gantinya, Pirelli membawa ban pengembangan SCX baru tersebut ke Belanda.
Pihak Pirelli menjelaskan, ban tersebut diberi kode E0126, menggunakan konstruksi baru yang sama dengan E0125, dan dirancang untuk memberikan peningkatan grip dan daya tahan dibandingkan SCX standar.
Setiap pembalap akan mendapatkan delapan buah dari masing-masing opsi SCX, empat ban SCQ standar, dan lima ban SC0 standar. Untuk bagian depan, tersedia sembilan ban SC1 standar dan delapan ban SC2 dengan kompon lebih keras untuk setiap pembalap.
Pirelli juga membawa kembali ban depan hujan pengembangan E0158, yang sebelumnya hadir di Portimao namun belum sempat diuji karena tidak turunnya hujan pada saat itu.
"Dengan dialokasikannya E0126, kami menyelesaikan fase penting dalam pengembangan yang melibatkan pengenalan struktur baru yang dirancang untuk meningkatkan grip melalui jejak tapak yang lebih besar di permukaan," kata Direktur Balap Motor Pirelli, Giorgio Barbier.
"Ban E0126 ini menggunakan konstruksi yang sama dengan ban lunak E0125, yang kami perkenalkan di Portimao dan mendapat sambutan positif karena menjadi kompon yang paling banyak digunakan di ketiga balapan akhir pekan itu," lanjutnya.
Giorgio menambahkan, selain konstruksi, ban supersoft baru ini juga berbeda dari SCX standar dalam hal senyawa kompon. Versi terbaru diklaim meningkatkan konsistensi performa dalam jarak tempuh yang lebih panjang.
"Dengan suhu dan kondisi lintasan yang tepat, ban supersoft biasanya menjadi pilihan utama untuk Race 1 dan Race 2. Jadi akan menarik untuk mendengar pendapat para pembalap dan membandingkan antara solusi standar dan spesifikasi pengembangan baru ini" pungkas Giorgio.
Jakarta:
Pirelli mengumumkan ban SCX versi terbaru yang akan digunakan untuk ajang
World Superbike (WSBK) Belanda di Sirkuit Assen, tanggal 11-13 April akhir pekan ini. Versi terbaru ini menyusul pengembangan SC0 yang sudah diperkenalkan pada seri sebelumnya di Portimao, Portugal.
Meski begitu, ban D0640 yang menjadi SC0 standar di Portimao masih akan tersedia di Assen akhir pekan ini, namun ban E0125 tidak dibawa ke Assen. Sebagai gantinya, Pirelli membawa ban pengembangan SCX baru tersebut ke Belanda.
Pihak Pirelli menjelaskan, ban tersebut diberi kode E0126, menggunakan konstruksi baru yang sama dengan E0125, dan dirancang untuk memberikan peningkatan grip dan daya tahan dibandingkan SCX standar.
Setiap pembalap akan mendapatkan delapan buah dari masing-masing opsi SCX, empat ban SCQ standar, dan lima ban SC0 standar. Untuk bagian depan, tersedia sembilan ban SC1 standar dan delapan ban SC2 dengan kompon lebih keras untuk setiap pembalap.
Pirelli juga membawa kembali ban depan hujan pengembangan E0158, yang sebelumnya hadir di Portimao namun belum sempat diuji karena tidak turunnya hujan pada saat itu.
"Dengan dialokasikannya E0126, kami menyelesaikan fase penting dalam pengembangan yang melibatkan pengenalan struktur baru yang dirancang untuk meningkatkan grip melalui jejak tapak yang lebih besar di permukaan," kata Direktur Balap Motor Pirelli, Giorgio Barbier.
"Ban E0126 ini menggunakan konstruksi yang sama dengan ban lunak E0125, yang kami perkenalkan di Portimao dan mendapat sambutan positif karena menjadi kompon yang paling banyak digunakan di ketiga balapan akhir pekan itu," lanjutnya.
Giorgio menambahkan, selain konstruksi, ban supersoft baru ini juga berbeda dari SCX standar dalam hal senyawa kompon. Versi terbaru diklaim meningkatkan konsistensi performa dalam jarak tempuh yang lebih panjang.
"Dengan suhu dan kondisi lintasan yang tepat, ban supersoft biasanya menjadi pilihan utama untuk Race 1 dan Race 2. Jadi akan menarik untuk mendengar pendapat para pembalap dan membandingkan antara solusi standar dan spesifikasi pengembangan baru ini" pungkas Giorgio.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)
