Jakarta – Industri otomotif pasca pandemi Covid-19 terbilang mengalami kebangkitan yang pesat, terutama industri kendaraan listrik. Di kategori roda dua yaitu motor listrik, pun bermunculan ragam produk terbaru hingga merek-merek baru yang dulunya tak pernah eksis sebagai produsen kendaraan listrik.
Namun bangkitnya industri otomotif ini, jangan sampai hanya sebatas pelarian sementara saja. Lantaran dari sekian banyak motor listrik, merek-merek Tiongkok rupanya cukup banyak beredar dan mendominasi penjualan di tanah air. Tak ingin hal ini mengecilkan produk racikan lokal, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong agar wadah untuk mengenalkan produk lokal yang melibatkan UMKM ini wajib ada.
Teten bahkan bangga melihat tingkat komponen dalam negeri (TKDN) produk motor listrik United E-Motor yang jauh melebihi 40% dari standar pemerintah. Ia bahkan mengapresiasi langkah yang telah dilakukan PT TDI sebagai produsen motor listrik United, dalam menjalin kerja sama dengan industri dalam negeri dalam menghasilkan produk-produk unggulannya.
Baca Juga:
Mazda CX-60 Tambah Pilihan SUV Buat Orang Kaya
”UMKM harus semakin banyak masuk dalam rantai pasok industri, baik nasional maupun global, sehingga UMKM bisa tumbuh berkembang bersamaan dengan industri besar. Di ajang pameran seperti Inabuyer B2B2G Expo beberapa waktu lalu pun menjadi ajang yang penting untuk melecut industri kendaraan listrik garapan lokal dan UMKM yang terlibat,” ungkap Teten saat ditemui di booth PT TDI.
Hal ini pun mendapat sambutan hangat dari Direktur PT Terang Dunia Internusa (TDI), Henry Mulyadi. Henry mengatakan, ajang yang diselenggarakan di SMESCO, Pancoran, Jakarta Selatan itu baik bagi para pelaku usaha untuk memperluas networking dengan aktivitas business matching yang potensial.
Mereka tak lupa menghadirkan sepeda gunung beserta e-moped yang sedang digandrungi masyarakat saat ini. Kemudian juga United E-Motor memajang tipe-tipe motor listrik unggulannya, yaitu TX3000, TX1800 dan MX1200.
Jakarta – Industri otomotif pasca pandemi Covid-19 terbilang mengalami kebangkitan yang pesat, terutama industri kendaraan listrik. Di kategori roda dua yaitu motor listrik, pun bermunculan ragam produk terbaru hingga merek-merek baru yang dulunya tak pernah eksis sebagai produsen kendaraan listrik.
Namun bangkitnya industri otomotif ini, jangan sampai hanya sebatas pelarian sementara saja. Lantaran dari sekian banyak motor listrik, merek-merek Tiongkok rupanya cukup banyak beredar dan mendominasi penjualan di tanah air. Tak ingin hal ini mengecilkan produk racikan lokal, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong agar wadah untuk mengenalkan produk lokal yang melibatkan UMKM ini wajib ada.
Teten bahkan bangga melihat tingkat komponen dalam negeri (TKDN) produk motor listrik United E-Motor yang jauh melebihi 40% dari standar pemerintah. Ia bahkan mengapresiasi langkah yang telah dilakukan PT TDI sebagai produsen motor listrik United, dalam menjalin kerja sama dengan industri dalam negeri dalam menghasilkan produk-produk unggulannya.
Baca Juga:
Mazda CX-60 Tambah Pilihan SUV Buat Orang Kaya
”UMKM harus semakin banyak masuk dalam rantai pasok industri, baik nasional maupun global, sehingga UMKM bisa tumbuh berkembang bersamaan dengan industri besar. Di ajang pameran seperti Inabuyer B2B2G Expo beberapa waktu lalu pun menjadi ajang yang penting untuk melecut industri kendaraan listrik garapan lokal dan UMKM yang terlibat,” ungkap Teten saat ditemui di booth PT TDI.
Hal ini pun mendapat sambutan hangat dari Direktur PT Terang Dunia Internusa (TDI), Henry Mulyadi. Henry mengatakan, ajang yang diselenggarakan di SMESCO, Pancoran, Jakarta Selatan itu baik bagi para pelaku usaha untuk memperluas networking dengan aktivitas business matching yang potensial.
Mereka tak lupa menghadirkan sepeda gunung beserta e-moped yang sedang digandrungi masyarakat saat ini. Kemudian juga United E-Motor memajang tipe-tipe motor listrik unggulannya, yaitu TX3000, TX1800 dan MX1200.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)