Pelumas Kental Tak Cocok ke Motor Baru? Autochem: Lihat Spek Teknisnya!

Banyak orang yang berasumsi soal kekentalan pelumas yang dilihat dari nilai viskositasnya atau yang biasa dikenal dengan SAE, hanya cocok untuk kendaraan dengan tahun muda atau paling tidak usia 5 tahun ke bawah. Terutama untuk sepeda motor berjenis skuter matic. Namun faktanya tidak selalu begitu.  Promotion Manager & Product Specialist PT Autochem Industry, Dhani Ekasaputra menegaskan bahwa sebenarnya ada patokan khusus yang digunakan oleh pabrikan pelumas untuk menegaskan penggunaan spesifikasi pelumas yang lebih pas untuk kendaraan Anda. Lantaran motor tahun muda sekali pun bukan berarti harus terus menggunakan pelumas dengan viskositas lebih encer. "Banyak orang yang agak salah kaprah soal penggunaan pelumas dengan kekentalan yang tinggi dan encer. Padahal sebenarnya kalau mau ngukur secara benar ya harus ngelihat ukuran ril celah antara dinding piston dan silinder. Tapi ini sulit dilakukan, jadi pengguna kendaraan sendiri seharusnya bisa merasakan seperti apa Ia menggunakan motornya sehari-hari. Kemudian perilaku penggantian oli yang tidak rutin, ini juga bisa berpengaruh," kata Dhani di momentum peluncuran pelumas terbaru PT Autochem Industry di GJAW pada Kamis (16/3/2023). Dhani melanjutkan bahwa ukuran standar celah piston dengan silinder antara merek kendaraan bermotor itu berbeda. Ia memberi contoh bahwa Honda itu punya ukuran celah 0,02 mm sedangkan Yamaha memiliki celah ukuran 0,03 mm. Semakin besar ukuran celah ini, harusnya pelumas yang digunakan juga semakin kental. Lantaran nantinya ketika pelumas mulai panas, maka akan semakin encer pelumas tersebut. Baca Juga: Siap-Siap Jalan Tol Bakalan Padat Saat Arus Mudik Pelumas MASTER Durability SAE 20W-40 API SL/MB Di momen obrol-obrol singkat dengan PT AI ini juga dijadikan sebagai momentum untuk meluncurkan produk terbaru mereka yaitu MASTER Durability SAE 20W-40 API SL/MB. Hal ini dikatakan sebagai resmi mereka dengan maraknya penggunaan sepeda motor Yamaha yang diklaim punya ukuran penampung pelumas berbeda dengan motor lainnya. "Keberadaan pelumas baru Kami ini bisa menjadi solusi, khususnya bagi pemilik motor matic Yamaha. Dengan SAE lebih kental, saat kondisi dingin oli tidak akan menyusup hingga ke ruang bakar. Sementara angka 40 merupakan kebutuhan untuk motor standar Yamaha. Jadi sangat cocok, termasuk untuk penggunaan harian dan kerja berat seperti ojek online," ucap National Sales Manager PT AI, Ben Ungerer.  Oli mesin ini sejatinya dirancang untuk memaksimalkan durabilitasnya. Pelumas terbaru MASTER ini telah melalui beragam pengembangan dan pengujian. "Proses pengembangannya telah kami lakukan sejak 2021. Kemudian diuji dan buktikan dalam berbagai tes, termasuk perjalanan jauh dari Jakarta - Lombok dan mengelilingi Pulau Jawa. Bukan saja durabilitas, melalui perjalanan itu pelumas ini juga terbukti sangat optimal menunjang kinerja mesin."  Terkait spesifikasi, oli mesin pelumas terbaru mereka ini sudah memenuhi standar API Service SL. Tersedia dalam dua varian yaitu 0,8 liter dan 0,9 liter. Diterangkan oleh Ben, oli volume 0,8 liter atau 800 ml direkomendasikan untuk matic Yamaha bermesin 125 cc. “Paling menarik adalah MASTER Durability SAE 20W-40 API SL/MB versi 0,9 liter. Kami peruntukkan buat matic Yamaha 155 series seperti Yamaha NMax 155 dan Yamaha Aerox 155. Jadi, tidak perlu repot lagi menakar karena volumenya sudah disesuaikan dengan kebutuhan mesin motor tersebut.”