Jakarta - Pengembangan jenjang karir pembalap Yamaha Racing Indonesia konsisten dilakukan hingga level dunia. Tampil sebagai rider wild card menjadi salah satu pilihan untuk memberikan pengalaman agar terbiasa merasakan atmosfer kompetisi internasional.
Kesempatan besar seperti ini kali ini diberikan untuk Arai Agaska yang akan tampil sebagai pembalap wild card di World Supersport 300. Arai Agaska akan ikut berkompetisi di seri 5 World Supersport 300 di Magny-Cours Prancis akhir pekan ini, 5-7 September 2025.
Dia membalap bersama tim ProGP NitiRacing, menggantikan pembalap Yamaha Racing Indonesia lainnya M Faerozi yang ingin fokus pada Asia Road Racing Championship (ARRC) musim ini. M Faerozi tengah berada dalam performa cemerlang dengan meraih podium 3 kelas SS600 ARRC Mandalika 2025, yang merupakan podium perdananya di kelas SS600.
Arai Agaska sudah pernah menjajal sirkuit Magny-Cours dalam dua hari private test di bulan Juli 2025 lalu. Rider muda asal Lombok Nusa Tenggara Barat itu juga telah menimba ilmu dan pengalaman di Eropa karena tampil semusim di R3 BLU CRU World Cup.
Prestasi gemilang diraihnya dengan memenangi race seri 4 di sirkuit Balaton Park Hungaria, juga tiga podium lainnya diperolehnya di Hungaria, Portimao Portugal dan Misano Italia.
”Ini peluang besar bagi saya berkompetisi di World Supersport 300 Magny-Cours sebagai rider wild card. Bersama Yamaha Racing Indonesia dan tim ProGP NitiRacing, saya akan mengerahkan kemampuan semaksimal mungkin agar mendapatkan hasil optimal. Saya sudah tak sabar balapan di World Supersport 300 Magny-Cours, ini akan jadi pengalaman tak terlupakan,” ungkap Arai Agaska.
Ikut sertanya Arai Agaska di World Supersport 300 Magny-Cours mendapatkan dukungan penuh dari Yamaha Racing Indonesia yaitu Manager Motorsport PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Wahyu Rusmayadi.
”Kami memberikan kesempatan buat Arai Agaska untuk merasakan persaingan lebih kompetitif dan sengit di World Supersport 300. Ini adalah bagian dari pembinaan step up agar dia berkembang dan terus maju di jalur yang tepat. Dia akan mendapatkan pengalaman berharga yang bermanfaat dalam perjalanan karir balapannya agar terus berprestasi,” tutur Wahyu Rusmayadi.
Jakarta - Pengembangan jenjang karir pembalap
Yamaha Racing Indonesia konsisten dilakukan hingga level dunia. Tampil sebagai rider
wild card menjadi salah satu pilihan untuk memberikan pengalaman agar terbiasa merasakan atmosfer kompetisi internasional.
Kesempatan besar seperti ini kali ini diberikan untuk Arai Agaska yang akan tampil sebagai pembalap wild card di World Supersport 300. Arai Agaska akan ikut berkompetisi di seri 5 World Supersport 300 di Magny-Cours Prancis akhir pekan ini, 5-7 September 2025.
Dia membalap bersama tim ProGP NitiRacing, menggantikan pembalap Yamaha Racing Indonesia lainnya M Faerozi yang ingin fokus pada Asia Road Racing Championship (ARRC) musim ini. M Faerozi tengah berada dalam performa cemerlang dengan meraih podium 3 kelas SS600 ARRC Mandalika 2025, yang merupakan podium perdananya di kelas SS600.
Arai Agaska sudah pernah menjajal sirkuit Magny-Cours dalam dua hari private test di bulan Juli 2025 lalu. Rider muda asal Lombok Nusa Tenggara Barat itu juga telah menimba ilmu dan pengalaman di Eropa karena tampil semusim di R3 BLU CRU World Cup.
Prestasi gemilang diraihnya dengan memenangi race seri 4 di sirkuit Balaton Park Hungaria, juga tiga podium lainnya diperolehnya di Hungaria, Portimao Portugal dan Misano Italia.
”Ini peluang besar bagi saya berkompetisi di World Supersport 300 Magny-Cours sebagai rider wild card. Bersama Yamaha Racing Indonesia dan tim ProGP NitiRacing, saya akan mengerahkan kemampuan semaksimal mungkin agar mendapatkan hasil optimal. Saya sudah tak sabar balapan di World Supersport 300 Magny-Cours, ini akan jadi pengalaman tak terlupakan,” ungkap Arai Agaska.
Ikut sertanya Arai Agaska di World Supersport 300 Magny-Cours mendapatkan dukungan penuh dari Yamaha Racing Indonesia yaitu Manager Motorsport PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Wahyu Rusmayadi.
”Kami memberikan kesempatan buat Arai Agaska untuk merasakan persaingan lebih kompetitif dan sengit di World Supersport 300. Ini adalah bagian dari pembinaan step up agar dia berkembang dan terus maju di jalur yang tepat. Dia akan mendapatkan pengalaman berharga yang bermanfaat dalam perjalanan karir balapannya agar terus berprestasi,” tutur Wahyu Rusmayadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)