medcom.id: Sekarang pabrikan otomotif berlomba-lomba menghadirkan kendaraan dengan teknologi ramah lingkungan. Mulai dari teknologi listrik, hybrid, hingga fuel cell coba diaplikasikan ke produknya masing-masing.
Suzuki juga tidak mau kalah dan coba mengaplikasikan teknologi fuel cell di Brugman. Bahkan pabrikan sepeda motor asal Jepang ini sudah melakukan uji coba Burgman fuel cell di jalan raya.
Menurut Response.jp, Pabrikan berlogo S prisma ini mengambil basis dari Burgman 200. Namun sistem pembakaran dalam mesin diganti dengan fuel cell berpendingin udara. Skuter matik gambot ini menggunakan 700 bar tangki hidrogen untuk menghasilkan tenaganya.
Nantinya energi panas yang diserap bar tersebut di oleh menjadi tenaga listrik dan menggerakan motor penggerak. Motor penggerak ini yang kemudian menggerakan roda belakang untuk melaju.
Menurut hasil pengetesan, Brugman fuel cell ini memiliki tenaga sebesar 6 daya kuda dan torsi 23 Nm. Kecepatan puncaknya mencapai 75 kpj.
Suzuki juga sudah memikirkan bahwa skutik ini bisa digunakan pada malam hari dengan menyematkan baterai lithium ion dengan sistem hybrid. Baterai ini sanggup membuat Burgman fuel cell berjalan hingga 120 kilometer dengan kecepatan maksimal 60 kpj.
Saat ini agen pemegang merek Suzuki di Indonesia, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), sudah tidak memasarkan Burgman 200. Terakhir PT SIS menawarkan Burgman 200 ABS dengan harga Rp59,9 juta (on the road).
Tapi menarik untuk melihat sejauh apa Suzuki berani memasarkan motor fuel cell ini di pasar tanah air. Standar emisi yang semakin ketat memaksa mereka harus berinovasi menciptakan kendaraan yang ramah lingkungan, dan sesuai dengan standar emisi yang sudah ditentukan. Apalagi belum ada industri otomotif tanah air yang benar-benar bermain di motor listrik. Hanya ada Zero Motorcycle, itu pun motor ini sepenuhnya diimpor dari Amerika.
medcom.id: Sekarang pabrikan otomotif berlomba-lomba menghadirkan kendaraan dengan teknologi ramah lingkungan. Mulai dari teknologi listrik, hybrid, hingga fuel cell coba diaplikasikan ke produknya masing-masing.
Suzuki juga tidak mau kalah dan coba mengaplikasikan teknologi fuel cell di Brugman. Bahkan pabrikan sepeda motor asal Jepang ini sudah melakukan uji coba Burgman fuel cell di jalan raya.
Menurut Response.jp, Pabrikan berlogo S prisma ini mengambil basis dari Burgman 200. Namun sistem pembakaran dalam mesin diganti dengan fuel cell berpendingin udara. Skuter matik gambot ini menggunakan 700 bar tangki hidrogen untuk menghasilkan tenaganya.
Nantinya energi panas yang diserap bar tersebut di oleh menjadi tenaga listrik dan menggerakan motor penggerak. Motor penggerak ini yang kemudian menggerakan roda belakang untuk melaju.
Menurut hasil pengetesan, Brugman fuel cell ini memiliki tenaga sebesar 6 daya kuda dan torsi 23 Nm. Kecepatan puncaknya mencapai 75 kpj.
Suzuki juga sudah memikirkan bahwa skutik ini bisa digunakan pada malam hari dengan menyematkan baterai lithium ion dengan sistem hybrid. Baterai ini sanggup membuat Burgman fuel cell berjalan hingga 120 kilometer dengan kecepatan maksimal 60 kpj.
Saat ini agen pemegang merek Suzuki di Indonesia, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), sudah tidak memasarkan Burgman 200. Terakhir PT SIS menawarkan Burgman 200 ABS dengan harga Rp59,9 juta (on the road).
Tapi menarik untuk melihat sejauh apa Suzuki berani memasarkan motor fuel cell ini di pasar tanah air. Standar emisi yang semakin ketat memaksa mereka harus berinovasi menciptakan kendaraan yang ramah lingkungan, dan sesuai dengan standar emisi yang sudah ditentukan. Apalagi belum ada industri otomotif tanah air yang benar-benar bermain di motor listrik. Hanya ada Zero Motorcycle, itu pun motor ini sepenuhnya diimpor dari Amerika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)
