medcom.id, Jakarta: Pada tanggal 17 Agustus 2015 mendatang pada acara Mods vs Rockers 2015, Ulah Adigung Project akan mengadakan seremonial penyerahan sepeda motor Honda CB 77 Superhawk "Ulah Adigung" kepada legenda balap Indonesia, Tommy Manoch.
Motor Honda CB 77 Superhawk “Ulah Adigung” adalah sebuah motor replika dari motor balap yang pernah dipakai oleh Tommy, saat menjuarai ajang Grand Prix tahun 1963 di Sirkuit Tjurug. Tommy sendiri merupakan tokoh balap legenda di Indonesia.
Ia mewarisi semangat pantang menyerah dalam berusaha khususnya ketika balapan. Namun Ia tetap menghargai orang lain tanpa rasa sombong seperti tulisan di tangki motornya, Ulah Adigung yang berarti Jangan Sombong.
Penulisan kata Ulah Adigung pada tangki motor itu sendiri dilatar-belakangi kekesalan Tommy atas kecurangan yang sering terjadi pada era balap saat itu. Tommy sebelumnya pernah menjadi korban kecurangan. Saat itu tangki motornya diisi air sehingga mesin motor tidak bisa hidup.
Oleh karena itu, sebelum balapan Grand Prix dimulai, Tommy Manoch mengecat sendiri tulisan tersebut pada tangki motor-nya sebagai pesan untuk semua pihak. Termasuk dirinya agar tidak sombong dan menjadi pembalap yang baik.
Ulah Adigung Project sendiri digagas oleh Heret Frasthio, salah satu motorcycle enthusiast di Jakarta, yang melihat perlunya generasi sekarang mengenal dan menghargai sejarah dan perjuangan para tokoh di dunia otomotif khususnya roda dua.
“Project ini sebagai bentuk apresiasi terhadap pembalap Tommy Manoch dan memiliki misi untuk membawa semangat Ulah Adigung yang berisikan pesan untuk menghilangkan sifat sombong, sehingga kita akan lebih bisa saling membantu, serta saling hormat dan menghargai kedalam kehidupan nyata di Indonesia khususnya kalangan bikers,” ujar Heret, yang telah dapat restu dari Tommy.
Unit sepeda motor Honda CB 77 Superhawk sendiri disiapkan kalangan builder dan seniman, dengan proses pengerjaan memakan waktu lebih dari dua bulan.
M. Fadly yang merupakan pembalap nasional akan menjadi orang yang menyerahkan motor bersejarah tersebut secara langsung kepada Tommy. Hal ini akan menjadikan moment penyerahan motor ini menjadi lebih mengharukan, karena mempertemukan dua pembalap nasional beda generasi.
medcom.id, Jakarta: Pada tanggal 17 Agustus 2015 mendatang pada acara Mods vs Rockers 2015, Ulah Adigung Project akan mengadakan seremonial penyerahan sepeda motor Honda CB 77 Superhawk "Ulah Adigung" kepada legenda balap Indonesia, Tommy Manoch.
Motor Honda CB 77 Superhawk “Ulah Adigung” adalah sebuah motor replika dari motor balap yang pernah dipakai oleh Tommy, saat menjuarai ajang Grand Prix tahun 1963 di Sirkuit Tjurug. Tommy sendiri merupakan tokoh balap legenda di Indonesia.
Ia mewarisi semangat pantang menyerah dalam berusaha khususnya ketika balapan. Namun Ia tetap menghargai orang lain tanpa rasa sombong seperti tulisan di tangki motornya, Ulah Adigung yang berarti Jangan Sombong.

Penulisan kata Ulah Adigung pada tangki motor itu sendiri dilatar-belakangi kekesalan Tommy atas kecurangan yang sering terjadi pada era balap saat itu. Tommy sebelumnya pernah menjadi korban kecurangan. Saat itu tangki motornya diisi air sehingga mesin motor tidak bisa hidup.
Oleh karena itu, sebelum balapan Grand Prix dimulai, Tommy Manoch mengecat sendiri tulisan tersebut pada tangki motor-nya sebagai pesan untuk semua pihak. Termasuk dirinya agar tidak sombong dan menjadi pembalap yang baik.
Ulah Adigung Project sendiri digagas oleh Heret Frasthio, salah satu motorcycle enthusiast di Jakarta, yang melihat perlunya generasi sekarang mengenal dan menghargai sejarah dan perjuangan para tokoh di dunia otomotif khususnya roda dua.
“Project ini sebagai bentuk apresiasi terhadap pembalap Tommy Manoch dan memiliki misi untuk membawa semangat Ulah Adigung yang berisikan pesan untuk menghilangkan sifat sombong, sehingga kita akan lebih bisa saling membantu, serta saling hormat dan menghargai kedalam kehidupan nyata di Indonesia khususnya kalangan bikers,” ujar Heret, yang telah dapat restu dari Tommy.
Unit sepeda motor Honda CB 77 Superhawk sendiri disiapkan kalangan builder dan seniman, dengan proses pengerjaan memakan waktu lebih dari dua bulan.
M. Fadly yang merupakan pembalap nasional akan menjadi orang yang menyerahkan motor bersejarah tersebut secara langsung kepada Tommy. Hal ini akan menjadikan moment penyerahan motor ini menjadi lebih mengharukan, karena mempertemukan dua pembalap nasional beda generasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)