Jakarta: Yamaha saat ini masih menjadi satu-satunya peserta MotoGP yang mempertahankan mesin 4 silinder segaris. Padahal kompetitornya sudah beralih dan menggunakan konfigurasi V4.
Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, pun bersuara bahwa pengembangan mesin V4 membutuhkan waktu yang panjang. Selain itu, pabrikan asal Jepang ini juga belum memiliki rencana untuk meninggalkan mesin 4 silinder segaris.
“Pengembangan mesin V4 membutuhkan riset dan pengembangan yang sangat panjang. Terlebih untuk pengembangan tahap awal saja sudah membutuhkan usaha yang keras serta biaya riset yang tergolong tinggi di tengah situasi global saat ini,” ungkap Lin Jarvis.
Meskipun dianggap kalah modern dibandingkan mesin V4, namun dia yakin mesin 4 silinder segaris tetap memiliki keunggulan. “Mesin 4 silinder memiliki beberapa hal yang bisa dioptimalkan lagi. Saya rasa potensi mesin 4 silinder tetap bisa dikembangkan dalam beberapa tahun mendatang."
Tetapi Jarvis tidak menutup memungkinkan pihak pabrikan berlogo garpu tala akan mulai mengembangkan mesin V4. "Tetapi, jika ada perubahan regulasi mesin kami siap untuk beralih ke mesin V4. Dan pengembangannya mungkin di mulai tahun 2027,” tutup Lin Jarvis.
Tim Monster Energy Yamaha MotoGP akan turun di musim 2023 dengan formasi pembalap Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli. Keduanya akan menunggangi Yamaha YZR-M1 selama 1 musim penuh.
Jakarta: Yamaha saat ini masih menjadi satu-satunya peserta MotoGP yang mempertahankan mesin 4 silinder segaris. Padahal kompetitornya sudah beralih dan menggunakan konfigurasi V4.
Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, pun bersuara bahwa pengembangan mesin V4 membutuhkan waktu yang panjang. Selain itu, pabrikan asal Jepang ini juga belum memiliki rencana untuk meninggalkan mesin 4 silinder segaris.
“Pengembangan mesin V4 membutuhkan riset dan pengembangan yang sangat panjang. Terlebih untuk pengembangan tahap awal saja sudah membutuhkan usaha yang keras serta biaya riset yang tergolong tinggi di tengah situasi global saat ini,” ungkap Lin Jarvis.
Meskipun dianggap kalah modern dibandingkan mesin V4, namun dia yakin mesin 4 silinder segaris tetap memiliki keunggulan. “Mesin 4 silinder memiliki beberapa hal yang bisa dioptimalkan lagi. Saya rasa potensi mesin 4 silinder tetap bisa dikembangkan dalam beberapa tahun mendatang."
Tetapi Jarvis tidak menutup memungkinkan pihak pabrikan berlogo garpu tala akan mulai mengembangkan mesin V4. "Tetapi, jika ada perubahan regulasi mesin kami siap untuk beralih ke mesin V4. Dan pengembangannya mungkin di mulai tahun 2027,” tutup Lin Jarvis.
Tim Monster Energy Yamaha MotoGP akan turun di musim 2023 dengan formasi pembalap Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli. Keduanya akan menunggangi Yamaha YZR-M1 selama 1 musim penuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)