Jakarta: Produsen pelumas nasional seperti Federal Oil memang tidak secara langsung memiliki bengkel sendiri untuk melayani penggantian oli di motor konsumen. Mereka juga tak memiliki mekanik motor khusus untuk urusan teknis. Tapi kerja sama dengan beberapa bengkel mereka lakukan untuk memberikan standarisasi pelayanan terbaik.
Namun standar teknis mekanik yang patut terus dijaga menjadi konsentrasi brand tersebut. Melalui Federal Oil Mechanic Contest (FOMC), skill teknis para mekanik bisa semakin baik. Ini juga tak terlepas dari proses menggenjot pelayanan terbaik ke mereka yang ingin merawat kendaraan dengan standar terbaik.
"Ini adalah tahun kedua kami menyelenggarakan kompetisi teknis seperti ini. Tujuannya unutk meningkatkan kualitas dan wawasan kepada para mekanik yang ikut serta dalam program ini. Melalui pembekalan dan pelatihan yang memadai tentang mesin bahkan pelumas untuk kendaraan roda dua. Ini sekaligus menjadi standarisasi mekanik terbaik yang bisa dimanfaatkan oleh bengkel-bengkel mitra kami," klaim President Director PT Federal Karyatama, Patrick Adhiatmaja di Pullman Hotel, Jakarta pada Rabu (19/9/2018).
Berdasarkan keterangan yang mereka rilis, terdapat sekitar 450 mekanik yang diseleksi secara nasional dan diambil dari bengkel Super Federal Oil Center (SOFC) dan Federal Oil Center (FOC). Seleksi dilakukan melalui tes teori dan praktik. Terdapat tiga level ujian yang harus dilalui para mekanik hingga ditetapkan mekanik terbaik.
“Kami berharap program ini tidak hanya memberikan pengenalan dasar bagi para mekanik, namun juga pengetahuan yang lebih dalam lagi seputar mesin dan pelumas. Saat ini pengetahuan mengenai sistem injeksi dan troubleshooting di kendaraan bermotor roda dua juga sangat diperlukan. Mengingat maraknya motor injeksi yang beredar di jalan,” pungkas Vice President Director PT. Federal Karyatama, Adrian Baskoro.
Selain Federal Oil, beberapa produsen pelumas yang ada di Indonesia juga melakukan hal yang sama. Misalnya Castrol yang sudah lebih eksis melakukannya. Namun dengan perbaikan metode yang dilakukan Federal Oil, bukan tak mungkin mereka membuat kompetisi teknisi dengan penjenjangan yang lebih baik. Bahkan merasakan jadi mekanik level dunia di tim-tim balap.
Jakarta: Produsen pelumas nasional seperti Federal Oil memang tidak secara langsung memiliki bengkel sendiri untuk melayani penggantian oli di motor konsumen. Mereka juga tak memiliki mekanik motor khusus untuk urusan teknis. Tapi kerja sama dengan beberapa bengkel mereka lakukan untuk memberikan standarisasi pelayanan terbaik.
Namun standar teknis mekanik yang patut terus dijaga menjadi konsentrasi brand tersebut. Melalui Federal Oil Mechanic Contest (FOMC), skill teknis para mekanik bisa semakin baik. Ini juga tak terlepas dari proses menggenjot pelayanan terbaik ke mereka yang ingin merawat kendaraan dengan standar terbaik.

"Ini adalah tahun kedua kami menyelenggarakan kompetisi teknis seperti ini. Tujuannya unutk meningkatkan kualitas dan wawasan kepada para mekanik yang ikut serta dalam program ini. Melalui pembekalan dan pelatihan yang memadai tentang mesin bahkan pelumas untuk kendaraan roda dua. Ini sekaligus menjadi standarisasi mekanik terbaik yang bisa dimanfaatkan oleh bengkel-bengkel mitra kami," klaim President Director PT Federal Karyatama, Patrick Adhiatmaja di Pullman Hotel, Jakarta pada Rabu (19/9/2018).
Berdasarkan keterangan yang mereka rilis, terdapat sekitar 450 mekanik yang diseleksi secara nasional dan diambil dari bengkel Super Federal Oil Center (SOFC) dan Federal Oil Center (FOC). Seleksi dilakukan melalui tes teori dan praktik. Terdapat tiga level ujian yang harus dilalui para mekanik hingga ditetapkan mekanik terbaik.

“Kami berharap program ini tidak hanya memberikan pengenalan dasar bagi para mekanik, namun juga pengetahuan yang lebih dalam lagi seputar mesin dan pelumas. Saat ini pengetahuan mengenai sistem injeksi dan troubleshooting di kendaraan bermotor roda dua juga sangat diperlukan. Mengingat maraknya motor injeksi yang beredar di jalan,” pungkas Vice President Director PT. Federal Karyatama, Adrian Baskoro.
Selain Federal Oil, beberapa produsen pelumas yang ada di Indonesia juga melakukan hal yang sama. Misalnya Castrol yang sudah lebih eksis melakukannya. Namun dengan perbaikan metode yang dilakukan Federal Oil, bukan tak mungkin mereka membuat kompetisi teknisi dengan penjenjangan yang lebih baik. Bahkan merasakan jadi mekanik level dunia di tim-tim balap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)