Posisi start yang kurang menguntungkan bagi dua pembalap tim Federal Oil Gresini Moto2 (FOGM2), memang membuat gigit jari. Tapi upaya Fabio di Giannantonio yang start dari grid 20 dan Nicolo Bulega dari grid 29, tak bisa dianggap remeh. Keduanya berhasil menyusul belasan lawannya. Bahkan Diggia menyusul 12 pembalap dan menembus posisi finis 8 di Moto2 Misano-2, Minggu (24/10/2021).
“Saya sangat senang dengan performa di sesi balapan secara keseluruhan, apalagi dengan hasilnya. Kami benar-benar kompetitif dan ini harus dijaga untuk sisa balapan terakhir. Sayangnya posisi start yang agak jauh ke belakang membuat kami harus menerima hasil balap ini. Hasil balap kali ini kami persembahkan untuk Fausto Gresini,” ujar Di Giannatonio.
Tak berbeda jauh dengan Diggia, Bulega yang merasakan tantangan besar karena hampir mengawali start di grid paling belakang, Ia beradaptasi sedikit demi sedikit untuk meraih hasil bagus, hingga akhirnya mendapatkan performa yang membuatnya tampil lebih baik.
Baca Juga:
Jelang Peluncurannya, Porsche 718 Cayman GT4 RS Melesat Di Nurburgring
“Kita bisa membalas setelah apa yang telah terjadi saat sesi Q1 dan ini tak sekadar posisi start. Sayangnya balapan kali ini lintasan kering dan saya perlu beberapa putaran lagi untuk mendapat feeling yang pas. Menjadi kebanggaan tersendiri di balapan kali ini dengan livery sebagai penghormatan untuk Fausto, memberikan semangat untuk balapan,” tambah Bulega di kesempatan yang sama.
Dalam balapan Misano-2 ini, tim FOGM2 memakai warna atau livery khusus sebagai penghormatan untuk pendiri tim Fausto Gresini. Berkat membalap dengan hati, Diggia dan Bulega finis di posisi yang sangat baik apabila melihat posisi start. Semangat yang berbeda saat bermain di sirkuit kandang, keduanya bisa memperbaiki posisi hingga garis finis.
“Diggia mampu membalap dengan hati dan finis di posisi delapan mendapat 8 poin tambahan di balapan kali ini, penting untuk mempertahankan posisi klasemen saat ini,” ujar Federal Oil Marketing General Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia, Hasril Arsyad.
Hasril berharap bahwa dua pekan mendatang, (7/11), balapan yang akan berlangsung di Sirkuit Algarve, Portugal bisa lebih baik lagi. Mengingat Diggia dan Bulega punya potensi untuk tampil kompetitif.
Posisi start yang kurang menguntungkan bagi dua pembalap tim Federal Oil Gresini Moto2 (FOGM2), memang membuat gigit jari. Tapi upaya Fabio di Giannantonio yang start dari grid 20 dan Nicolo Bulega dari grid 29, tak bisa dianggap remeh. Keduanya berhasil menyusul belasan lawannya. Bahkan Diggia menyusul 12 pembalap dan menembus posisi finis 8 di Moto2 Misano-2, Minggu (24/10/2021).
“Saya sangat senang dengan performa di sesi balapan secara keseluruhan, apalagi dengan hasilnya. Kami benar-benar kompetitif dan ini harus dijaga untuk sisa balapan terakhir. Sayangnya posisi start yang agak jauh ke belakang membuat kami harus menerima hasil balap ini. Hasil balap kali ini kami persembahkan untuk Fausto Gresini,” ujar Di Giannatonio.
Tak berbeda jauh dengan Diggia, Bulega yang merasakan tantangan besar karena hampir mengawali start di grid paling belakang, Ia beradaptasi sedikit demi sedikit untuk meraih hasil bagus, hingga akhirnya mendapatkan performa yang membuatnya tampil lebih baik.
Baca Juga:
Jelang Peluncurannya, Porsche 718 Cayman GT4 RS Melesat Di Nurburgring
“Kita bisa membalas setelah apa yang telah terjadi saat sesi Q1 dan ini tak sekadar posisi start. Sayangnya balapan kali ini lintasan kering dan saya perlu beberapa putaran lagi untuk mendapat feeling yang pas. Menjadi kebanggaan tersendiri di balapan kali ini dengan livery sebagai penghormatan untuk Fausto, memberikan semangat untuk balapan,” tambah Bulega di kesempatan yang sama.
Dalam balapan Misano-2 ini, tim FOGM2 memakai warna atau livery khusus sebagai penghormatan untuk pendiri tim Fausto Gresini. Berkat membalap dengan hati, Diggia dan Bulega finis di posisi yang sangat baik apabila melihat posisi start. Semangat yang berbeda saat bermain di sirkuit kandang, keduanya bisa memperbaiki posisi hingga garis finis.
“Diggia mampu membalap dengan hati dan finis di posisi delapan mendapat 8 poin tambahan di balapan kali ini, penting untuk mempertahankan posisi klasemen saat ini,” ujar Federal Oil Marketing General Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia, Hasril Arsyad.
Hasril berharap bahwa dua pekan mendatang, (7/11), balapan yang akan berlangsung di Sirkuit Algarve, Portugal bisa lebih baik lagi. Mengingat Diggia dan Bulega punya potensi untuk tampil kompetitif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
