Jakarta: Ajang balap mobil listrik Formula E Jakarta E-Prix 2025 resmi digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara. Salah satu tim yang menyedot perhatian adalah Lola Yamaha ABT Formula E Team, yang untuk pertama kalinya ikut serta dalam kompetisi ABB Formula E World Championship musim 2024-2025 sekaligus debut di Jakarta.
Lola Yamaha ABT Formula E Team merupakan hasil kolaborasi antara Yamaha Motor Co., Ltd, Lola Cars Ltd, dan ABT Sportsline. Yamaha berperan sebagai technical partner yang bertugas mengembangkan dan menyediakan powertrain listrik berperforma tinggi untuk mobil balap GEN3EVO.
Mobil ini adalah generasi ketiga yang digunakan di Formula E dengan spesifikasi tenaga 350 kW, akselerasi 0–60 mph dalam 1,86 detik, dan kecepatan maksimum hingga 200 mph.
Technical Research & Development Center, Chief Strategy Lead, Yamaha Motor Co., Ltd., Takashi Hara menjelaskan bahwa ini jadi tantangan tersendiri. Sekaligus memperkuat teknologi manajemen energi, yang merupakan fokus utama Visi Teknologi mereka.
"Ini adalah pertama kalinya kami berlomba di Jakarta E-Prix sebagai Lola Yamaha ABT Formula E Team. Dengan dukungan dari penggemar Yamaha di Indonesia, kami menginginkan hasil yang baik,” ungkap Takashi Hara, melalui keterangan resminya.
Dalam perannya sebagai produsen electric powertrain, jenama asal Jepang itumengembangkan dan memasok motor listrik, inverter, dan gearbox package untuk tim. Karena seluruh tim Formula E menggunakan sasis dan ban yang seragam, aspek pengembangan powertrain menjadi penentu performa di lintasan.
Langkah ini juga merupakan bagian dari target Yamaha mencapai netralitas karbon emisi Scope 3 pada 2050.
Musim ini, Lola Yamaha ABT Formula E Team diperkuat oleh dua pembalap: Lucas di Grassi, pembalap legendaris asal Brasil dengan 13 kemenangan dan 40 podium di Formula E, serta Zane Maloney, pembalap muda berbakat dari Barbados. Di putaran ke-5 Miami ePrix, tim ini berhasil meraih podium pertamanya berkat posisi kedua yang diraih Lucas di Grassi.
Keduanya kini memacu mobil GEN3EVO di sirkuit Jakarta E-Prix sepanjang 2,370 km dengan 18 tikungan menantang. Ini merupakan pengalaman pertama Maloney balapan di Jakarta, sementara bagi di Grassi, ini menjadi penampilan ketiganya di Ibu Kota setelah musim 2021-2022 dan 2022-2023.
Keikutsertaan tim ini juga disambut positif oleh Yamaha Indonesia. Manager Public Relations, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Rifki Maulana mengatakan bahwa mereka mengapresiasi hadirnya Lola Yamaha ABT Formula E Team pada Jakarta E-Prix kali ini.
"Ikut di Formula E juga merupakan perwujudan DNA Racing yang sudah ada sejak perusahaan berdiri. Kami harapkan para penggemar balap di Indonesia menikmati seri Formula E di Jakarta ini sekaligus makin mengenal teknologi di tim ini,” ujar Rifki Maulana.
Dengan debutnya Lola Yamaha ABT Formula E Team di Jakarta, ajang ini menjadi momen penting bagi penggemar balap dan kendaraan listrik di Indonesia untuk menyaksikan langsung teknologi masa depan.
Jakarta: Ajang balap
mobil listrik Formula E Jakarta E-Prix 2025 resmi digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara. Salah satu tim yang menyedot perhatian adalah Lola Yamaha ABT Formula E Team, yang untuk pertama kalinya ikut serta dalam kompetisi ABB Formula E World Championship musim 2024-2025 sekaligus debut di Jakarta.
Lola Yamaha ABT Formula E Team merupakan hasil kolaborasi antara Yamaha Motor Co., Ltd, Lola Cars Ltd, dan ABT Sportsline. Yamaha berperan sebagai technical partner yang bertugas mengembangkan dan menyediakan powertrain listrik berperforma tinggi untuk mobil balap GEN3EVO.
Mobil ini adalah generasi ketiga yang digunakan di Formula E dengan spesifikasi tenaga 350 kW, akselerasi 0–60 mph dalam 1,86 detik, dan kecepatan maksimum hingga 200 mph.
Technical Research & Development Center, Chief Strategy Lead, Yamaha Motor Co., Ltd., Takashi Hara menjelaskan bahwa ini jadi tantangan tersendiri. Sekaligus memperkuat teknologi manajemen energi, yang merupakan fokus utama Visi Teknologi mereka.
"Ini adalah pertama kalinya kami berlomba di Jakarta E-Prix sebagai Lola Yamaha ABT Formula E Team. Dengan dukungan dari penggemar Yamaha di Indonesia, kami menginginkan hasil yang baik,” ungkap Takashi Hara, melalui keterangan resminya.
Dalam perannya sebagai produsen electric powertrain, jenama asal Jepang itumengembangkan dan memasok motor listrik, inverter, dan gearbox package untuk tim. Karena seluruh tim Formula E menggunakan sasis dan ban yang seragam, aspek pengembangan powertrain menjadi penentu performa di lintasan.
Langkah ini juga merupakan bagian dari target Yamaha mencapai netralitas karbon emisi Scope 3 pada 2050.
Musim ini, Lola Yamaha ABT Formula E Team diperkuat oleh dua pembalap: Lucas di Grassi, pembalap legendaris asal Brasil dengan 13 kemenangan dan 40 podium di Formula E, serta Zane Maloney, pembalap muda berbakat dari Barbados. Di putaran ke-5 Miami ePrix, tim ini berhasil meraih podium pertamanya berkat posisi kedua yang diraih Lucas di Grassi.
Keduanya kini memacu mobil GEN3EVO di sirkuit Jakarta E-Prix sepanjang 2,370 km dengan 18 tikungan menantang. Ini merupakan pengalaman pertama Maloney balapan di Jakarta, sementara bagi di Grassi, ini menjadi penampilan ketiganya di Ibu Kota setelah musim 2021-2022 dan 2022-2023.
Keikutsertaan tim ini juga disambut positif oleh Yamaha Indonesia. Manager Public Relations, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Rifki Maulana mengatakan bahwa mereka mengapresiasi hadirnya Lola Yamaha ABT Formula E Team pada Jakarta E-Prix kali ini.
"Ikut di Formula E juga merupakan perwujudan DNA Racing yang sudah ada sejak perusahaan berdiri. Kami harapkan para penggemar balap di Indonesia menikmati seri Formula E di Jakarta ini sekaligus makin mengenal teknologi di tim ini,” ujar Rifki Maulana.
Dengan debutnya Lola Yamaha ABT Formula E Team di Jakarta, ajang ini menjadi momen penting bagi penggemar balap dan kendaraan listrik di Indonesia untuk menyaksikan langsung teknologi masa depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)