Jakarta - Pasca pandemi Covid-19 yang melanda secara global, segmen pasar pengguna sepeda perlahan tergantikan dengan semakin banyaknya mobil e-Bike dan motor listrik. Meski demikian apa yang dirasakan PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) ini, justru terkerek sebesar Rp430,28 miliar sepanjang tahun 2023.
Angka tersebut naik 90.54% persen dibanding tahun sebelumnya. Itu terungkap dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BIKE pada Kamis (16/5/2024). Lalu sebesar apa pengaruh segmen ini dengan naiknya pamor motor listrik? Direktur Utama BIKE, Andrew Mulyadi mengatakan bahwa hubungan yang erat dengan segmen sepeda listrik dan motor listrik jadi alasan besarnya. Tak heran jika mereka berani pasang target besar untuk tahun ini.
“Kami percaya bahwa kerja sama dan fokus yang kuat terhadap pencapaian target yang ditetapkan akan menjadikan BIKE terus berkembang dan memberikan nilai tambah. Apalagi sekarang kemudahan untuk e-Bike juga cukup membuat masyarakat tak perlu repot untuk mengurus surat-surat kepemilikan. Sementara untuk motor listrik listrik juga harganya kian kompetitif,” ungkap Andrew di United Grand Hall Alam Sutera, Kota Tangerang Selatan pada Kamis (16/5/2024).
Meningkatnya penjualan tak lepas dari usaha yang dilakukan lewat pengembangan kendaraan ramah lingkungan berbasis listrik. Sejak tahun 2022, BIKE menggaet PT Terang Dunia Internusa Tbk lewat kerja samanya dalam pengadaan sepeda listrik (United Bike), yang secara drastis mengalami peningkatan permintaan dan memberikan kontribusi signifikan terhadap penjualan perseroan selama tahun 2023.
Lewat kemitraan tersebut, nama ini juga akan ditunjuk oleh sebagai distributor tunggal untuk menyalurkan produk motor listrik mereka, sepeda dan sepeda listrik United Bike, Genio dan Avand. Mereka juga telah menyiapkan rangkaian strategi yang berpotensi untuk meningkatkan omset perseroan. Salah satunya adalah dengan ekspansi berupa pembukaan outlet di kota-kota besar di Indonesia.
“Hingga tahun 2026, kami menargetkan pembukaan toko retail sejumlah 100 toko per tahun yang tersebar di berbagai wilayah nusantara. Kami turut membuka peluang keagenan retail bagi siapa saja yang ingin memulai usahanya di bidang sepeda, sepeda listrik dan motor listrik,” tambah Andrew.
Perusahaan ini diklaim memiliki program yang selaras dengan kampanye gaya hidup sehat dan sportif. Perseroan juga turut berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi nasional dan pengembangan industri yang berpihak pada lingkungan secara berkelanjutan.
Jakarta - Pasca pandemi Covid-19 yang melanda secara global, segmen pasar pengguna sepeda perlahan tergantikan dengan semakin banyaknya mobil
e-Bike dan
motor listrik. Meski demikian apa yang dirasakan PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) ini, justru terkerek sebesar Rp430,28 miliar sepanjang tahun 2023.
Angka tersebut naik 90.54% persen dibanding tahun sebelumnya. Itu terungkap dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BIKE pada Kamis (16/5/2024). Lalu sebesar apa pengaruh segmen ini dengan naiknya pamor motor listrik? Direktur Utama BIKE, Andrew Mulyadi mengatakan bahwa hubungan yang erat dengan segmen sepeda listrik dan motor listrik jadi alasan besarnya. Tak heran jika mereka berani pasang target besar untuk tahun ini.
“Kami percaya bahwa kerja sama dan fokus yang kuat terhadap pencapaian target yang ditetapkan akan menjadikan BIKE terus berkembang dan memberikan nilai tambah. Apalagi sekarang kemudahan untuk e-Bike juga cukup membuat masyarakat tak perlu repot untuk mengurus surat-surat kepemilikan. Sementara untuk motor listrik listrik juga harganya kian kompetitif,” ungkap Andrew di United Grand Hall Alam Sutera, Kota Tangerang Selatan pada Kamis (16/5/2024).
Meningkatnya penjualan tak lepas dari usaha yang dilakukan lewat pengembangan kendaraan ramah lingkungan berbasis listrik. Sejak tahun 2022, BIKE menggaet PT Terang Dunia Internusa Tbk lewat kerja samanya dalam pengadaan sepeda listrik (United Bike), yang secara drastis mengalami peningkatan permintaan dan memberikan kontribusi signifikan terhadap penjualan perseroan selama tahun 2023.
Lewat kemitraan tersebut, nama ini juga akan ditunjuk oleh sebagai distributor tunggal untuk menyalurkan produk motor listrik mereka, sepeda dan sepeda listrik United Bike, Genio dan Avand. Mereka juga telah menyiapkan rangkaian strategi yang berpotensi untuk meningkatkan omset perseroan. Salah satunya adalah dengan ekspansi berupa pembukaan outlet di kota-kota besar di Indonesia.
“Hingga tahun 2026, kami menargetkan pembukaan toko retail sejumlah 100 toko per tahun yang tersebar di berbagai wilayah nusantara. Kami turut membuka peluang keagenan retail bagi siapa saja yang ingin memulai usahanya di bidang sepeda, sepeda listrik dan motor listrik,” tambah Andrew.
Perusahaan ini diklaim memiliki program yang selaras dengan kampanye gaya hidup sehat dan sportif. Perseroan juga turut berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi nasional dan pengembangan industri yang berpihak pada lingkungan secara berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)