Jakarta: KTM dan Brabus sudah mengumumkan kerja sama keduanya pada 13 Februari 2023. Hasilnya, kini mereka siap meluncurkan motor bertenaga bengis yakni Brabus 1300 R Edition 23. Brabus 1300 R Edition 23 ini merupakan hasil pengembangan dari KTM 1290 Super Duke R Evo. Jumlahnya pun tidak banyak, cuma 290 unit saja.
Mesin yang digunakan masih tetap V-twin empat tak berkapasitas 1.301cc dengan pendinginan cairan yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 177 daya kuda dan torsi 140 Nm. Brabus kemudian bekerja dengan memberikan sentuhan karbon dan bagian-bagian unik lainnya untuk mencapai kualitas dan prestise rumah modifikasi asal Jerman tersebut.
Trim lampu depan dan air scoop sekarang lebih banyak menggunakan serat karbon. Cover jok pembonceng memiliki bentuk baru, kini lebih tipis. Kursi berpemanas tak lagi gunakan warna merah yang khas, diganti dengan hitam dan memiliki pola jahitan "Crest" Brabus.
Kaca spion model bar-end underslung masih bertahan, tetapi dengan desain baru. Posisinya dibuat lebih tinggi dan lebih jauh di kedua sisi. Melengkapi perubahan yang didapat, ada sepasang pelek forged Brabus Monoblock Z baru dengan finishing "Platinum Black". Modelnya palang 9 dan tak lagi pakai lis kromium di bibir pelek.
Baca Juga:
Molis Produksi SMEV ini, Hanya Butuh 1 Baterai untuk 120 KM?
Komponen lain yang dibawa dari model tahun lalu termasuk knalpot slip-on double-pipe, rangka hitam, dan carbon fiber belly pan. Bahan dari mesin CNC tampak di triple clamp, tuas rem dan kopling yang dapat disetel, footpeg, tutup tangki dan oli. Semuanya mengadopsi instrumentasi Brabus yang unik dan spesial.
Bagian kaki-kaki menggunakan suspensi semi-aktif WP Apex, dan juga dilengkapi dengan peredam kemudi WP Pro Components. Muncul dengan lima mode berkendara: Street, Sport, Rain, Performance, dan Track. Fitur tambahan termasuk quick turn throttle twist grip, heating grips, dan baterai lithium-ion yang ringan.
Diketahui 25 unit Brabus 1300 R Edition 23 dikirim untuk pasar Jepang. Soal harga, konsumen di sana bisa membelinya dengan harga JPY5,7 juta atau sekitar Rp600 jutaan.
Jakarta: KTM dan Brabus sudah mengumumkan kerja sama keduanya pada 13 Februari 2023. Hasilnya, kini mereka siap meluncurkan motor bertenaga bengis yakni Brabus 1300 R Edition 23. Brabus 1300 R Edition 23 ini merupakan hasil pengembangan dari KTM 1290 Super Duke R Evo. Jumlahnya pun tidak banyak, cuma 290 unit saja.
Mesin yang digunakan masih tetap V-twin empat tak berkapasitas 1.301cc dengan pendinginan cairan yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 177 daya kuda dan torsi 140 Nm. Brabus kemudian bekerja dengan memberikan sentuhan karbon dan bagian-bagian unik lainnya untuk mencapai kualitas dan prestise rumah modifikasi asal Jerman tersebut.
Trim lampu depan dan air scoop sekarang lebih banyak menggunakan serat karbon. Cover jok pembonceng memiliki bentuk baru, kini lebih tipis. Kursi berpemanas tak lagi gunakan warna merah yang khas, diganti dengan hitam dan memiliki pola jahitan "Crest" Brabus.
Kaca spion model bar-end underslung masih bertahan, tetapi dengan desain baru. Posisinya dibuat lebih tinggi dan lebih jauh di kedua sisi. Melengkapi perubahan yang didapat, ada sepasang pelek forged Brabus Monoblock Z baru dengan finishing "Platinum Black". Modelnya palang 9 dan tak lagi pakai lis kromium di bibir pelek.
Baca Juga:
Molis Produksi SMEV ini, Hanya Butuh 1 Baterai untuk 120 KM?
Komponen lain yang dibawa dari model tahun lalu termasuk knalpot slip-on double-pipe, rangka hitam, dan carbon fiber belly pan. Bahan dari mesin CNC tampak di triple clamp, tuas rem dan kopling yang dapat disetel, footpeg, tutup tangki dan oli. Semuanya mengadopsi instrumentasi Brabus yang unik dan spesial.
Bagian kaki-kaki menggunakan suspensi semi-aktif WP Apex, dan juga dilengkapi dengan peredam kemudi WP Pro Components. Muncul dengan lima mode berkendara: Street, Sport, Rain, Performance, dan Track. Fitur tambahan termasuk quick turn throttle twist grip, heating grips, dan baterai lithium-ion yang ringan.
Diketahui 25 unit Brabus 1300 R Edition 23 dikirim untuk pasar Jepang. Soal harga, konsumen di sana bisa membelinya dengan harga JPY5,7 juta atau sekitar Rp600 jutaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
