Amerika Serikat: Kemajuan teknologi memberikan dampak positif di industri otomotif. Itu dikarenakan perkembangan teknologi mempengaruhi lahirnya desain mobil baru yang unik dan apik dengan beragam bentuk atau model yang diciptakan oleh pabrikan, maupun modifikator yang ingin membuat mobil sesuai keinginannya.
Pembalap Gymkhana, Ken Block salah satu orang yang memanfaatkan teknologi 3D-Printed untuk mendesain mobil modifikasi yang kemudian diaplikasikannya pada model Ford F-150 lansiran 1977, dan dijuluki sebagai Hoonitruck.
Dilansir Carscoops, Hoonitruck yang selesai digarap Block telah diperlihatkan kepada publik untuk pertama kalinya, beberapa bulan sebelum ajang balap Gymkhana TEN's diselenggarakan.
Block mengatakan, pembuatan bak belakang Hoonitruck Ia kerjakan secara manual menggunukan bahan aluminium. Di bawah kap mesin dibenamkan jantung mekanis V6 EcoBoost 3.5 liter, yang memproduksi tenaga 914 daya kuda, dan mesinnya diklaim lebih bertenaga di atas GT.
Untuk mendongkrak peforma mesin, Block memasangkan turbocharger ke silinder mesin. Termasuk pemasangan manifold twist yang terbuat dari aluminium, melalui proses cetak 3D.
Pembuatan komponen ini digarap oleh German Digital Additive Production Institute yang bermarkas di Jerman. Hasil akhirnya adalah manifold berbobot 6 kg (13 lbs) yang pengerjaannya memakan waktu 5 hari.
“Saya pikir Ford melakukan pekerjaan yang luar biasa. Ini adalah bagian favorit saya dari Hoonitruck. Anda tidak mungkin berhasil dengan cara lain,” kata Block, yang membangun mobil ini sebagai penghormatan untuk F-150 milik sang ayah.
Amerika Serikat: Kemajuan teknologi memberikan dampak positif di industri otomotif. Itu dikarenakan perkembangan teknologi mempengaruhi lahirnya desain mobil baru yang unik dan apik dengan beragam bentuk atau model yang diciptakan oleh pabrikan, maupun modifikator yang ingin membuat mobil sesuai keinginannya.
Pembalap Gymkhana, Ken Block salah satu orang yang memanfaatkan teknologi 3D-Printed untuk mendesain mobil modifikasi yang kemudian diaplikasikannya pada model Ford F-150 lansiran 1977, dan dijuluki sebagai Hoonitruck.
Dilansir Carscoops, Hoonitruck yang selesai digarap Block telah diperlihatkan kepada publik untuk pertama kalinya, beberapa bulan sebelum ajang balap Gymkhana TEN's diselenggarakan.
Block mengatakan, pembuatan bak belakang Hoonitruck Ia kerjakan secara manual menggunukan bahan aluminium. Di bawah kap mesin dibenamkan jantung mekanis V6 EcoBoost 3.5 liter, yang memproduksi tenaga 914 daya kuda, dan mesinnya diklaim lebih bertenaga di atas GT.

Untuk mendongkrak peforma mesin, Block memasangkan turbocharger ke silinder mesin. Termasuk pemasangan manifold twist yang terbuat dari aluminium, melalui proses cetak 3D.
Pembuatan komponen ini digarap oleh German Digital Additive Production Institute yang bermarkas di Jerman. Hasil akhirnya adalah manifold berbobot 6 kg (13 lbs) yang pengerjaannya memakan waktu 5 hari.
“Saya pikir Ford melakukan pekerjaan yang luar biasa. Ini adalah bagian favorit saya dari Hoonitruck. Anda tidak mungkin berhasil dengan cara lain,” kata Block, yang membangun mobil ini sebagai penghormatan untuk F-150 milik sang ayah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)