Jakarta: Digital modifikasi kini menjadi salah satu tren di dunia otomotif, dan semakin berkembang di tengah Pandemik Covid-19 yang memaksa orang untuk lebih banyak berkarya dari dalam rumah. Bagi sejumlah penggemar digital modifikasi, momen ini dimanfaatkan untuk menghasilkan sebuah karya dan salah satu yang lahir ada Honda Brio Turbo D.
Desain ini lahir dari tangan Muhamad Haekal Safi yang membuat konsep modifikasi dari Brio. Secara keseluruhan, dia membuat sebuah mobil racing yang desainnya diejawantahkan dari nilai-nilai mobil drift.
"Kalau gambar ini, saya lebih kepada desain drift. Jadi saya membuat mobil drifting. Kenapa drift? karena lumayan banget orang yang suka drift, dari situ saya mencoba mencari-cari referensi sebelum menggambarnya," ungkap pria yang berstatus Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya ini melalui webinar.
Mobil ini tampak menggunakan skema warna abu-abu, dipadukan dengan grafis berwarna-warni dan logo Honda cukup besar di kap mobil. Diakui Haekal warna ini dipilih karena rata-rata mobil yang digunakan drifting memiliki desain warna-warni.
Perubahan desain juga sangat signifikan karena bagian bumper berubah dengan banyaknya kisi-kisi udara, kaca spion berukuran kecil, chamber ban depan dibuat sedikit lebih miring, bumper belakang dengan diffuser berukuran besar, serta sayap berukuran besar tergantung di pintu bagasi.
"Sebenarnya kesulitan menyesuaikan konsep dengan di drifting asli, misalkan roda depan camber sekian dan belakang wheel track lebih pendek."
Berkat kualitas desain yang ditawarkan, Brio Turbo D ini sukses menjadi pemenang di ajang Honda Brio Virtual Modification #3 dan mengalahkan 788 desain lainnya. Salah satu juri dan Founder NMAA, Andre Mulyani, mengakui desain yang ditawarkan oleh Brio Turbo D ini sangat menarik perhatian dan kemungkinan untuk diterapkan di mobil asli pun cukup besar.
"Mengusung konsep Drifting Touch, Muhammad Haekal Shafi menambahkan sentuhan drift pada desainnya dan berhasil menghasilkan proporsionalitas dari desain yang sangat baik. Penggarapan desain modifikasi pemenang juga dibuat dengan detail pengerjaan dengan tingkat kesulitan tinggi bukan hanya eksteriornya, melainkan juga interior yang diimbangi dengan fungsionalitas setiap parts yang disematkan secara keseluruhan," ujar Andre Mulyadi.
Alhasil, Haekal sebagai pemenang utama mendapatkan hadiah uang tunai senilai Rp 15 juta. Selain itu Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy, mengakui kualitas para digital modifikator di Indonesia setiap tahunnya meningkat.
"Kompetisi modifikasi virtual yang memasuki tahun ketiga ini mendapatkan antusiasme yang sangat baik dari masyarakat khususnya di kalangan modifikator. Tidak hanya jumlahnya yang meningkat di setiap tahunnya, namun juga kualitas desain dari para peserta terlihat semakin baik."
Jakarta: Digital modifikasi kini menjadi salah satu tren di dunia otomotif, dan semakin berkembang di tengah Pandemik Covid-19 yang memaksa orang untuk lebih banyak berkarya dari dalam rumah. Bagi sejumlah penggemar digital modifikasi, momen ini dimanfaatkan untuk menghasilkan sebuah karya dan salah satu yang lahir ada Honda Brio Turbo D.
Desain ini lahir dari tangan Muhamad Haekal Safi yang membuat konsep modifikasi dari Brio. Secara keseluruhan, dia membuat sebuah mobil racing yang desainnya diejawantahkan dari nilai-nilai mobil drift.
"Kalau gambar ini, saya lebih kepada desain drift. Jadi saya membuat mobil drifting. Kenapa drift? karena lumayan banget orang yang suka drift, dari situ saya mencoba mencari-cari referensi sebelum menggambarnya," ungkap pria yang berstatus Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya ini melalui webinar.
Mobil ini tampak menggunakan skema warna abu-abu, dipadukan dengan grafis berwarna-warni dan logo Honda cukup besar di kap mobil. Diakui Haekal warna ini dipilih karena rata-rata mobil yang digunakan drifting memiliki desain warna-warni.
Perubahan desain juga sangat signifikan karena bagian bumper berubah dengan banyaknya kisi-kisi udara, kaca spion berukuran kecil, chamber ban depan dibuat sedikit lebih miring, bumper belakang dengan diffuser berukuran besar, serta sayap berukuran besar tergantung di pintu bagasi.
"Sebenarnya kesulitan menyesuaikan konsep dengan di drifting asli, misalkan roda depan camber sekian dan belakang wheel track lebih pendek."
Berkat kualitas desain yang ditawarkan, Brio Turbo D ini sukses menjadi pemenang di ajang Honda Brio Virtual Modification #3 dan mengalahkan 788 desain lainnya. Salah satu juri dan Founder NMAA, Andre Mulyani, mengakui desain yang ditawarkan oleh Brio Turbo D ini sangat menarik perhatian dan kemungkinan untuk diterapkan di mobil asli pun cukup besar.
"Mengusung konsep Drifting Touch, Muhammad Haekal Shafi menambahkan sentuhan drift pada desainnya dan berhasil menghasilkan proporsionalitas dari desain yang sangat baik. Penggarapan desain modifikasi pemenang juga dibuat dengan detail pengerjaan dengan tingkat kesulitan tinggi bukan hanya eksteriornya, melainkan juga interior yang diimbangi dengan fungsionalitas setiap parts yang disematkan secara keseluruhan," ujar Andre Mulyadi.
Alhasil, Haekal sebagai pemenang utama mendapatkan hadiah uang tunai senilai Rp 15 juta. Selain itu Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy, mengakui kualitas para digital modifikator di Indonesia setiap tahunnya meningkat.
"Kompetisi modifikasi virtual yang memasuki tahun ketiga ini mendapatkan antusiasme yang sangat baik dari masyarakat khususnya di kalangan modifikator. Tidak hanya jumlahnya yang meningkat di setiap tahunnya, namun juga kualitas desain dari para peserta terlihat semakin baik."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
