Modal Hampir Rp700 Jutaan Bisa Dapat Rumah Berjalan, Ini Detailnya!

Jakarta: Tren memodifikasi sebuah kendaraan, baik mobil atau truk, menjadi rumah sudah mulai jamak dilakukan dan disebut campervan. Uniknya, campervan yang ditawarkan sekarang ini memiliki berbagai fasilitas selayaknya rumah, mulai dari kamar tidur, toilet, dan dapur. Pasangan suami-istri, John dan Riana, bisa menjadi contoh bagaimana mereka kerap berjalan-jalan keliling Indonesia menggunakan campervan. Cerita perjalanan mereka bersama campervannya kemudian didokumentasikan di Youtube Jajago Keliling Indonesia. John bercerita sudah menggeluti dunia campervan dalam 4 tahun ke belakang, tepatnya mulai di masa-masa pandemi Covid-19. Kini mereka sudah tiga kali membuat campervan, dan mobil terakhir yang dimodifikasinya adalah Toyota Hilux Rangga.   "Ini merupakan kendaraan ketiga kami dalam modifikasi mobil menjadi sebuah campervan. Di kendaraan sebelumnya, kita susah sekali mencari suku cadang. Jadi kita ingin beralih, lalu muncul Toyota Hilux Rangga ini, yang kita tahu suku cadangnya tidak susah," ujar John pada Kamis (12-12-2024) di Surabaya Jawa Timur. John membangun campervan dengan basis Hilux Rangga pick up 2.4 DSL High A/T dengan harga Rp304.500.000 (on the road DKI Jakarta). Kemudian untuk modifikasi campervan dipercayakan kepada karoseri Delima Mandiri dengan menghabiskan budget hampir setara harga mobil itu sendiri. "Untuk biaya modifikasi itu Rp385 juta, tapi itu modifikasi saja belum sama mobil ya. Dihitung-hitung sih ya hampir Rp700 jutaan lah ya. Ini kita lakukan bersama Karoseri Delima Mandiri," ungkap John. Di area dalam mobil, kemudian terdapat ruang tidur, toilet, serta dapur. Eksterior mobil tersedia tenda yang dibentangkan untuk menciptakan ruang untuk area duduk berbekal kursi lipat.   "Kita itu ubahnya hanya di bagian bodi dan fungsi-fungsi mobil di dalam kendaraan ya, karena kita kan emang mengutamakan kenyamanan juga. Kalau mesin sih enggak ya karena takutnya kalau kita jalan ke arah Timur terus ada problem, kita enggak bisa perbaiki," lanjut John. Bagaimana menurut kalian, seru tidak berpetualang dengan campervan?