Miami: Punya mobil bertampang sport, identik dengan pemasangan body kit dan pemilihan sepatu baru alias pelek aftermarket. Dengan modal ini saja, cukup membuat tongkrongannya enak dilihat. Seperti Audi R8 satu ini, yang modifikasinya terinspirasi oleh komunitas tuning Worthersee, yang minatnya terhadap supercar telah tumbuh selama bertahun-tahun.
Perusahaan tuning asal Miami, Amerika Serikat (AS), disebut sebagai tuner dibalik perubahan tampang Audi R8, mulai dari pemasangan body kit hingga pemilihan pelek Vossen LC2-C1.
Pemilihan pelek LC2-C1 bukan tanpa alasan, karena pelek ini merupakan model terbaru dan tengah digandrungi di kalangan komunitas supercar. Model pelek ada lingkaran di tengah membuat dua jenis jari-jarinya terhubung.
Warnanya bukan emas, tapi perunggu yang dipoles dan terlihat kontras dipasangkan di supercar berkelir warna putih terdebut. Di bagian depan menggunakan pelek berdiameter 20x9 inci, sedangkan belakang sedikit lebih lebar, yaitu 20x11,5 inci.
Membuatnya lebih dekat dengan pelek, dibutuhkan peran suspensi udara/air suspension yang bisa dinaik-turunkan. Sementara bagian depan yang dipasangkan batang karbon dan pembagi udara besar, termasuk side skirt.
Di bagian belakang sebagian bemper telah dipangakas membuat jalan bagi diffuser yang menonjol beberapa inci dan dilengkapi dengan adjustment struts. Ada juga sayap besar di bagian belakang, menambah dramatis penampilannya.
Tidak dapat diabaikan fakta bahwa mesin V10 610 horsepower dengan pemasangan pipa lurus menandakan output tenaganya telah meningkat sekitar 650 daya kuda. Sang tuner juga telah mewarnai lampu depan dan belakang.
Miami: Punya mobil bertampang
sport, identik dengan pemasangan
body kit dan pemilihan sepatu baru alias pelek aftermarket. Dengan modal ini saja, cukup membuat tongkrongannya enak dilihat. Seperti Audi R8 satu ini, yang modifikasinya terinspirasi oleh komunitas tuning Worthersee, yang minatnya terhadap supercar telah tumbuh selama bertahun-tahun.
Perusahaan tuning asal Miami, Amerika Serikat (AS), disebut sebagai tuner dibalik perubahan tampang Audi R8, mulai dari pemasangan body kit hingga pemilihan pelek Vossen LC2-C1.
Pemilihan pelek LC2-C1 bukan tanpa alasan, karena pelek ini merupakan model terbaru dan tengah digandrungi di kalangan komunitas supercar. Model pelek ada lingkaran di tengah membuat dua jenis jari-jarinya terhubung.

Warnanya bukan emas, tapi perunggu yang dipoles dan terlihat kontras dipasangkan di supercar berkelir warna putih terdebut. Di bagian depan menggunakan pelek berdiameter 20x9 inci, sedangkan belakang sedikit lebih lebar, yaitu 20x11,5 inci.
Membuatnya lebih dekat dengan pelek, dibutuhkan peran suspensi udara/air suspension yang bisa dinaik-turunkan. Sementara bagian depan yang dipasangkan batang karbon dan pembagi udara besar, termasuk side skirt.

Di bagian belakang sebagian bemper telah dipangakas membuat jalan bagi
diffuser yang menonjol beberapa inci dan dilengkapi dengan
adjustment struts. Ada juga sayap besar di bagian belakang, menambah dramatis penampilannya.
Tidak dapat diabaikan fakta bahwa mesin V10 610
horsepower dengan pemasangan pipa lurus menandakan output tenaganya telah meningkat sekitar 650 daya kuda. Sang tuner juga telah mewarnai lampu depan dan belakang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)