Jakarta: Merasakan kompetisi tingkat dunia seperti yang dilakukan jawara Suryanation Motorland (SM) 2017 yang motornya untuk ikut berkompetisi di Motor Bike Expo (MBE) Verona-Italia, akhirnya terwujud juga. Ajang unjuk kebolehan dalam membangun motor ragam aliran ala Eropa itu, memang sudah beberapa tahun ini jadi patron kuat industri kreatif otomotif di dunia.
Uniknya, the greatest bike milik Lutfhi Andika didaulat jadi wakil SM untuk berkompetisi perhelatan yang ke-10 tahun tersebut. Motor tersebut tampil bersama iconic bike hasil garapan tiga builder yang berasal dari aliran dan negara berbeda.
Motor ketiga yang ikut dipamerkan di sana adalah motor pilihan SM Committee & Media Partner’s Pick milik Andika Pratama. Motor tersebut dipamerkan di area booth SM di Hall 3 yang didedikasikan khusus untuk dunia motor custom.
“Perjalanan kali ini bakal digunakan sebagai ajang pembelajaran, tak hanya bagi para pemenang tetapi juga bagi tim SM untuk melihat sebuah acara motor show berkelas dunia,” ujar Brand Manager Surya, Ari Kusumo Wibowo.
Kehadiran builder dunia di area yang sama, langsung digunakan oleh tim jawara SM ini untuk melihat-lihat hasil karya builder yang ada di hall tersebut dan berdiskusi seputar dunia custom.
Booth SM juga mendapatkan kunjungan Cory Ness, putra dari salah satu legenda motor custom yaitu Arlen Ness. Ia menyempatkan diri ke booth asal Indonesia itu dan memberikan apresiasi terhadap ketiga motor yang dipajang.
Puas melihat booth yang ada di dalam area hall, rombongan singgah sejenak di area kota tua Verona yang memiliki banyak bangunan megah seperti benteng dan colosium ala bangsa Romawi. Puas melihat bangunan bersejarah, pada malam harinya seluruh rombongan kembali ke lokasi acara tempat berlangsungnya Motor Bike Expo dan menghadiri acara gala dinner sekaligus pembukaan Motor Bike Expo ke-10.
Jakarta: Merasakan kompetisi tingkat dunia seperti yang dilakukan jawara Suryanation Motorland (SM) 2017 yang motornya untuk ikut berkompetisi di Motor Bike Expo (MBE) Verona-Italia, akhirnya terwujud juga. Ajang unjuk kebolehan dalam membangun motor ragam aliran ala Eropa itu, memang sudah beberapa tahun ini jadi patron kuat industri kreatif otomotif di dunia.
Uniknya, the greatest bike milik Lutfhi Andika didaulat jadi wakil SM untuk berkompetisi perhelatan yang ke-10 tahun tersebut. Motor tersebut tampil bersama iconic bike hasil garapan tiga builder yang berasal dari aliran dan negara berbeda.
Motor ketiga yang ikut dipamerkan di sana adalah motor pilihan SM Committee & Media Partner’s Pick milik Andika Pratama. Motor tersebut dipamerkan di area booth SM di Hall 3 yang didedikasikan khusus untuk dunia motor custom.

“Perjalanan kali ini bakal digunakan sebagai ajang pembelajaran, tak hanya bagi para pemenang tetapi juga bagi tim SM untuk melihat sebuah acara motor show berkelas dunia,” ujar Brand Manager Surya, Ari Kusumo Wibowo.
Kehadiran builder dunia di area yang sama, langsung digunakan oleh tim jawara SM ini untuk melihat-lihat hasil karya builder yang ada di hall tersebut dan berdiskusi seputar dunia custom.

Booth SM juga mendapatkan kunjungan Cory Ness, putra dari salah satu legenda motor custom yaitu Arlen Ness. Ia menyempatkan diri ke booth asal Indonesia itu dan memberikan apresiasi terhadap ketiga motor yang dipajang.

Puas melihat booth yang ada di dalam area hall, rombongan singgah sejenak di area kota tua Verona yang memiliki banyak bangunan megah seperti benteng dan colosium ala bangsa Romawi. Puas melihat bangunan bersejarah, pada malam harinya seluruh rombongan kembali ke lokasi acara tempat berlangsungnya Motor Bike Expo dan menghadiri acara gala dinner sekaligus pembukaan Motor Bike Expo ke-10.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)