Jakarta: Membuat mobil sesuai dengan keinginan, terutama soal tampilan dan kinerja teknisnya, selalu menjadi tujuan utama para builder atau modifikator. Tak terkecuali bagi Frank pembuat mobil pick up The Mighty-X ini telah menjadi tuner buff sejak masih kanak kanak. Frank adalah pria berkewarganegarawan Thailand.
Frank selalu mengagumi model truk mini khusus ini, terutama mobil dengan keseharianya digunakan sebagai mobil pekerja keras ini. Ia pun melakukan ubahan yang tidak biasa, dengan mengambil gaya low rider. Tak tanggung-tanggung, Ia mengubah bukan hanya dari tampilan saja, namun juga mulai dari rangkanya.
Pembuatan sasis ini juga dilakukan dengan cara meracik dengan tangan. Tak heran jika pembuatannya membutuhkan waktu yang cukup lama. Tak hanya waktu tetapi kesabaran dan teknik khusus pun dibutuhkan untuk membuatnya.
Selain itu, mesin yang dipasangkan di pick up ini adalah mesin Nissan Silvia dipadukan dengan turbo kit sehingga tenaga totalnya bisa menyemburkan kekautan sebesar 585 daya kuda (dk).
"Semasa kecil aku sering merenung dan berpikir mengapa kita tidak ambil bagian yang kita sukai dan manaruhnya ke bagian yang kita sukai lainnya," ungkap Frank seperti dicatut lewat superstreetonline.com
Adapun alasan besarnya dalam memilih mesin Nissan Silvia, lantaran mesin ini lebih fleksibel untuk dipasang ke rangka mobil lain. Alasan keduanya adalah karena komponen aftermarket-nya seperti lengan yang dapat di sesuaikan dengan rasio diferensialnya.
Selain itu Frank juga memakai model suspensi khusus yang disebut TunerConcept. Suspensi ini hanya memiliki satu coilover dan dudukannya juga dibuat khusus. Jika dilihat secara sepintas, pemasangannya dilakukan berkebalikan dengan pemasangan suspensi di supercar. Namun juga tidak menggunakan pakem suspensi mobil harian ataupun mobil pick-up.
Walaupun banyak yang tak setuju dengan sistem suspensinya tetapi Frank sangat yakin untuk memakai suspensi ini. Seluruh ruang mesin dipotong dan diperkuat, seperti halnya tempat untuk memuat barang di bagian belakang. Kini yang terlihat hanya rangka tubular saja.
Tujuannya tak lain untuk mengakomodasi subframe belakang Silvia dan suspensi push-rod coilover truk. Lantaran modifikasi ini sangat ekstrem, truk ini akhirnya menjadi ajang pembuktian bagi banyak komponen TunerConcept.
Adapun gaya Mighty-X, itu cukup mengingatkan pada tahun 80-an dan 90-an, dengan nada coklat dan oranye, roda Panasport, dan membanting persona truk mini ala Amerika.
Dengan proyek yang sekarang telah selesai, Frank berencana untuk menggunakan Toyota kecil untuk proyek selanjutnya. Termasuk untuk proyeknya di pameran mobil dan pertemuan di luar acara formal. (OJI)
Jakarta: Membuat mobil sesuai dengan keinginan, terutama soal tampilan dan kinerja teknisnya, selalu menjadi tujuan utama para builder atau modifikator. Tak terkecuali bagi Frank pembuat mobil pick up The Mighty-X ini telah menjadi tuner buff sejak masih kanak kanak. Frank adalah pria berkewarganegarawan Thailand.
Frank selalu mengagumi model truk mini khusus ini, terutama mobil dengan keseharianya digunakan sebagai mobil pekerja keras ini. Ia pun melakukan ubahan yang tidak biasa, dengan mengambil gaya low rider. Tak tanggung-tanggung, Ia mengubah bukan hanya dari tampilan saja, namun juga mulai dari rangkanya.
Pembuatan sasis ini juga dilakukan dengan cara meracik dengan tangan. Tak heran jika pembuatannya membutuhkan waktu yang cukup lama. Tak hanya waktu tetapi kesabaran dan teknik khusus pun dibutuhkan untuk membuatnya.
Selain itu, mesin yang dipasangkan di pick up ini adalah mesin Nissan Silvia dipadukan dengan turbo kit sehingga tenaga totalnya bisa menyemburkan kekautan sebesar 585 daya kuda (dk).
"Semasa kecil aku sering merenung dan berpikir mengapa kita tidak ambil bagian yang kita sukai dan manaruhnya ke bagian yang kita sukai lainnya," ungkap Frank seperti dicatut lewat superstreetonline.com
Adapun alasan besarnya dalam memilih mesin Nissan Silvia, lantaran mesin ini lebih fleksibel untuk dipasang ke rangka mobil lain. Alasan keduanya adalah karena komponen aftermarket-nya seperti lengan yang dapat di sesuaikan dengan rasio diferensialnya.
Selain itu Frank juga memakai model suspensi khusus yang disebut TunerConcept. Suspensi ini hanya memiliki satu coilover dan dudukannya juga dibuat khusus. Jika dilihat secara sepintas, pemasangannya dilakukan berkebalikan dengan pemasangan suspensi di supercar. Namun juga tidak menggunakan pakem suspensi mobil harian ataupun mobil pick-up.
Walaupun banyak yang tak setuju dengan sistem suspensinya tetapi Frank sangat yakin untuk memakai suspensi ini. Seluruh ruang mesin dipotong dan diperkuat, seperti halnya tempat untuk memuat barang di bagian belakang. Kini yang terlihat hanya rangka tubular saja.
Tujuannya tak lain untuk mengakomodasi subframe belakang Silvia dan suspensi push-rod coilover truk. Lantaran modifikasi ini sangat ekstrem, truk ini akhirnya menjadi ajang pembuktian bagi banyak komponen TunerConcept.
Adapun gaya Mighty-X, itu cukup mengingatkan pada tahun 80-an dan 90-an, dengan nada coklat dan oranye, roda Panasport, dan membanting persona truk mini ala Amerika.
Dengan proyek yang sekarang telah selesai, Frank berencana untuk menggunakan Toyota kecil untuk proyek selanjutnya. Termasuk untuk proyeknya di pameran mobil dan pertemuan di luar acara formal. (OJI)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)