Yogyakarta: Truk modifikasi saat ini bukan sesuatu yang baru lagi, lantaran di Indonesia mobil dengan dimensi besar dan digunakan untuk melakukan angkutan barang itu, cukup banyak berwara-wiri. Namun mengumpulkan para pemilik truk modifikasi dan melakukan kompetisi, ini baru unik.
Dinamakan dengan Jogjakarta Truck Festival, diawali dengan konvoi truk modifikasi yang berlangsung pada Jumat (7/9/2018) kemarin start dari Balai Kota mengelilingi beberapa spot di Daerah Istimewa Yogyakarta dan finis di Jogja Expo Centre (JEC).
"Saya memang sudah dari awal mendukung acara ini sebagai salah satu kegiatan positif dan unik di Yogyakarta. Tentu untuk memperlihatkan bahwa masyarakat di sini punya kreatifitas tersendiri," ujar Walikota Yogyakarta, Drs. H. Haryadi Suyuti dilansir dari media setempat saat memberikan dukungannya terhadap JTF 2018.
Ragam konsep dan warna modifikasi truk pun tampil di acara konvoi tersebut. Mulai dari konsep robotik, hingga versi klasik dan ragam konsep yang mereka garap di truk tersebut. Bahkan MItsubishi Fuso sebagai salah satu APM yang produknya banyak digunakan untuk modifikasi, pun mengaku sangat tertarik memberikan dukungan besarnya.
"Ini adalah bentuk dukungan besar kami untuk industri otomotif tanah air yang lebih berkembang lagi. Setidaknya hasil kreasi yang muncul di ajang JTF ini menjadi inspirasi seni dalam bekerja. Jadi mobil tak lagi sekadar digunakan sebagai alat transportasi, tapi juga sebagai sarana kreatifitas." sambut Direktur Sales & Marketing PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), Duljatmono melalui keterangan resminya.
Acara konvoi ini sekaligus menandakan bakal dimulainya JTF 2018 dengan target jumlah peserta sebanyak 200 truk. Setidaknya ini menjadi momentum positif untuk dunia otomotif nasional, terutama untuk moda transportasi seperti truk.
Yogyakarta: Truk modifikasi saat ini bukan sesuatu yang baru lagi, lantaran di Indonesia mobil dengan dimensi besar dan digunakan untuk melakukan angkutan barang itu, cukup banyak berwara-wiri. Namun mengumpulkan para pemilik truk modifikasi dan melakukan kompetisi, ini baru unik.
Dinamakan dengan Jogjakarta Truck Festival, diawali dengan konvoi truk modifikasi yang berlangsung pada Jumat (7/9/2018) kemarin start dari Balai Kota mengelilingi beberapa spot di Daerah Istimewa Yogyakarta dan finis di Jogja Expo Centre (JEC).
"Saya memang sudah dari awal mendukung acara ini sebagai salah satu kegiatan positif dan unik di Yogyakarta. Tentu untuk memperlihatkan bahwa masyarakat di sini punya kreatifitas tersendiri," ujar Walikota Yogyakarta, Drs. H. Haryadi Suyuti dilansir dari media setempat saat memberikan dukungannya terhadap JTF 2018.
Ragam konsep dan warna modifikasi truk pun tampil di acara konvoi tersebut. Mulai dari konsep robotik, hingga versi klasik dan ragam konsep yang mereka garap di truk tersebut. Bahkan MItsubishi Fuso sebagai salah satu APM yang produknya banyak digunakan untuk modifikasi, pun mengaku sangat tertarik memberikan dukungan besarnya.
"Ini adalah bentuk dukungan besar kami untuk industri otomotif tanah air yang lebih berkembang lagi. Setidaknya hasil kreasi yang muncul di ajang JTF ini menjadi inspirasi seni dalam bekerja. Jadi mobil tak lagi sekadar digunakan sebagai alat transportasi, tapi juga sebagai sarana kreatifitas." sambut Direktur Sales & Marketing PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), Duljatmono melalui keterangan resminya.
Acara konvoi ini sekaligus menandakan bakal dimulainya JTF 2018 dengan target jumlah peserta sebanyak 200 truk. Setidaknya ini menjadi momentum positif untuk dunia otomotif nasional, terutama untuk moda transportasi seperti truk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
