Jakarta - Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) 2024 menampilkan deretan mobil modifikasi terbaik dari dalam dan luar negeri. Meski mayoritas kendaraan modifikasi yang hadir adalah mobil bermesin bakar, namun acara yang berlangsung pada 4-6 Oktober 2024 di ICE BSD Hall 9-10, Tangerang, juga memamerkan inovasi teknologi melalui IMX Tech Area.
Zona ini merupakan hasil kolaborasi dengan Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Bahan dan Barang Teknik yang lebih dikenal dengan B4T dari Kementerian Perindustrian. Dalam IMX 2024, B4T mempersembahkan dua kendaraan listrik berkonsep inovatif, yaitu mobil listrik BYD Seal Performance dan kendaraan niaga yang dimodifikasi untuk masyarakat Indonesia.
BYD Seal Performance adalah kendaraan promosi pengembangan dan pelayanan jasa industri sekaligus kendaraan operasional. Sementara kendaraan niaga yang diboyong dilengkapi dengan fitur unik berupa 'mobile charging'. Kendaraan niaga ini memberikan solusi praktis untuk pengisian daya di wilayah yang sulit dijangkau oleh listrik konvensional.
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita pun menyambut baik apa yang dilakukan B4T dan NMAA. ”Saya menyambut baik dan bangga terhadap B4T yang merupakan salah satu unit kerja di Kementerian Perindustrian. Kehadirannya di sini membuktikan bahwa memang Kementerian Perindustrian terus-menerus mendukung perkembangan dari mobil modifikasi di Indonesia termasuk dengan transformasinya kepada kendaraan listrik.”
Kendaraan Niaga 'Mobile Charging'
Salah satu inovasi unggulan B4T adalah modifikasi kendaraan niaga yang sering digunakan oleh masyarakat Indonesia. Bekerja sama dengan National Modificator & Aftermarket Association yang lebih populer dikenal sebagai NMAA, kendaraan niaga ini dimodifikasi dengan fitur pengisi daya listrik menggunakan panel surya yang dirakit di atas atap kendaraan dan dilengkapi baterai penyimpanan berkapasitas 100 Ah.
Modifikasi ini memungkinkan kendaraan berfungsi sebagai "mobile charging", sehingga dapat mengisi daya perangkat elektronik atau kendaraan listrik di daerah terpencil atau yang tidak terjangkau jaringan listrik konvensional, serta dapat mendukung kegiatan petualang ke daerah terpencil.
Sebagai contoh, kendaraan ini mampu mengisi baterai sepeda motor listrik seperti ALVA yang memiliki kapasitas baterai 25 Ah. Dengan satu kendaraan, diperkirakan bisa mengisi daya hingga empat sepeda motor listrik. Teknologi ini menawarkan solusi bagi wilayah terpencil yang membutuhkan akses listrik tanpa bergantung pada infrastruktur tradisional.
Komitmen untuk Energi Terbarukan
Kepala B4T, Marki, menegaskan bahwa keikutsertaan B4T di IMX 2024 bertujuan untuk memperkenalkan inovasi teknologi serta mempromosikan solusi praktis guna mendukung transisi energi menuju Net Zero Emission.
"Dengan memperkenalkan dua keunggulan kendaraan listrik; yang pertama adalah bebas bising dan bebas emisi. secara bersamaan kami ingin menunjukkan komitmen B4T dalam inovasi teknologi dan solusi nyata untuk mendukung program Net Zero Emission melalui penggunaan energi terbarukan, berupa pembangkit listrik dari tenaga panel surya, sebagai pembangkit energinya " ungkap Junadi.
Selain itu, B4T tengah mengembangkan laboratorium pengujian baterai dan modul surya yang akan menjadi pusat pengujian produk sesuai standar, seperti pengujian panel surya berdasarkan regulasi Menteri ESDM. Laboratorium ini diharapkan akan memberikan kontribusi signifikan dalam memastikan kualitas produk energi terbarukan serta mendukung pertumbuhan industri kendaraan listrik di Indonesia. Realisasi pembangunan laboratorium ini akan memberikan dampak positif bagi pengembangan energi hijau di tanah air.
Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
Kehadiran B4T di IMX 2024 merupakan langkah strategis dalam mendorong pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Dengan inovasi yang ditampilkan, mereka tidak hanya memperkuat peran industri dalam mencapai keberlanjutan lingkungan, tetapi juga menegaskan posisi Indonesia sebagai pemain utama di sektor kendaraan listrik global.
Melalui pengembangan teknologi ramah lingkungan, B4T berkomitmen untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama dalam hal energi bersih dan industri yang berkelanjutan. Partisipasi aktif B4T di IMX 2024 diharapkan menjadi inspirasi bagi lembaga lain untuk turut berkontribusi dalam upaya transisi menuju energi terbarukan dan masa depan yang lebih hijau.
Kolaborasi antara B4T, NMAA, dan IMX 2024 merupakan salah satu contoh nyata bagaimana teknologi dan inovasi dapat berperan penting dalam mendukung tujuan keberlanjutan di bidang otomotif dan energi di Indonesia.
Jakarta - Indonesia Modification & Lifestyle Expo (
IMX) 2024 menampilkan deretan
mobil modifikasi terbaik dari dalam dan luar negeri. Meski mayoritas kendaraan modifikasi yang hadir adalah
mobil bermesin bakar, namun acara yang berlangsung pada 4-6 Oktober 2024 di ICE BSD Hall 9-10, Tangerang, juga memamerkan inovasi teknologi melalui IMX Tech Area.
Zona ini merupakan hasil kolaborasi dengan Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Bahan dan Barang Teknik yang lebih dikenal dengan B4T dari Kementerian Perindustrian. Dalam IMX 2024, B4T mempersembahkan dua kendaraan listrik berkonsep inovatif, yaitu mobil listrik BYD Seal Performance dan kendaraan niaga yang dimodifikasi untuk masyarakat Indonesia.
BYD Seal Performance adalah kendaraan promosi pengembangan dan pelayanan jasa industri sekaligus kendaraan operasional. Sementara kendaraan niaga yang diboyong dilengkapi dengan fitur unik berupa 'mobile charging'. Kendaraan niaga ini memberikan solusi praktis untuk pengisian daya di wilayah yang sulit dijangkau oleh listrik konvensional.
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita pun menyambut baik apa yang dilakukan B4T dan NMAA. ”Saya menyambut baik dan bangga terhadap B4T yang merupakan salah satu unit kerja di Kementerian Perindustrian. Kehadirannya di sini membuktikan bahwa memang Kementerian Perindustrian terus-menerus mendukung perkembangan dari mobil modifikasi di Indonesia termasuk dengan transformasinya kepada kendaraan listrik.”
Kendaraan Niaga 'Mobile Charging'
Salah satu inovasi unggulan B4T adalah modifikasi kendaraan niaga yang sering digunakan oleh masyarakat Indonesia. Bekerja sama dengan National Modificator & Aftermarket Association yang lebih populer dikenal sebagai NMAA, kendaraan niaga ini dimodifikasi dengan fitur pengisi daya listrik menggunakan panel surya yang dirakit di atas atap kendaraan dan dilengkapi baterai penyimpanan berkapasitas 100 Ah.
Modifikasi ini memungkinkan kendaraan berfungsi sebagai "mobile charging", sehingga dapat mengisi daya perangkat elektronik atau kendaraan listrik di daerah terpencil atau yang tidak terjangkau jaringan listrik konvensional, serta dapat mendukung kegiatan petualang ke daerah terpencil.
Sebagai contoh, kendaraan ini mampu mengisi baterai sepeda motor listrik seperti ALVA yang memiliki kapasitas baterai 25 Ah. Dengan satu kendaraan, diperkirakan bisa mengisi daya hingga empat sepeda motor listrik. Teknologi ini menawarkan solusi bagi wilayah terpencil yang membutuhkan akses listrik tanpa bergantung pada infrastruktur tradisional.
Komitmen untuk Energi Terbarukan
Kepala B4T, Marki, menegaskan bahwa keikutsertaan B4T di IMX 2024 bertujuan untuk memperkenalkan inovasi teknologi serta mempromosikan solusi praktis guna mendukung transisi energi menuju Net Zero Emission.
"Dengan memperkenalkan dua keunggulan kendaraan listrik; yang pertama adalah bebas bising dan bebas emisi. secara bersamaan kami ingin menunjukkan komitmen B4T dalam inovasi teknologi dan solusi nyata untuk mendukung program Net Zero Emission melalui penggunaan energi terbarukan, berupa pembangkit listrik dari tenaga panel surya, sebagai pembangkit energinya " ungkap Junadi.
Selain itu, B4T tengah mengembangkan laboratorium pengujian baterai dan modul surya yang akan menjadi pusat pengujian produk sesuai standar, seperti pengujian panel surya berdasarkan regulasi Menteri ESDM. Laboratorium ini diharapkan akan memberikan kontribusi signifikan dalam memastikan kualitas produk energi terbarukan serta mendukung pertumbuhan industri kendaraan listrik di Indonesia. Realisasi pembangunan laboratorium ini akan memberikan dampak positif bagi pengembangan energi hijau di tanah air.
Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
Kehadiran B4T di IMX 2024 merupakan langkah strategis dalam mendorong pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Dengan inovasi yang ditampilkan, mereka tidak hanya memperkuat peran industri dalam mencapai keberlanjutan lingkungan, tetapi juga menegaskan posisi Indonesia sebagai pemain utama di sektor kendaraan listrik global.
Melalui pengembangan teknologi ramah lingkungan, B4T berkomitmen untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama dalam hal energi bersih dan industri yang berkelanjutan. Partisipasi aktif B4T di IMX 2024 diharapkan menjadi inspirasi bagi lembaga lain untuk turut berkontribusi dalam upaya transisi menuju energi terbarukan dan masa depan yang lebih hijau.
Kolaborasi antara B4T, NMAA, dan IMX 2024 merupakan salah satu contoh nyata bagaimana teknologi dan inovasi dapat berperan penting dalam mendukung tujuan keberlanjutan di bidang otomotif dan energi di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)