Ajang pameran industri aftermarket yang dihelat dalam Indonesia Modification Expo 2019, pekan depan bakal lebih ramai. Medcom.id/Ahmad Garuda
Ajang pameran industri aftermarket yang dihelat dalam Indonesia Modification Expo 2019, pekan depan bakal lebih ramai. Medcom.id/Ahmad Garuda

Pameran Modifikasi

IMX Kian Mantap di Sisi Bisnis Industri Aftermarket dan Modifikasi

Ahmad Garuda • 23 September 2019 12:42
Jakarta: Kurang dari sepekan Indonesia Modification Expo (IMX) 2019 akan berlangsung di Balai Kartini, Jakarta yaitu pada Sabtu-Minggu (28-29/9/2019). Acara yang dihelat khusus oleh National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) ini pun tinggal menyelesaikan persiapan teknis saat loading-in sehari sebelum penyelenggaraan.
 
“Makin banyaknya tenant partner jadi semangat untuk menyajikan expo modifikasi tahun kedua dengan yang terbaik,” sahut Founder NMAA sekaligus IMX Project Director, Andre Mulyadi.
 
IMX dihelat dengan tujuan membuat industri modifikasi tanah air tak hanya menjadi ranah hiburan dan hobi. Namun juga menjadi ladang menjanjikan bagi pelaku di dalamnya. Dengan tema 'The Power of Collaboration' tahun ini, mereka bertekad mewujudkan gebrakan besar dengan bersatunya semua elemen otomotif tanah air.

Exhibitor yang akan berpameran di IMX 2019 merupakan produk-produk berkualitas dan menarik. Bahkan tak hanya dari dalam negeri, beberapa brand luar negeri juga hadir kali ini. Yang menarik setiap brand modifikasi atau aftermarket selama penyelenggaraan event ini, akan membawa lini produk terbaru, teknologi terkini.
 
Selain itu IMX juga bakal kedatangan beberapa orang tuner/praktisi/pengamat modifikasi terkenal dari luar negeri, yang beberapa di antaranya terlibat dalam kurasi mobil-mobil NMAA Top 50 yang dipamerkan dan juga sebagai narasumber talk show.
 
“Mereka datang ke sini selain penasaran dengan IMX juga secara personal mendukung terselenggaranya expo modifikasi terbesar di Asia Tenggara ini,” ucap Andre, sembari mempersilakan pengunjung untuk bertemu langsung dengan mereka di IMX 2019;
 
Mereka adalah Samuel Du, editor in chief majalah Super Stret asal Amerika Serikat yang mengulas soal modifikasi secara global. Lalu ada Osaka Automesse representative yang terdiri dari penyelenggara, pemilik brand produk aftermarket, dan juga publisher media kenamaan dari Jepang.
 
Kemudian Yonas Liu, tuner rumah modifikasi JDM Yard asal Australia sekaligus pemilik Honda EG6 terkencang dan paling dihormati di dunia. Lalu ada Ryan 'Rywire Basseri', tuner dari Rywire Motorsport Electronics dan terakhir Shige Suganuma, President merek kustom kulture Mooneyes asal Jepang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan