Sebagai contoh Cybertruck satu ini di cat ulang dengan warna merah Rosso Corsa khas Ferrari. Eksekusi pengecatannya menggunakan liquid paint protection film (PPF) yang memiliki finishing matte.
Namun hasil akhirnya terlihat sedikit berbeda dengan warna merah Ferrari aslinya, tetapi sentuhan unik milik pemilik Cybertruck ini tetap terlihat keren.
Liquid paint protection film, yang juga dikenal sebagai sprayable PPF atau peelable paint, memiliki fungsi serupa dengan PPF tradisional yang diaplikasikan secara manual. Namun liquid PPF dapat disemprotkan layaknya lapisan cat.
Baca Juga: Kasus Xpander Tabrak Dealer Mobil Mewah, Asuransi Bisa Cover? |
Belum ada informasi resmi mengenai harga liquid PPF ini, namun Carscoops memperkirakan harganya mencapai beberapa ribu dolar, berpotensi USD6.000-USD6.500 (Rp93,4 juta-Rp101 juta).
Cybertruck akhirnya di jual pada akhir tahun 2023. Ada sedikit perubahan spesifikasi jika dibandingkan dengan pertama kali diperkenalkan oleh CEO Tesla, Elon Musk, beberapa tahun lalu.
Versi penggerak roda belakang (RWD) truk listrik ini dijual di Amerika Serikat (AS) mulai dari USD60.990 (Rp 944,43 juta), naik dari harga awal sebesar USD39.900 ketika diumumkan pada tahun 2019, dan akan memiliki jangkauan sejauh 250 mil atau sekitar 402 kilometer dengan satu pengisian penuh. Namun, versi tersebut tidak akan tersedia hingga tahun 2025.
Cybertruck versi penggerak empat roda (AWD) dijual dengan harga USD79.990, memiliki jangkauan sejauh 547,177 km, akselerasi 0-60 mph dalam 4,1 detik, dan kecepatan tertinggi 180 km/jam. Sementara varian tri-motor Cyberbeast akan mencapai harga USD99.990 menghasilkan tenaga luar biasa sebesar 845 tenaga kuda, dan memiliki jangkauan sekitar 514,99 km.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id