Boy Noorliansyah mendandani Yamaha Aerox miliknya dengan nuansa Camel Yamaha MotoGP Team. Yamaha
Boy Noorliansyah mendandani Yamaha Aerox miliknya dengan nuansa Camel Yamaha MotoGP Team. Yamaha

Modifikasi Motor

Naik Motor Ini, Berasa Menjadi Valentino Rossi

Ekawan Raharja • 17 Juni 2023 15:17
Jakarta: Valentino Rossi merupakan salah satu legenda MotoGP yang masih memiliki banyak fans. Bahkan modifikator satu ini merelakan Yamaha Aerox miliknya didandani layaknya tunggangan the Doctors.
 
Juara 1 i kelas Masterclass CustoMAXI & Yard Built, Boy Noorliansyah, mendandani skuter matiknya dengan nuansa Camel Yamaha MotoGP Team. Livery ini digunakan oleh Rossi ketika balap di tahun 2006 di ajang MotoGP.
 
"Karena Aerox ini kan karakter produknya memang sporty dan saya juga kebetulan merupakan racing enthusiast yang sangat menggemari Valentino Rossi, jadi saya pilih painting livery Camel Yamaha," ucap Boy melalui keterangan resmi.

Livery ini cukup menarik perhatian karena mengkombinasikan warna kuning dan biru. Tidak ketinggalan gambar unta terdapat di sisi body dan sayap depan.
 
Selain dari sisi grafis painting, sentuhan rombakan yang dinilai memperkental nuansa sporty dari Aerox Garapan Boy, juga turut disematkan winglet, undertail fender, dan front fender juga cover single sit yang mengusung motif carbon kevlar layaknya motor-motor yang membalap di MotoGP. Sementara itu bagian buritan motor, rombakan juga dilakukan pada sub-frame yang dibuat linear menjadi lebih tinggi menyerupai rangka belakang motor sport fairing YZF-R1.
 
Sektor kaki-kaki juga tak luput dari sentuhan perubahan, bahkan Boy mengaku bagian kaki-kaki ini yang memiliki tingkat kesulitan dalam modifikasi, khususnya saat merombak bagian swing arm dan cover magnet motor.
 
Penambahan produk aftermarket dilakukan di sektor suspensi dengan model upside down di bagian depan dan monoshock yang disertai tabung di bagian belakang. Selain itu, ukuran ban serta pelek juga diperbesar untuk memberikan kesan kokoh.
 
"Dari seluruh rombakan yang saya lakukan, bagian kaki-kaki memang menjadi yang paling sulit karena untuk swing arm dan cover magnet, part-nya kami custom sendiri. Jadi kualitas bahan dan finishing harus benar-benar kami perhatikan. Dan karena swing arm menjadi lebih panjang, ditambah posisi cover magnet yang saya ganti menjadi lebih lebar, alhasil posisi radiator juga harus disesuaikan kembali," tambahnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan