Builder sekaligus modifikator, Tony Hannagan, memilih merestorasi A350 karena sepeda motor ini menggunakan mesin milik Ducati. Alasannya sederhana, Tony merupakan pemuja karya pabrikan sepeda motor asal Italia tersebut.

A350 memang dibekali dengan mesin Ducati 350 cc dengan tenaga maksimal 16,6 daya kuda. Setelah mendapat sentuhan dari BevelTech, sepeda motor produksi 1973–1978 tersebut memiliki tenaga hingga 29 daya kuda.
Tenaga tersebut meningkat karena Tony melakukan beberapa perubahan di mesin seperti ratio kompresi yang diperbesar, penggantian karburator, penggunaan timing gear, dan menghilangkan flywheel. Selain itu beberapa perubahan di sektor penampilan membuat motor hanya memiliki berat 98 kilogram.

Di sektor penampilan, Tony mendesain A350 menjadi sepeda motor beraliran race-racer. Pergantian dimulai dengan membuat rangka baru dan membuat ulang posisi dudukan mesin. Sedangkan di sektor pengereman dan pelek mengadopsi milik Aprilia RS 125. Sektor suspensi menyematkan milik Ducati 998 Foggy.
Semenara itu, desain bodi terinsiprasi dari NCR dengan skala yang diperkecil 3/4. Kemudian untuk jok atau seater mencomot milik Aprilia.