Rich Rebuilds memodifikasi Tesla Model S bermesin V8. Rich Rebuilds
URL Berhasil di Salin
modifikasi Mobil
Tesla Model S Bertransformasi Gunakan Mesin V8
Ekawan Raharja • 01 Januari 2021 15:00
Jakarta: Tren otomotif belakangan ini adalah menuju kendaraan listrik yang ramah lingkungan. Bahkan belakangan semakin banyak rumah modifikasi yang menerima pengerjaan mobil konvensional diubah menjadi mobil listrik.
Langkah berbeda diambil Rich Rebuilds yang sudah banyak melakukan perbaikan dan modifikasi mobil listrik Tesla. Mereka malah memodifikasi sebuah mobil listrik menjadi mobil konvensional.
Kali ini, mereka melakukan modifikasi dengan mengambil basis Tesla Model S. Sedangkan di sektor mesinnya menggunakan model V8 yang besar dan bertenaga.
Nah, mesin V8 yang diambil berasal dari Chevrolet Camaro tahun 2010 6.200 cc bertenaga 426 daya kuda. Tenaga tersebut harus disalurkan ke roda melalui transmisi manual 6 percepatan.
Tentu hal ini tidak mudah karena di balik kap mesin depan tidak ada ruang mesin untuk V8. Kemudian mengingat sasis yang digunakan Tesla memang 100 persen untuk mobil listrik, maka tidak ada alokasi untuk transmisi.
Apalagi transformasi ini juga akan melibatkan banyak hal, dan bukan proyek yang mudah. Termasuk posisi baterai yang berada di bawah sasis, digunakan juga untuk menguatkan sasis.
Nah penasaran seperti apa jadinya proyek ini?
Jakarta: Tren otomotif belakangan ini adalah menuju kendaraan listrik yang ramah lingkungan. Bahkan belakangan semakin banyak rumah modifikasi yang menerima pengerjaan mobil konvensional diubah menjadi mobil listrik.
Langkah berbeda diambil Rich Rebuilds yang sudah banyak melakukan perbaikan dan modifikasi mobil listrik Tesla. Mereka malah memodifikasi sebuah mobil listrik menjadi mobil konvensional.
Kali ini, mereka melakukan modifikasi dengan mengambil basis Tesla Model S. Sedangkan di sektor mesinnya menggunakan model V8 yang besar dan bertenaga.
Nah, mesin V8 yang diambil berasal dari Chevrolet Camaro tahun 2010 6.200 cc bertenaga 426 daya kuda. Tenaga tersebut harus disalurkan ke roda melalui transmisi manual 6 percepatan.
Tentu hal ini tidak mudah karena di balik kap mesin depan tidak ada ruang mesin untuk V8. Kemudian mengingat sasis yang digunakan Tesla memang 100 persen untuk mobil listrik, maka tidak ada alokasi untuk transmisi.
Apalagi transformasi ini juga akan melibatkan banyak hal, dan bukan proyek yang mudah. Termasuk posisi baterai yang berada di bawah sasis, digunakan juga untuk menguatkan sasis.