Bekasi: Peserta kontes modifikasi mobil di ajang Intersport Auto Show (IAS) 2019, kian menunjukkan kelasnya. Seri kelima yang berlangsung di kota Bekasi berlangsung ketat. Pesertanya benar-benar pol-polan menunjukan harmonisasi dengan tema modifikasi. Berbeda dengan kota-kota lainnya, modifikator di Bekasi sudah memahami aturan main kontes ini.
Peserta kelas elegan mendominasi jumlah peserta, kelas ini ditekankan untuk dapat menunjang gaya elegan. Fitment harus benar-benar diperhatikan, termasuk kesesuaian komponen modifikasi terhadap kendaraannya.
Satu hal penting yang menjadi faktor penentu adalah harmonisasi antar sektor yang dimodifikasi, “Kualitas secara keseluruhan modifikasi mobil-mobilnya cukup luar biasa, dewasa dalam hal proper. Out of the box nya semakin oke,” ungkap Ketua Panitia Penyelenggara IAS, Andre Irawan.
Kelas street racing termasuk paling ketat persaingannya, mobil-mobil pemenangnya tidak hanya memiliki build quality tapi juga penggunaan custom parts quantity yang diperhatikan. Kelas ini dikatakan neraka, karena peserta memiliki kualitas modifikasi dan harmonisasi yang baik.
Kendaraan merek Honda mendominasu podium pertama pada kelas racing dan retro racing. Tidak hanya modifikasi untuk mendongkrak performa mesin, tapi penggunaan dan setting kaki-kaki yang proper khusus untuk balapan drag race.
Tak hanya mesin dan kaki-kaki, aplikasi penggunaan bahan karbon menjadi pertimbangan nilai tinggi. Seperti pada Honda Civic Ferio milik Pungky, hampir seluruh bagian bodi mobilnya sudah menggunakan bahan karbon.
Cukup menarik perhatian, adalah modifikasi swap engine. Seperti pada Mitsubishi Lancer GLXi swap ke mesin Evo, juga Toyota Kijang Innova yang dipasangkan mesin Toyota Supra. Bahkan ada yang cross brand, seperti Ziko dengan Nissan S15 yang diganti mesinnya dengan milik Toyota Supra berkode 2JZ.
Semua modifikasi tadi menjadi tolak ukur kota Bekasi, para modifikator kota tersebut sudah berani melakukan ubahan, namun tetap membuat kendaraan tetap proper. Proper Car Contest adalah nafas dari seluruh gelaran Intersport Auto Show 2019.
“Kontes mobil yang proper ini memiliki tujuan agar segala bentuk modifikasi yang dilakukan tidak mengurangi kenyamanan dan kelayakan pada kendaraan yang di modifikasi,” tambah Andre Irawan.
Daftar pemenang IAS Bekasi:
Retro racing
1. Honda Civic Estilo / Rian Hidayat
2. Bmw e30 / Rino Oestara
3. Mitsubishi Lancer/ Singgih
Racing
1. Pungkyadji Ridho P./ Honda Civic Ferio
2. Sunyoto Anggoro/ Mitsubishi Lancer Evo 8
3. Dimas A. P./ Subaru WRX STI
Street Racing
1. Hakim Putratama/ Toyota AE86
2. Ziko Harnadi / Silvia S15
3. Dimas Arki/ Toyota Innova
VIP
1. Hakim Putratama/ BMW E32
2. Ican Thalib / Lexus LS 400
Elegant
1. Joe Paul/ Audi TT
2. Bongar/ Honda Brio
3. Welly / Honda Freed
Bekasi: Peserta kontes modifikasi mobil di ajang Intersport Auto Show (IAS) 2019, kian menunjukkan kelasnya. Seri kelima yang berlangsung di kota Bekasi berlangsung ketat. Pesertanya benar-benar pol-polan menunjukan harmonisasi dengan tema modifikasi. Berbeda dengan kota-kota lainnya, modifikator di Bekasi sudah memahami aturan main kontes ini.
Peserta kelas elegan mendominasi jumlah peserta, kelas ini ditekankan untuk dapat menunjang gaya elegan. Fitment harus benar-benar diperhatikan, termasuk kesesuaian komponen modifikasi terhadap kendaraannya.
Satu hal penting yang menjadi faktor penentu adalah harmonisasi antar sektor yang dimodifikasi, “Kualitas secara keseluruhan modifikasi mobil-mobilnya cukup luar biasa, dewasa dalam hal proper. Out of the box nya semakin oke,” ungkap Ketua Panitia Penyelenggara IAS, Andre Irawan.
Kelas street racing termasuk paling ketat persaingannya, mobil-mobil pemenangnya tidak hanya memiliki build quality tapi juga penggunaan custom parts quantity yang diperhatikan. Kelas ini dikatakan neraka, karena peserta memiliki kualitas modifikasi dan harmonisasi yang baik.
Kendaraan merek Honda mendominasu podium pertama pada kelas racing dan retro racing. Tidak hanya modifikasi untuk mendongkrak performa mesin, tapi penggunaan dan setting kaki-kaki yang proper khusus untuk balapan drag race.
Tak hanya mesin dan kaki-kaki, aplikasi penggunaan bahan karbon menjadi pertimbangan nilai tinggi. Seperti pada Honda Civic Ferio milik Pungky, hampir seluruh bagian bodi mobilnya sudah menggunakan bahan karbon.
Cukup menarik perhatian, adalah modifikasi swap engine. Seperti pada Mitsubishi Lancer GLXi swap ke mesin Evo, juga Toyota Kijang Innova yang dipasangkan mesin Toyota Supra. Bahkan ada yang cross brand, seperti Ziko dengan Nissan S15 yang diganti mesinnya dengan milik Toyota Supra berkode 2JZ.
Semua modifikasi tadi menjadi tolak ukur kota Bekasi, para modifikator kota tersebut sudah berani melakukan ubahan, namun tetap membuat kendaraan tetap proper. Proper Car Contest adalah nafas dari seluruh gelaran Intersport Auto Show 2019.
“Kontes mobil yang proper ini memiliki tujuan agar segala bentuk modifikasi yang dilakukan tidak mengurangi kenyamanan dan kelayakan pada kendaraan yang di modifikasi,” tambah Andre Irawan.
Daftar pemenang IAS Bekasi:
Retro racing
1. Honda Civic Estilo / Rian Hidayat
2. Bmw e30 / Rino Oestara
3. Mitsubishi Lancer/ Singgih
Racing
1. Pungkyadji Ridho P./ Honda Civic Ferio
2. Sunyoto Anggoro/ Mitsubishi Lancer Evo 8
3. Dimas A. P./ Subaru WRX STI
Street Racing
1. Hakim Putratama/ Toyota AE86
2. Ziko Harnadi / Silvia S15
3. Dimas Arki/ Toyota Innova
VIP
1. Hakim Putratama/ BMW E32
2. Ican Thalib / Lexus LS 400
Elegant
1. Joe Paul/ Audi TT
2. Bongar/ Honda Brio
3. Welly / Honda Freed
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
