Yogyakarta: Perjalanan KustomFest: Indonesian Kustom Kulture Festival di tahun ke delapan, kian menguat di industri kustom kulture nusantara. Tahun ini, ajang pamer ragam budaya kustom otomotif ala Indonesia itu mengangkat tema 'Back to The Roots' sebagai upaya mengikis segala perbedaan.
Event yang rencananya melombakan karya-karya terbaik anak bangsa, 5-6 Oktober 2019 di Jogja Expo Center tersebut, pastinya punya banyak konten menarik. Lantaran mereka selalu berinovasi membangun entitas baru dari berbagai sub-culture yang ada di dalamnya seperti: otomotif, musik dan seni.
Berbagai pemikiran dan karya art of engineering dihadirkan sedemikan rupa dari tangan-tangan terbaik 'seniman' motor dan mobil dari berbagai daerah di Indonesia.
“Tema yang kami angkat ini adalah ajakan ke semua anak bangsa untuk kembali berjalan bergandengan tangan dalam satu tujuan membesarkan industri ini. Kita kembali berkarya bersama-sama dengan mewarisi semangat keberagaman menggapai harapan dalam suasana nyaman dan damai,” tutur Director KustomFest, Lulut Wahyudi melalui keterangan resminya.
Ia menambahkan banyak pemahaman dari kembali ke akar budaya ini dalam sisi kultur otomotif, seni dan gaya hidup. “Nanti akan tampil mas Didi Kempot dan berbagai musisi lintas genre menjadi salah satu simbol bahwa musik bisa ikut menyatukan berbagai elemen masyarakat untuk ikut menikmatinya. Ada juga soundtrack GAS GAS GAS karya Kill The DJ, memudahkan kami menyampaikan pesan utama kami.”
Selain program rutin seperti Kustom Bike Show, Hot Rod & Kustom Car Show, Pinstripe Carnival, Body Art Show, Art Island, Kustom Bicycle, Diecast Show, Photo Kontest, Stuntrider, BMX Arena, Junkyard dan Paint Battle, tahun ini ada yang baru yaitu Flat Track Race.
Flat Track adalah balapan motor di trek tanah yang mulai dikenal di awal tahun 1920-an, kali ini mereka mencoba menyajikan sensasi balap di trek oval dan turut menghadirkan salah satu bintang tamu yang terkenal di dunia ini yakni Toshiyuki Osawa atau yang terkenal dengan sebutan 'Cheetah' dari Cheetah Custom Cycles dari Jepang.
Keunikan lainnya adalah salah satu master builder dunia, Shinya Kimura dari Chabott Engineering, akan hadir. Kehadiran pria kelahiran Jepang yang berkarya di Amerika ini tentu menjadi salah satu daya tarik para penggemar kustom kulture di Indonesia untuk mengenal sosok yang telah berkiprah selama 31 tahun di dunia rancang bangun kendaraan.
Dan yang ditunggu-tunggu oleh para pengunjung adalah satu unit motor kustom karya Retro Classic Cycles yang disediakan untuk pengunjung sebagai grand prize di akhir acara.
Yogyakarta: Perjalanan KustomFest: Indonesian Kustom Kulture Festival di tahun ke delapan, kian menguat di industri kustom kulture nusantara. Tahun ini, ajang pamer ragam budaya kustom otomotif ala Indonesia itu mengangkat tema 'Back to The Roots' sebagai upaya mengikis segala perbedaan.
Event yang rencananya melombakan karya-karya terbaik anak bangsa, 5-6 Oktober 2019 di Jogja Expo Center tersebut, pastinya punya banyak konten menarik. Lantaran mereka selalu berinovasi membangun entitas baru dari berbagai sub-culture yang ada di dalamnya seperti: otomotif, musik dan seni.
Berbagai pemikiran dan karya art of engineering dihadirkan sedemikan rupa dari tangan-tangan terbaik 'seniman' motor dan mobil dari berbagai daerah di Indonesia.
“Tema yang kami angkat ini adalah ajakan ke semua anak bangsa untuk kembali berjalan bergandengan tangan dalam satu tujuan membesarkan industri ini. Kita kembali berkarya bersama-sama dengan mewarisi semangat keberagaman menggapai harapan dalam suasana nyaman dan damai,” tutur Director KustomFest, Lulut Wahyudi melalui keterangan resminya.
Ia menambahkan banyak pemahaman dari kembali ke akar budaya ini dalam sisi kultur otomotif, seni dan gaya hidup. “Nanti akan tampil mas Didi Kempot dan berbagai musisi lintas genre menjadi salah satu simbol bahwa musik bisa ikut menyatukan berbagai elemen masyarakat untuk ikut menikmatinya. Ada juga soundtrack GAS GAS GAS karya Kill The DJ, memudahkan kami menyampaikan pesan utama kami.”
Selain program rutin seperti Kustom Bike Show, Hot Rod & Kustom Car Show, Pinstripe Carnival, Body Art Show, Art Island, Kustom Bicycle, Diecast Show, Photo Kontest, Stuntrider, BMX Arena, Junkyard dan Paint Battle, tahun ini ada yang baru yaitu Flat Track Race.
Flat Track adalah balapan motor di trek tanah yang mulai dikenal di awal tahun 1920-an, kali ini mereka mencoba menyajikan sensasi balap di trek oval dan turut menghadirkan salah satu bintang tamu yang terkenal di dunia ini yakni Toshiyuki Osawa atau yang terkenal dengan sebutan 'Cheetah' dari Cheetah Custom Cycles dari Jepang.
Keunikan lainnya adalah salah satu master builder dunia, Shinya Kimura dari Chabott Engineering, akan hadir. Kehadiran pria kelahiran Jepang yang berkarya di Amerika ini tentu menjadi salah satu daya tarik para penggemar kustom kulture di Indonesia untuk mengenal sosok yang telah berkiprah selama 31 tahun di dunia rancang bangun kendaraan.
Dan yang ditunggu-tunggu oleh para pengunjung adalah satu unit motor kustom karya Retro Classic Cycles yang disediakan untuk pengunjung sebagai grand prize di akhir acara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)