medcom.id: Toyota adalah tim langganan juara di berbagai ajang balap, termasuk reli maraton Paris Dakar. Berbekal pengalaman sepanjang itu, penuh percaya diri Toyota menerjunkan Hilux Evo 2WD ke Rally Dakar 2017.
Tidak, kami tidak salah tulis. Betul sekali, Toyota mengandalkan mobil pikap berpengerak dua roda dan bukan all-wheel-drive atau 4WD seperti tim lain peserta reli terganas dunia ini.
Toyota Gazoo Racing dari Afrika Selatan dan Saudi Arabia akan menjadi tim yang pabrikan Toyota dukung. Keputusan melakukan downgrade menjadi 2WD terhadap Hilux Evo yang aslinya 4WD bukan untuk lucu-lucuan. Mempreteli perangkat penggerak roda untuk menaklukan medan offroad itu menghasilkan pikap seberat hanya 1.3 ton.
Berkat bobotnya berkurang 615 kg, terbuka peluang melakukan upgrade 'gila' berikutnya. Bonnet dikosongkan dari mesin bawaan. Sebagai gantinya adalah sebuah V8 5.0-liter 2UR-GSE dari Lexus RC-F yang dipasang antara poros roda depan-belakang.
Ya, ini dia pikap pertama bermesin tengah. Selama ini hanya coupe sportcar -di antaranyaFerrari, Lamborghini dan Porsche- yang menerapkan mid-engine. Mesin yang berada di tengah menghasilkan distrubusi bobot yang sangat baik sehingga lebih stabil dalam bermanuver.
"Pada dasarnya kami menanggalkan semua yang dianggap tidak perlu dan meningkatkan kemampuan teknisnya seusai rambu-rambu lomba," kata bos Toyota Gazoo Racing SA, Glyn Hall, yang dikutip toyota.co.uk
Giliran berikutnya adalah penguatan kaki-kaki. Kemampuan suspensi adjustablenya ditingkatkan agar kuat diajak jumping saat dipaju hingga sejauh 9 ribu kilometer tanpa jeda. Sementara ban yang dipasang berukuran 37" yang relatif kurus, tujuan mudah memotong jalur lumpur dan gurun.
Reli akan dimulai pada 2 Januari di Asunción, Paraguai dan finish pada 14 Januari di Buenos Aires, Argentina. Reli yang berlangsung di jalur-jalur pengunungan setinggi hingga 3 ribu meter ini juga akan melintasi Bolivia. Total jumlah peserta adalah 491 kendaraan dari berbagai negara.
medcom.id: Toyota adalah tim langganan juara di berbagai ajang balap, termasuk reli maraton Paris Dakar. Berbekal pengalaman sepanjang itu, penuh percaya diri Toyota menerjunkan Hilux Evo 2WD ke Rally Dakar 2017.
Tidak, kami tidak salah tulis. Betul sekali, Toyota mengandalkan mobil pikap berpengerak dua roda dan bukan all-wheel-drive atau 4WD seperti tim lain peserta reli terganas dunia ini.
Toyota Gazoo Racing dari Afrika Selatan dan Saudi Arabia akan menjadi tim yang pabrikan Toyota dukung. Keputusan melakukan downgrade menjadi 2WD terhadap Hilux Evo yang aslinya 4WD bukan untuk lucu-lucuan. Mempreteli perangkat penggerak roda untuk menaklukan medan offroad itu menghasilkan pikap seberat hanya 1.3 ton.
Berkat bobotnya berkurang 615 kg, terbuka peluang melakukan upgrade 'gila' berikutnya. Bonnet dikosongkan dari mesin bawaan. Sebagai gantinya adalah sebuah V8 5.0-liter 2UR-GSE dari Lexus RC-F yang dipasang antara poros roda depan-belakang.
Ya, ini dia pikap pertama bermesin tengah. Selama ini hanya coupe sportcar -di antaranyaFerrari, Lamborghini dan Porsche- yang menerapkan mid-engine. Mesin yang berada di tengah menghasilkan distrubusi bobot yang sangat baik sehingga lebih stabil dalam bermanuver.
"Pada dasarnya kami menanggalkan semua yang dianggap tidak perlu dan meningkatkan kemampuan teknisnya seusai rambu-rambu lomba," kata bos Toyota Gazoo Racing SA, Glyn Hall, yang dikutip toyota.co.uk
Giliran berikutnya adalah penguatan kaki-kaki. Kemampuan suspensi adjustablenya ditingkatkan agar kuat diajak jumping saat dipaju hingga sejauh 9 ribu kilometer tanpa jeda. Sementara ban yang dipasang berukuran 37" yang relatif kurus, tujuan mudah memotong jalur lumpur dan gurun.
Reli akan dimulai pada 2 Januari di Asunción, Paraguai dan finish pada 14 Januari di Buenos Aires, Argentina. Reli yang berlangsung di jalur-jalur pengunungan setinggi hingga 3 ribu meter ini juga akan melintasi Bolivia. Total jumlah peserta adalah 491 kendaraan dari berbagai negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LHE)