Wokingham: Motor Kawasaki ZX-14 merupakan motor sport dengan kapasitas mesin sebesar 1.400cc. Motor ini punya desain bodi yang gambot, serta diplot sebagai kompetitor Suzuki Hayabusa.
Menempati genre sport, salah seorang pemiliknya asal Wokingham, Inggris menyulap motor itu menjadi motor touring. Sejumlah peralatan pendukung dipasang GPS, boks, windscreen tinggi dan pemanas handgrip.
Motor yang memang dipakai untuk touring dan menikmati perjalanan. Sayang sang pemilik tak puas dengan tenaga standar motor ini. Alhasil jantung pacu dirombak hingga punya tenaga mesin antara 270 hingga 330 daya kuda.
"Tenaganya 270 daya kuda, tapi bisa diatur lewat saklar khusus sampai 60 daya kuda. Mesin dan turbo yang dipasang sebenarnya bisa membuat tenaganya sampai 500 daya kuda dengan bahan bakar balap dan boost maksimal," kata Sean Mills dari Big CC yang menggarap motor ini.
Fakta tenaga yang dihasilkan ini memang masih jauh dari kemampuan maksimal yang bisa didapat mesin. Namun ini membuat sang pemilik puas dengan tenaga yang bisa 330 daya kuda itu. "Menariknya ada panel tenaga surya pada boks yang bisa mengisi daya aki saat motor terparkir," sambung Mills.
Dengan ubahan yang terbilang ekstrim, motor ini digunakan hampir setiap hari untuk berkeliling kota London. Dan akan berubah menjadi monster touring berdaya 330 daya kuda.
Lain lagi dengan Kawasaki Ninja 250 garapan bengkel modifikasi Bengbramd. Meski banyak acuan modifikasi yang membuatnya lebih pantas, namun pria yang bernama Sabian Laras Mahardika ini malah berani keluar dari pakem motor sport, dan memilih konsep modifikasi di genre cafe racer.
Berbincang dengan Medcom,id, Sabian mengaku aliran modifikasi yang keluar dari pakem motor sport itu karena ingin punya tampilan motor yang berbeda dibanding lainnya.
Bermodalkan Kawasaki Ninja 250 keluaran 2011, Ia pun mengaplikasi model yang tak biasa pada motornya itu. "Awalnya karena bosan dengan model yang ada, dan ingin tampil beda saat turing," ucap Sabian, beberapa waktu lalu.
Konsep cafe racer didapat, setelah berkonsultasi dengan Ade spesialis body custom, dan Yosi spesialis mesin dari bengkel modifikasi Bengbrand di kawasan Bekasi Timur, Jawa Barat.
"Hal yang agak sulit adalah mengaplikasikan kaki-kaki KLX 150, karena as roda belakang harus dibubut untuk menyesuaikan ke tromol KLX-nya," ungkap Ade.
Penggarapan awal dilakukan pada sasis, dengan memotong dan menambahkan pipa seamless satu inci. Tangki, cover kanan-kiri, bodi belakang hingga sepakbor dirubah menggunakan bahan plat.
"Untuk mesin, hanya diberi sedikit sentuhan yaitu porting dan polish. Tujuannya agar tarikan lebih enteng, sesuai permintaan san pemilik yang lebih memfokuskan pada tongkrongan cafe racer-nya," kata Yosi.
Wokingham: Motor Kawasaki ZX-14 merupakan motor sport dengan kapasitas mesin sebesar 1.400cc. Motor ini punya desain bodi yang gambot, serta diplot sebagai kompetitor Suzuki Hayabusa.
Menempati genre sport, salah seorang pemiliknya asal Wokingham, Inggris menyulap motor itu menjadi motor touring. Sejumlah peralatan pendukung dipasang GPS, boks, windscreen tinggi dan pemanas handgrip.
Motor yang memang dipakai untuk touring dan menikmati perjalanan. Sayang sang pemilik tak puas dengan tenaga standar motor ini. Alhasil jantung pacu dirombak hingga punya tenaga mesin antara 270 hingga 330 daya kuda.
"Tenaganya 270 daya kuda, tapi bisa diatur lewat saklar khusus sampai 60 daya kuda. Mesin dan turbo yang dipasang sebenarnya bisa membuat tenaganya sampai 500 daya kuda dengan bahan bakar balap dan boost maksimal," kata Sean Mills dari Big CC yang menggarap motor ini.

Fakta tenaga yang dihasilkan ini memang masih jauh dari kemampuan maksimal yang bisa didapat mesin. Namun ini membuat sang pemilik puas dengan tenaga yang bisa 330 daya kuda itu. "Menariknya ada panel tenaga surya pada boks yang bisa mengisi daya aki saat motor terparkir," sambung Mills.
Dengan ubahan yang terbilang ekstrim, motor ini digunakan hampir setiap hari untuk berkeliling kota London. Dan akan berubah menjadi monster touring berdaya 330 daya kuda.
Lain lagi dengan Kawasaki Ninja 250 garapan bengkel modifikasi Bengbramd. Meski banyak acuan modifikasi yang membuatnya lebih pantas, namun pria yang bernama Sabian Laras Mahardika ini malah berani keluar dari pakem motor sport, dan memilih konsep modifikasi di genre cafe racer.
Berbincang dengan Medcom,id, Sabian mengaku aliran modifikasi yang keluar dari pakem motor sport itu karena ingin punya tampilan motor yang berbeda dibanding lainnya.
Bermodalkan Kawasaki Ninja 250 keluaran 2011, Ia pun mengaplikasi model yang tak biasa pada motornya itu. "Awalnya karena bosan dengan model yang ada, dan ingin tampil beda saat turing," ucap Sabian, beberapa waktu lalu.
Konsep cafe racer didapat, setelah berkonsultasi dengan Ade spesialis body custom, dan Yosi spesialis mesin dari bengkel modifikasi Bengbrand di kawasan Bekasi Timur, Jawa Barat.

"Hal yang agak sulit adalah mengaplikasikan kaki-kaki KLX 150, karena as roda belakang harus dibubut untuk menyesuaikan ke tromol KLX-nya," ungkap Ade.
Penggarapan awal dilakukan pada sasis, dengan memotong dan menambahkan pipa seamless satu inci. Tangki, cover kanan-kiri, bodi belakang hingga sepakbor dirubah menggunakan bahan plat.
"Untuk mesin, hanya diberi sedikit sentuhan yaitu porting dan polish. Tujuannya agar tarikan lebih enteng, sesuai permintaan san pemilik yang lebih memfokuskan pada tongkrongan cafe racer-nya," kata Yosi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)