Punya Mobil Ceper Juga Bisa Melatih Kesabaran

medcom.id, Jakarta: Membuat ground clearance menjadi rendah rupanya adalah hal yang paling mudah dilakukan jika ingin memodifikasi mobil. Pendapat tersebut dilontarkan langsung oleh beberapa pemilik mobil-mobil modifikasi yang berkumpul di Jakarta Modification Festival (Jakmodfest) 2014 di Ecopark, Jakarta, Sabtu (9/8). Salah satu peserta Jakmodfest 2014, Dean Zen, mengatakan membuat ceper mobil juga tidak mahal. Lantaran pemilik mobil hanya melakukan pemotongan atau penyesuaian tinggi suspensi. "Agak aneh juga kalau melihat mobil nampak dalam kondisi standar. Antara fender dan ban jadi terdapat jarak," kata pemilik mobil Toyota Corolla AE 86 ini. Pendapat serupa juga meluncur dari teman Dean, yakni Yahya, yang menambahkan bahwa membuat mobil ceper sebenarnya hanya soal selera. "Ada yang memang passion, tapi jadinya merepotkan karena membuat bodi bergesek dengan permukaan jalan," kata Yahya yang memiliki Honda Civic Nova keluaran 1990. Lain lagi dengan Tian Erawan. Calon dokter yang memiliki tunggangan Peugeot 206 ini mengatakan kalau membuat mobil ceper justru bisa membuat pemiliknya melatih kesabaran. Misalnya saja dalam hal memacu kecepatan mobil. "Tapi lebihnya lagi ketika kesabaran itu sudah bisa muncul, kita bisa tidak gampang emosi ketika melihat perilaku pengemudi yang ugal-ugalan di jalan atau mau memberi kesempatan para pejalan kaki untuk menyebrang," ujarnya. Baik Dean, Yahya, dan Tian, serta para peserta Jakmodfest 2014, memang memiliki satu kesamaan dalam hal ground clearance. Beberapa bahkan terlalu ekstrem karena bodi sampai menyentuh permukaan jalan. Jakmodfest 2014, yang merupakan acara meet up para pegiat modifikasi mobil, juga menggelar acara khusus yang terkait ground clearance, yakni Beat-the Bump Challenge atau tantangan melewati polisi tidur bagi mobil yang punya ground clearance rendah. Tantangan itu dilakukan dengan cara yang unik oleh para peserta Jakmodfest 2014. Mobil yang akan melewati polisi tidur tersebut ditumpangi oleh banyak orang sehingga semakin ceper. Sebagian bahkan ada yang sampai duduk di atas kap mobil. Beberapa peserta ada yang bisa melewati polisi tidur yang hanya tingginya kurang lebih 2 inci itu. Namun, tak sedikit pula yang ban mobilnya mengeluarkan asap ketika bergesekan dengan jalan karena berusaha menggerakkan mobil yang nyangkut di polisi tidur.