medcom.id: Tidak sedikit Land Rover Defender dan The Series yang oleh pemiliknya ditempeli stiker berbunyi you can go fast, but i can go anywhere. Memang demikianlah SUV 4x4 legendaris tersebut, perkasa melibas medan berlumpur tapi ngos-ngosan berlari di jalan raya.
Stiker guyonan tersebut tidak cocok untuk Defender 130 hasil garapan East Coast Defender yang bermarkas Kissimmee, Florida, Amerika Serikat. Tongkrongannya tidak ada bedanya dengan mobil offroad. Posturnya jangkung lengkap dengan bull bar, deretan lampu sorot, ban pacul dan winch.
Bedanya baru terlihat ketika double cab ini dipacu di jalan bebas hambatan. Larinya yang wuzz-wuzz hanya beda-beda tipis dengan salah satu muscle car ternama made in USA, Chevrolet Corvette.
Bagaimana tidak? Di dalam enginebay-nya kini bersemayam sebongkah V8 6.2 liter yang dipadukan dengan transmisi automatic enam percepatan. Mesin yang mampu menghasilkan 430 daya kuda itu juga menjadi sumber tenaga Chevrolet Corvette LS3.
Tenaga sebesar itu melonjak empat kali lipat dari 112 daya kuda yang bisa dihasilkan mesin turbo diesel 2.5 liter SOHC bawaannya. Konsekwensinya menuntut sasis yang lebih rigrid dan rem performa tinggi. Paket cakram dari Wilwood custom dengan kaliper balap menggantikan rem asli yang dibawa dari pabrik Land Rover di Solihul, Inggris.
Mumpung sedang di bengkel, sekalian saja interiornya di-upgrade. Bangku sebaris untuk tiga orang di kabin depan, digusur sepasang jok semi bucket dengan konsol di antaranya yang juga berfungsi sebagai armrest dan cupholder.
Tampil jok merek Corbeau itu jadi mewah setelah dibungkus kulit buaya warna coklat muda. Dashboard menggunakan milik Puma lalu dibungkus kulit warna coklat muda yang juga membalut bagi lain interior Defender yang dikenal pas-pasan.
Detail kecil lainnya untuk menambah sangar tampilan selain headlamp LED adalah mengganti velg 15 inch bawaan dengan 18 inch. Sedangkan ban terpaksa 'downgrade' dari MT ke AT, ini merupakan kompromi terbaik agar bisa ngebut aman di jalan beraspal mulus tapi masih nggak malu-maluin dibawa piknik ke camping ground.
Penggunaan velg 18 inch plus ban BF Goodrich AT mengharuskan body lift hingga dua inch. Bertambahnya tinggi badan ini agar roda kemudi yang berbungkus kulit masih bisa diputar maksimal sehingga radius putar double cab dengan wheelbase 3,2 meter ini tidak bertambah lebar gara-gara diameter ban yang digunakan lebih besar.
Stiker yang cocok untuk Land Rover 130 ini i can go anywhere in a flash. Bisa beli mana ya?
medcom.id: Tidak sedikit Land Rover Defender dan The Series yang oleh pemiliknya ditempeli stiker berbunyi
you can go fast, but i can go anywhere. Memang demikianlah SUV 4x4 legendaris tersebut, perkasa melibas medan berlumpur tapi ngos-ngosan berlari di jalan raya.
Stiker
guyonan tersebut tidak cocok untuk Defender 130 hasil garapan East Coast Defender yang bermarkas Kissimmee, Florida, Amerika Serikat. Tongkrongannya tidak ada bedanya dengan mobil
offroad. Posturnya jangkung lengkap dengan bull bar, deretan lampu sorot, ban pacul dan winch.
Bedanya baru terlihat ketika
double cab ini dipacu di jalan bebas hambatan. Larinya yang
wuzz-wuzz hanya beda-beda tipis dengan salah satu muscle car ternama made in USA, Chevrolet Corvette.
Bagaimana tidak? Di dalam
enginebay-nya kini bersemayam sebongkah V8 6.2 liter yang dipadukan dengan transmisi automatic enam percepatan. Mesin yang mampu menghasilkan 430 daya kuda itu juga menjadi sumber tenaga Chevrolet Corvette LS3.
Tenaga sebesar itu melonjak empat kali lipat dari 112 daya kuda yang bisa dihasilkan mesin turbo diesel 2.5 liter SOHC bawaannya. Konsekwensinya menuntut sasis yang lebih rigrid dan rem performa tinggi. Paket cakram dari Wilwood custom dengan kaliper balap menggantikan rem asli yang dibawa dari pabrik Land Rover di Solihul, Inggris.
Mumpung sedang di bengkel, sekalian saja interiornya di-upgrade. Bangku sebaris untuk tiga orang di kabin depan, digusur sepasang jok semi bucket dengan konsol di antaranya yang juga berfungsi sebagai
armrest dan
cupholder.
Tampil jok merek Corbeau itu jadi mewah setelah dibungkus kulit buaya warna coklat muda.
Dashboard menggunakan milik Puma lalu dibungkus kulit warna coklat muda yang juga membalut bagi lain interior Defender yang dikenal pas-pasan.
Detail kecil lainnya untuk menambah sangar tampilan selain
headlamp LED adalah mengganti velg 15 inch bawaan dengan 18 inch. Sedangkan ban terpaksa 'downgrade' dari MT ke AT, ini merupakan kompromi terbaik agar bisa ngebut aman di jalan beraspal mulus tapi masih
nggak malu-maluin dibawa piknik ke
camping ground.
Penggunaan velg 18 inch plus ban BF Goodrich AT mengharuskan body lift hingga dua inch. Bertambahnya tinggi badan ini agar roda kemudi yang berbungkus kulit masih bisa diputar maksimal sehingga radius putar double cab dengan
wheelbase 3,2 meter ini tidak bertambah lebar gara-gara diameter ban yang digunakan lebih besar.
Stiker yang cocok untuk Land Rover 130 ini
i can go anywhere in a flash. Bisa beli mana ya?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LHE)