Amerika Serikat: Mulai diproduksi sejak 1980 hingga 1992, Toyota Land Cruiser telah melahirkan sekitar 60 seri. Salah satunya seri FJ62, yang saat ini menjadi bagian dari proyek FJ Company untuk mengembalikannya ke masa kejayaannya.
Dilansir Autoevolution, penggarapan restorasi yang dilakukan FJ Company didasarkan mobil klasik FJ62 yang sudah usang. Restorasi dilakukan secara detail dan bertahap, dimulai dari peremajaan bagian trim, mur dan baut-baut. Termasuk mengghilangkan seluruh karat.
Setelah pengerjaan karat selesai, tahap pertama dari restomodding adalah mengganti cat, yang sebelumnya berwarna merah menjadi warna hijau zaitun dengan grafis sisi retro klasik. Serta mengganti jok vinil yang dijahit tangan.
Atas permintaan sang pemilik asal Austin, Texas, FJ62 ini mendapat pemasangan suspensi Old Man Emu dan sistem four-wheel-drive, stereo 1-DIN dengan konektivitas Bluetooth dan radio satelit SiriusXM.
Restorasi juga menyentuh mesin 3F-E enam silinder segaris 4,0 liter bawaan asli mobil, yang dianggap masih mumpuni. Mesin ini dikenal untuk desain low-rpm dan konstruksi cast-iron. Alhasil, mesin FJ62 yang telah mendapat sentuhan itu kini siap digunakan untuk harian.
Selanjutnya adalah tahap finishing, yang meliputi pemulihan sistem penguncian hub depan secara manual, pelek asli Toyota, pemasangan lampu kabut bergaya retro untuk menambah kesan gagah. Termasuk pemasangan Ban ukuran 31 inci BF Goodrich All-Terrain, power steering, pengapian elektronik, monitor suhu luar dan altimeter, dan lampu depan beraksen LED.
Menurut FJ Company, restorasi yang dilakukan mendekati spesifikasi pabrikan,dan yang menjadi daya tarik serta ciri khas mobil ini adanya sunrrof asli dan transmisi otomatis empat kecepatan bawaan pabrik yang telah disempurnakan.
Amerika Serikat: Mulai diproduksi sejak 1980 hingga 1992, Toyota Land Cruiser telah melahirkan sekitar 60 seri. Salah satunya seri FJ62, yang saat ini menjadi bagian dari proyek FJ Company untuk mengembalikannya ke masa kejayaannya.
Dilansir Autoevolution, penggarapan restorasi yang dilakukan FJ Company didasarkan mobil klasik FJ62 yang sudah usang. Restorasi dilakukan secara detail dan bertahap, dimulai dari peremajaan bagian trim, mur dan baut-baut. Termasuk mengghilangkan seluruh karat.

Setelah pengerjaan karat selesai, tahap pertama dari restomodding adalah mengganti cat, yang sebelumnya berwarna merah menjadi warna hijau zaitun dengan grafis sisi retro klasik. Serta mengganti jok vinil yang dijahit tangan.
Atas permintaan sang pemilik asal Austin, Texas, FJ62 ini mendapat pemasangan suspensi Old Man Emu dan sistem four-wheel-drive, stereo 1-DIN dengan konektivitas Bluetooth dan radio satelit SiriusXM.
Restorasi juga menyentuh mesin 3F-E enam silinder segaris 4,0 liter bawaan asli mobil, yang dianggap masih mumpuni. Mesin ini dikenal untuk desain low-rpm dan konstruksi cast-iron. Alhasil, mesin FJ62 yang telah mendapat sentuhan itu kini siap digunakan untuk harian.
Selanjutnya adalah tahap
finishing, yang meliputi pemulihan sistem penguncian hub depan secara manual, pelek asli Toyota, pemasangan lampu kabut bergaya retro untuk menambah kesan gagah. Termasuk pemasangan Ban ukuran 31 inci BF Goodrich All-Terrain, power steering, pengapian elektronik, monitor suhu luar dan altimeter, dan lampu depan beraksen LED.
Menurut FJ Company, restorasi yang dilakukan mendekati spesifikasi pabrikan,dan yang menjadi daya tarik serta ciri khas mobil ini adanya sunrrof asli dan transmisi otomatis empat kecepatan bawaan pabrik yang telah disempurnakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)