Surabaya — Gelaran BlackAuto Battle 2025 seri kedua sukses menggebrak Kota Surabaya dengan antusiasme tinggi dari ratusan peserta serta menyedot perhatian ribuan pengunjung. Bertempat di Grand City Convex Surabaya pada Minggu (13/9/2025) menghadirkan persaingan ketat para pemilik mobil modifikasi.
Atmosfer panas terasa sejak sesi Dyno Test dimulai. Ajang uji tenaga mesin ini terbagi ke dalam kelas Bracket 70 HP, 130 HP, hingga Free For All (FFA). Persaingan berlangsung ketat; ada peserta yang harus gugur karena melewati batas tenaga hanya 0,7 HP, sementara Toyota GT86 milik Calvin sukses menorehkan angka 129,8 HP, mendekati batas maksimal dengan presisi sempurna.
Sorakan penonton semakin membahana saat Nissan Skyline GT-R R34 milik Ryan Rizky mencatatkan tenaga luar biasa 528,1 HP di kelas FFA, sebuah pencapaian mengejutkan yang jadi pembicaraan sepanjang event.
Di sisi lain, kompetisi SPL Fun Black Out Loud membuktikan ketatnya persaingan audio mobil. Tim Meloncrot berhasil keluar sebagai juara dengan skor 162 desibel.
Baca Juga:
GIIAS Semarang 2025 Segera Hadir, Bawa Enam Merek Otomotif Baru
Abbas, salah satu anggota tim, mengungkap kunci kemenangan mereka terletak pada pembaruan sistem baterai lithium dari kapasitas 100 ke 300. “Meski sempat drop di awal, kami berhasil atasi masalah. Upgrade ini membuat suara lebih stabil dan jadi faktor penentu,” jelas Abbas.
Black Out Loud mempertandingkan tiga kategori bergengsi: SQ, SQL, dan SPL. Untuk menjaga standar internasional, ajang ini kembali menggandeng asosiasi EMMA (Eropa), USACI (Amerika), dan CAN (Indonesia-Asia). Proses pengukuran yang detail menjadikan kompetisi audio ini salah satu yang paling dihormati di Indonesia.
Selain itu, Blackshot Challenge turut memanjakan mata pengunjung. Dua model Black Angels tampil bersama lima mobil berbeda, mulai dari Ferrari hingga Nissan 200SX, yang menjadi pusat bidikan fotografer sejak sesi dibuka.
Hiburan kian lengkap dengan hadirnya booth BlackXperience yang menawarkan pengalaman Photo AI, simulator, hingga merchandise eksklusif. Tak ketinggalan, Garasi Drift menghadirkan eksibisi menawan dengan Toyota GR Corolla, membuktikan bahwa modifikasi dan performa juga bisa tampil impresif di segmen hatchback.
Baca Juga:
IMOS 2025 Diyakini Masih Jadi 'Magnet' Konsumen Membeli Motor
Kreativitas peserta Surabaya juga terlihat dari parade mobil modifikasi yang dipamerkan. Mulai dari Civic FD, supercar, hatchback, hingga mobil harian yang diramu dengan sentuhan ekstrem, semuanya menarik perhatian pengunjung yang berebut mencari spot terbaik untuk mengabadikan momen.
Setiap sudut venue terasa hidup dengan kombinasi karya visual, audio, dan aksi performa mobil yang benar-benar memikat.
Perwakilan pelaksana acara, Boy Prabowo mengungkapkan apresiasinya terhadap semangat peserta. “Ratusan mobil ikut ambil bagian di seri kedua BlackAuto Battle Surabaya tahun ini. Semua slot penuh terisi, bahkan ada delapan mobil dari Bali yang hadir dengan jargon Bali Pride."
Ini dianggap Boy sebagai salah satu ikon kota modifikasi di Indonesia, Surabaya selalu menghadirkan gebrakan yang menginspirasi publik car tuning nasional. Ia menambahkan bahwa pemilihan Grand City Convex sebagai lokasi acara sangat strategis.
“Sebagai kota terbesar kedua setelah Jakarta, Surabaya memang dihuni banyak automotive enthusiast. Tak heran pelataran parkir venue penuh sesak hingga malam hari, terutama ketika Dyno Test dimulai,” imbuh Boy.
Surabaya — Gelaran
BlackAuto Battle 2025 seri kedua sukses menggebrak Kota Surabaya dengan antusiasme tinggi dari ratusan peserta serta menyedot perhatian ribuan pengunjung. Bertempat di Grand City Convex Surabaya pada Minggu (13/9/2025) menghadirkan persaingan ketat para pemilik
mobil modifikasi.
Atmosfer panas terasa sejak sesi Dyno Test dimulai. Ajang uji tenaga mesin ini terbagi ke dalam kelas Bracket 70 HP, 130 HP, hingga Free For All (FFA). Persaingan berlangsung ketat; ada peserta yang harus gugur karena melewati batas tenaga hanya 0,7 HP, sementara Toyota GT86 milik Calvin sukses menorehkan angka 129,8 HP, mendekati batas maksimal dengan presisi sempurna.
Sorakan penonton semakin membahana saat Nissan Skyline GT-R R34 milik Ryan Rizky mencatatkan tenaga luar biasa 528,1 HP di kelas FFA, sebuah pencapaian mengejutkan yang jadi pembicaraan sepanjang event.
Di sisi lain, kompetisi SPL Fun Black Out Loud membuktikan ketatnya persaingan audio mobil. Tim Meloncrot berhasil keluar sebagai juara dengan skor 162 desibel.
Abbas, salah satu anggota tim, mengungkap kunci kemenangan mereka terletak pada pembaruan sistem baterai lithium dari kapasitas 100 ke 300. “Meski sempat drop di awal, kami berhasil atasi masalah. Upgrade ini membuat suara lebih stabil dan jadi faktor penentu,” jelas Abbas.
Black Out Loud mempertandingkan tiga kategori bergengsi: SQ, SQL, dan SPL. Untuk menjaga standar internasional, ajang ini kembali menggandeng asosiasi EMMA (Eropa), USACI (Amerika), dan CAN (Indonesia-Asia). Proses pengukuran yang detail menjadikan kompetisi audio ini salah satu yang paling dihormati di Indonesia.
Selain itu, Blackshot Challenge turut memanjakan mata pengunjung. Dua model Black Angels tampil bersama lima mobil berbeda, mulai dari Ferrari hingga Nissan 200SX, yang menjadi pusat bidikan fotografer sejak sesi dibuka.
Hiburan kian lengkap dengan hadirnya booth BlackXperience yang menawarkan pengalaman Photo AI, simulator, hingga merchandise eksklusif. Tak ketinggalan, Garasi Drift menghadirkan eksibisi menawan dengan Toyota GR Corolla, membuktikan bahwa modifikasi dan performa juga bisa tampil impresif di segmen hatchback.
Baca Juga:
IMOS 2025 Diyakini Masih Jadi 'Magnet' Konsumen Membeli Motor
Kreativitas peserta Surabaya juga terlihat dari parade mobil modifikasi yang dipamerkan. Mulai dari Civic FD, supercar, hatchback, hingga mobil harian yang diramu dengan sentuhan ekstrem, semuanya menarik perhatian pengunjung yang berebut mencari spot terbaik untuk mengabadikan momen.
Setiap sudut venue terasa hidup dengan kombinasi karya visual, audio, dan aksi performa mobil yang benar-benar memikat.
Perwakilan pelaksana acara, Boy Prabowo mengungkapkan apresiasinya terhadap semangat peserta. “Ratusan mobil ikut ambil bagian di seri kedua BlackAuto Battle Surabaya tahun ini. Semua slot penuh terisi, bahkan ada delapan mobil dari Bali yang hadir dengan jargon Bali Pride."
Ini dianggap Boy sebagai salah satu ikon kota modifikasi di Indonesia, Surabaya selalu menghadirkan gebrakan yang menginspirasi publik car tuning nasional. Ia menambahkan bahwa pemilihan Grand City Convex sebagai lokasi acara sangat strategis.
“Sebagai kota terbesar kedua setelah Jakarta, Surabaya memang dihuni banyak automotive enthusiast. Tak heran pelataran parkir venue penuh sesak hingga malam hari, terutama ketika Dyno Test dimulai,” imbuh Boy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)