Verona: Motor Bike Expo 2019 yang berlangsung di Verona, Italia sepanjang pekan lalu, jadi momentum bagi penyelenggara event custom bike contest nasional yaitu Suryanation Motorland (SM). Pada hari terakhir event tersebut, Minggu (20/1/2019) mereka membuka kategori custom bike contest sendiri.
Acara yang berlangsung di Veronafiere, Verona itu, diikuti oleh motor-motor terbaik yang ada di acara Motor Bike Expo (MBE) 2019. Ajang ini terbilang spesial karena penilaian yang dilakukan pada setiap motor dilakukan oleh 10 dewan juri yang sudah memiliki nama besar dan kompetensi di custom bike tingkat dunia.
“SM Custom Contest yang baru pertama kali diadakan kali ini, ternyata mendapatkan sambutan yang sangat baik dari para builder yang ada di acara MBE. Beberapa tokoh dunia custom dunia bersedia untuk menjadi bagian dari kontes yang kami selenggarakan, tentunya ini merupakan kehormatan yang luar biasa bagi kami,” ujar SM Committee, Rizky Dwianto.
Nama-nama yang tercatat menjadi dewan juri di ajang ini adalah Cory Ness (Arlen Ness Motorcycles), Shinya Kimura (Chabott Engineering), Kirk Taylor (Custom Design Studio), Bimo Hendrawan (Bimo Custombikes), Maria Eliot (Eliot Iron Magazine), Moreno Persello (Bikers Life), Kia Niedrich (Easy Riders Magazine), Onno Wieringa (Photomadness), Minoru Uemura (Vibes Magazine) dan Missy Murphy (Kuryakyn).
Kategori kontes 'kejutan' ini membuka 4 kelas, yaitu cafe racer, vintage/old school class, modified Harley class dan championship class. Sementara untuk special award terbagi menjadi dua kategori yaitu best paint dan best engine. Dan trofi paling bergengsi adalah The Greatest Bike SM Custom Contest.
Gelar bergengsi dimenangi Mirko Perugini dari Gallery Motorcyles dengan motor custom-nya bernama 'Deeva' yang menggunakan basis motor Harley-Davidson JD buatan tahun 1920. Sebagai apresiasi untuk Mirko dan juga motor buatannya, mereka akan hadir di acara SM 2019.
“Motor milik Mirko layak dinobatkan sebagai The Greatest Bike karena dari segi detail dan pengerjaannya benar-benar disiapkan dengan baik hampir pada seluruh bagiannya. Motor ini juga mengandalkan mesin H-D Vintage yang sudah tentu menjadi tantangan untuk proses restorasi. Harapannya saat dibawa ke Indonesia motor ini nantinya akan banyak memberi inspirasi builder di tanah air.”
Verona: Motor Bike Expo 2019 yang berlangsung di Verona, Italia sepanjang pekan lalu, jadi momentum bagi penyelenggara event custom bike contest nasional yaitu Suryanation Motorland (SM). Pada hari terakhir event tersebut, Minggu (20/1/2019) mereka membuka kategori
custom bike contest sendiri.
Acara yang berlangsung di Veronafiere, Verona itu, diikuti oleh motor-motor terbaik yang ada di acara Motor Bike Expo (MBE) 2019. Ajang ini terbilang spesial karena penilaian yang dilakukan pada setiap motor dilakukan oleh 10 dewan juri yang sudah memiliki nama besar dan kompetensi di
custom bike tingkat dunia.
“SM Custom Contest yang baru pertama kali diadakan kali ini, ternyata mendapatkan sambutan yang sangat baik dari para builder yang ada di acara MBE. Beberapa tokoh dunia custom dunia bersedia untuk menjadi bagian dari kontes yang kami selenggarakan, tentunya ini merupakan kehormatan yang luar biasa bagi kami,” ujar SM Committee, Rizky Dwianto.
Nama-nama yang tercatat menjadi dewan juri di ajang ini adalah Cory Ness (Arlen Ness Motorcycles), Shinya Kimura (Chabott Engineering), Kirk Taylor (Custom Design Studio), Bimo Hendrawan (Bimo Custombikes), Maria Eliot (Eliot Iron Magazine), Moreno Persello (Bikers Life), Kia Niedrich (Easy Riders Magazine), Onno Wieringa (Photomadness), Minoru Uemura (Vibes Magazine) dan Missy Murphy (Kuryakyn).
Kategori kontes 'kejutan' ini membuka 4 kelas, yaitu cafe racer, vintage/old school class, modified Harley class dan championship class. Sementara untuk special award terbagi menjadi dua kategori yaitu best paint dan best engine. Dan trofi paling bergengsi adalah The Greatest Bike SM Custom Contest.
Gelar bergengsi dimenangi Mirko Perugini dari Gallery Motorcyles dengan motor custom-nya bernama 'Deeva' yang menggunakan basis motor Harley-Davidson JD buatan tahun 1920. Sebagai apresiasi untuk Mirko dan juga motor buatannya, mereka akan hadir di acara SM 2019.
“Motor milik Mirko layak dinobatkan sebagai The Greatest Bike karena dari segi detail dan pengerjaannya benar-benar disiapkan dengan baik hampir pada seluruh bagiannya. Motor ini juga mengandalkan mesin H-D Vintage yang sudah tentu menjadi tantangan untuk proses restorasi. Harapannya saat dibawa ke Indonesia motor ini nantinya akan banyak memberi inspirasi builder di tanah air.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)