Washington DC: Nama Rotiform dikenal sebagai salah satu produsen pelek dengan desain yang cukup unik dan menjadi favorit banyak modifikator. Bahkan aplikasi pelek buatan Amerika Serikat tersebut juga bisa membuat motor semakin menarik.
Sebuah Ducati Panigale 1199 didandani dengan menggunakan Rotiform AeroDisc. Motor gede (moge) berpenampilan unik ini merupakan hasil kreasi digital modifikasi (digimod) bertajuk AeroDisc Graphic Contest.
Sebuah digital modifikator (digimot) bernama sdesyn mendandani Panigale 1199 berparas eksentrik. Dia mendandani body motor dengan livery khusus yang memadukan warna nuansa biru dan oranye mencuri perhatian.
Aksen body biru itu memanjang mulai fairing sampai buritan dengan aksen belang-belang hitam yang unik. Kombinasi warna ini meluas juga diaplikasikan ke pelek depan warna oranye, sementara pelek belakangnya jadi spesial menggunakan pelek AeroDisc.
Perancang di balik kreasi ini mengakui bahwa "ini hanya sebuah konsep karena pelek tidak dibuat untuk motor," tetapi ia menambahkan jika memang demikian, "itu pasti akan menjadi sesuatu yang sangat keren!"
Sebagai informasi, pihak pabrikan membekali Panigale 1199 dengan mesin L-twin cylinder, 4 valve per cylinder, Desmodromic, liquid cooled 1.198 cc. Di atas kertas tenaga yang bisa dihasilkan mencapai 195 daya kuda @ 10.750 rpm dan torsi 132 Nm @ 9.000 rpm.
Bagaimana menurut Anda, cukup menarikkan?
Washington DC: Nama Rotiform dikenal sebagai salah satu produsen pelek dengan desain yang cukup unik dan menjadi favorit banyak modifikator. Bahkan aplikasi pelek buatan Amerika Serikat tersebut juga bisa membuat motor semakin menarik.
Sebuah Ducati Panigale 1199 didandani dengan menggunakan Rotiform AeroDisc. Motor gede (moge) berpenampilan unik ini merupakan hasil kreasi digital modifikasi (digimod) bertajuk AeroDisc Graphic Contest.
Sebuah digital modifikator (digimot) bernama sdesyn mendandani Panigale 1199 berparas eksentrik. Dia mendandani body motor dengan livery khusus yang memadukan warna nuansa biru dan oranye mencuri perhatian.
Aksen body biru itu memanjang mulai fairing sampai buritan dengan aksen belang-belang hitam yang unik. Kombinasi warna ini meluas juga diaplikasikan ke pelek depan warna oranye, sementara pelek belakangnya jadi spesial menggunakan pelek AeroDisc.
Perancang di balik kreasi ini mengakui bahwa "ini hanya sebuah konsep karena pelek tidak dibuat untuk motor," tetapi ia menambahkan jika memang demikian, "itu pasti akan menjadi sesuatu yang sangat keren!"
Sebagai informasi, pihak pabrikan membekali Panigale 1199 dengan mesin L-twin cylinder, 4 valve per cylinder, Desmodromic, liquid cooled 1.198 cc. Di atas kertas tenaga yang bisa dihasilkan mencapai 195 daya kuda @ 10.750 rpm dan torsi 132 Nm @ 9.000 rpm.
Bagaimana menurut Anda, cukup menarikkan?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)