Jaguar hentikan produksi C-X75. Autoguide
Jaguar hentikan produksi C-X75. Autoguide

Jaguar Fokus Riset Mobil Listrik

M. Bagus Rachmanto • 05 Agustus 2016 09:10
medcom.id: FFokus manufaktur otomotif dunia pada pengembangan mobil nol emisi, juga merambah sampai manufaktur otomotif Inggris yaitu Jaguar. Mereka bahkan mulai memfokuskan riset pada mobil listrik untuk menjaga keberlangsungan dan kemampuan mereka bersaing di industri otomotif dunia.
 
Efeknya adalah Jaguar dalam waktu dekat bakal menghentikan produksi dan pengembangan model supercar, termasuk coupe XK serta convertible. Dengan begitu, dalam waktu yang tidak lama lagi C-X75 akan menjadi bagian sejarah masa lalu, sehingga hanya mengandalkan F-Type sebagai mobil sport yang beredar di pasaran.
 
Selanjutnya, perusahaan bakal melakukan perubahan besar, dengan membangun dua mobil listrik baru yang akan menggantikan model Xj sedan. Mobil listrik baru ini akan hadir sebagai SUV premium berbasis F-Pace, dan model lainnya sebagai sedan coupe empat pintu yang diberi nama X590.

X590 coupe diharapkan bakal pesaing BMW Seri 7 dan Mercedes-Benz S Class. Produksi X590 diklaim menggunakan elektronik arsitektur baru dan mengakomodasi sistem mobil otonom, yang dikembangkan oleh mantan insinyur BMW Wolfgang Ziebart.
 
Sedan listrik Jaguar mengaplikasikan sistem penggerak semua roda (all-wheel drive) seperti Tesla Model S. Perusahaan berencana meluncurkan X590 coupe satu tahun lebih cepat dari pesaingnya, pabrikan mobil Jerman. Sementara SUV listrik diharapkan bisa meluncur mulai 2019, sebagai pesaing model Range Rover.
 
Kedua mobil listrik ini akan dibangun oleh Austria Magna Steyr, dengan jumlah produksi awal X590 mencapai 20.000-30.000 unit per tahun, serta produksi awal SUV diperkirakan mencapai 30.000-50.000 unit per tahun.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan