Presiden Joko Widodo meresmikan Pabrik Bahan Anoda Baterai Litium PT Indonesia BTR New Energy Material yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah, pada Rabu, 7 Agustus 2024. BPMI Setpres/Muchlis Jr
Presiden Joko Widodo meresmikan Pabrik Bahan Anoda Baterai Litium PT Indonesia BTR New Energy Material yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah, pada Rabu, 7 Agustus 2024. BPMI Setpres/Muchlis Jr

Pabrik Anoda Baterai Di Kendal Bisa Pasok untuk 1,5 Juta Mobil Listrik

Ekawan Raharja • 08 Agustus 2024 11:32
Kendal: Pabrik anoda baterai litium di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, sudah diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia dan siap beroperasi. Diketahui pabrik tersebut bisa memenuhi kebutuhan anoda baterai mobil listrik hingga 1,5 juta unit.
 
"Pabrik yang diresmikan Bapak (Presiden Joko Widodo) hari ini memiliki kapasitas 80 ribu ton yang cukup untuk membuat 1,5 juta mobil listrik," kata Luhut dikutip dari Antara.
 
Pabrik anoda baterai tersebut diklaim mampu memproduksi bahan anoda baterai sebanyak 80 ribu ton per tahun dan menjadi yang terbesar di Indonesia. Sehingga produksinya mampu mendukung pembuatan kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di tanah air.

Luhut menuturkan keberhasilan Indonesia membangun hilirisasi dan mengembangkan ekosistem mobil dan baterai tidak lepas dari arahan Presiden Joko Widodo dan konsistensi pemerintah dalam menghentikan ekspor nikel ore. Selain itu, Luhut menilai dengan adanya pabrik anoda baterai itu maka ekosistem industri litium baterai Indonesia akan semakin lengkap.
 
Baca Juga:
Manfaat Mencuci Mesin Mobil, Bisa Bikin Bensin Lebih Irit!

 
"Sesuai dengan tugas yang Bapak Presiden (Jokowi) berikan kepada kami, tidak hanya mengembangkan litium baterai baterai, tapi yang berbahan katoda nikel, juga katoda LFP (Lithium Ferro Phosphate) dan pabrik EV saat ini sedang dibangun Indonesia," tuturnya.
 
Ia mengatakan katoda tidak hanya berasal dari nikel, namun ada pula yang berasal dari fosfat dan besi sebagaimana kita kenal sebagai LFP (Lithium Ferro Phosphate). Ia juga mengungkapkan LFP menjadi penting walaupun berpengaruh dengan cuaca ekstrem dingin maupun ekstrem panas.
 
"Oleh karena itu tetap saja orang masih melihat litium baterai itu pilihan yang terbaik saat ini," jelas Luhut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan