Kemacetan di Jalan TB Simatupang Jakarta Selatan. Metro TV
Kemacetan di Jalan TB Simatupang Jakarta Selatan. Metro TV

Bongkar Trotoar untuk Atasi Macet TB Simatupang, Yay/Nay?

Ekawan Raharja • 26 Agustus 2025 12:50
Jakarta: Kemacetan di Jalan TB Simatupang, khusus di waktu pergi dan pulang kerja, menjadi perhatian publik warga DKI Jakarta. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki beberapa rencana untuk memperlancar arus lalu lintas di sana, termasuk pembongkaran trotoar.
 
Pemerintah Kota Jakarta Selatan saat ini sedang mengkaji wacana alih fungsi trotoar dan jalan layang (flyover) untuk mengatasi kemacetan di Jalan TB Simatupang. "Ini yang kami kaji terlebih dahulu dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait," kata Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan, Rifki Rismal, saat dihubungi Antara.
 
Rifki menjelaskan, trotoar di kawasan tersebut lebarnya berukuran 0,9 meter dan saluran dekat itu juga terbilang cukup dalam sekitar 2,5 meter. Sebelum adanya galian, trotoar itu sudah terhitung lebar bagi pengguna jalan.

"Trotoar yang lebar adanya sebelum pekerjaan galian, namun bila kami lebarkan justru akan membuat semakin menjadi bottle neck," katanya.
 
Baca Juga:
Nih Dia Mobil yang Dipakai Agam Rinjani untuk Jalankan Misi Mulia

Hanya Sebagian Trotoar yang Dibongkar

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, menjelaskan tak semua trotoar akan difungsikan untuk mengatasi kemacetan di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Dia mengatakan trotoar yang akan difungsikan adalah trotoar yang tidak digunakan untuk pejalan kaki.
 
"Jadi yang dimaksud trotoar adalah trotoar yang sedang tidak dipakai karena ada proyek di sana. Dan itu trotoar memang juga tidak bisa dipakai untuk jalan sebagai pedestrian," kata Pramono di lokasi yang berbeda.
 
Pramono menjelaskan, penggunaan trotoar tersebut akan dilakukan hingga bulan November mendatang. Dengan demikian diharapkan, arus lalu lintas di TB Simatupang dapat kembali lancar.
 
"Dan kami sudah mengkoordinasikan dengan Dinas Perhubungan untuk bisa digunakan (trotoarnya). Jadi ini sifatnya sementara untuk mengatur rekayasa lalu lintas yang ada di TB Simatupang," kata Pramono.
 
Baca Juga:
Tikus Kerap Menggerogoti Kabel di Mobil, Begini Cara Ngusirnya!

Galian PAM Jaya Jadi Penyebab Kemacetan

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pihaknya bersama dengan Dinas Bina Marga akan memanfaatkan trotoar yang ada di Jalan TB Simatupang.
 
"Kami dengan Dinas Bina Marga itu akan mengambil sedikit trotoar khususnya yang di TB Simatupang, di area Cibis Park. sehingga lebar lajur lalu lintas, paling tidak kita bisa kembalikan dua lajur," kata Syafrin.
 
Syafrin menjelaskan, upaya ini dilakukan karena adanya proyek galian di kawasan tersebut. Salah satunya adalah galian pipanisasi air minum. Karena adanya bedeng-bedeng yang menutupi proyek tersebut, hal inilah yang mengakibatkan Jalan TB Simatupang sering mengalami macet.
 
“Mulai dari simpang Pasar Minggu sampai ke Ampera itu adalah pembangunan pipanisasi, peningkatan kapasitas pipanisasi air minum PAM Jaya. Kemudian mulai dari Ampera sampai ke SPBU Shell mendekati Fatmawati itu pekerjaan PAL Jaya,” kata Syafrin.
 
Baca Juga:
Ini Dia Alasan, Mengapa Tekanan Ban Mobil Listrik Lebih Besar

 
Rifki Rismal menekankan seharusnya pelebaran jalan menjadi tanggung jawab pemilik dan pelaksana proyek di kawasan itu. "Dan seharusnya pelebaran jalan saat proyek berjalan atau biasa disebut 'detour' itu menjadi tanggung jawab dari pelaksana proyek," katanya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan