Jakarta: Ada anggapan kehadiran kendaraan listrik (electric vehicle/EV) diprediksi akan mengancam bengkel umum karena minimnya suku cadang yang digunakan. Namun jangan lupakan, banyak juga suku cadang mobil-mobil konvensional yang bisa diadopsi ke mobil listrik.
Direktur PT Astra Otoparts, Yusak Kristian, menyebutkan masih banyak komponen mobil konvensional yang bisa dijual untuk mobil listrik. dia pun menyebutkan seperti aki, ban, atau sistem pengereman.
"Untuk kendaraan listrik, (kebutuhan suku cadang) yang sudah kita identifikasi adalah shock absorber, tire, ban kan tetap ada, kemudian juga brake system (pengereman), juga lighting atau lampu-lampu itu masih tetap ada," kata Yusak di Galaxy Bekasi.
Dia menyebutkan komponen mesin akan berubah karena digantikan motor listrik. Kemudian untuk aki tetap akan dibutuhkan untuk suplai listrik, selain dari baterai utama yang berukuran lebih besar.
"Jadi misal ada baterai yang besar sebagai energi penggeraknya, tapi baterai (aki) kecil itu masih bisa digunakan sebagai baterai bantu," sambung Yusak.
Yusak juga menegaskan perusahaan akan terus memantau perkembangan kendaraan listrik. Sehingga mereka bisa menyediakan berbagai kebutuhan para konsumen mobil setrum.
"Jadi kami akan terus perhatikan dan identifikasi kebutuhan pelanggan untuk EV (Electric Vehicle), dan mudah-mudahan Astra Otoservice bisa menyediakan menunya," tukas Yusak.
Saat ini, bengkel Astra Otoservice sudah memiliki inovasi melayani konsumen mobil listrik melalui Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang dinamakan Astra Otopower. SPKLU ini saat ini sudah tersedia di 6 gerai Astra Otoservice yang berlokasi di Kelapa Gading, Galaxy-Bekasi, Cibubur, Fatmawati, Serpong, dan Meruya.
Jakarta: Ada anggapan kehadiran kendaraan listrik (electric vehicle/EV) diprediksi akan mengancam bengkel umum karena minimnya suku cadang yang digunakan. Namun jangan lupakan, banyak juga suku cadang mobil-mobil konvensional yang bisa diadopsi ke mobil listrik.
Direktur PT Astra Otoparts, Yusak Kristian, menyebutkan masih banyak komponen mobil konvensional yang bisa dijual untuk mobil listrik. dia pun menyebutkan seperti aki, ban, atau sistem pengereman.
"Untuk kendaraan listrik, (kebutuhan suku cadang) yang sudah kita identifikasi adalah shock absorber, tire, ban kan tetap ada, kemudian juga brake system (pengereman), juga lighting atau lampu-lampu itu masih tetap ada," kata Yusak di Galaxy Bekasi.
Dia menyebutkan komponen mesin akan berubah karena digantikan motor listrik. Kemudian untuk aki tetap akan dibutuhkan untuk suplai listrik, selain dari baterai utama yang berukuran lebih besar.
"Jadi misal ada baterai yang besar sebagai energi penggeraknya, tapi baterai (aki) kecil itu masih bisa digunakan sebagai baterai bantu," sambung Yusak.
Yusak juga menegaskan perusahaan akan terus memantau perkembangan kendaraan listrik. Sehingga mereka bisa menyediakan berbagai kebutuhan para konsumen mobil setrum.
"Jadi kami akan terus perhatikan dan identifikasi kebutuhan pelanggan untuk EV (Electric Vehicle), dan mudah-mudahan Astra Otoservice bisa menyediakan menunya," tukas Yusak.
Saat ini, bengkel Astra Otoservice sudah memiliki inovasi melayani konsumen mobil listrik melalui Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang dinamakan Astra Otopower. SPKLU ini saat ini sudah tersedia di 6 gerai Astra Otoservice yang berlokasi di Kelapa Gading, Galaxy-Bekasi, Cibubur, Fatmawati, Serpong, dan Meruya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)