Beijing: Nissan berencana untuk mengalihkan model-model yang mereka pasarkan di Tiongkok dengan model listrik atau hybrid. Hal ini kemudian seakan menjadi pertanda bahwa mereka akan menghapus deretan mobil konvensional dengan mesin pembakaran dalam di Negeri Tirai Bambu itu.
Dikutip dari Nikkei Asia, langkah ini diambil setelah pemerintah Kota Beijing mengumumkan rencana seluruh kendaraan yang dijual tahun 2035 ramah lingkungan. Sehingga Jenama asal Jepang ini akan meluncurkan 9 model di Tiongkok hingga tahun 2025 yang merupakan mobil listrik sepenuhnya atau hybrid.
Di tahun depan saja, Induk dari Datsun dan Infiniti ini akan meluncurkan mobil yang dilengkapi dengan e-Power di Tiongkok seperti yang sudah disematkan di Note dan Kicks. Model-model yang mengadopsi e-Power juga akan ditingkatkan dalam 5-6 tahun, termasuk model sedan Sylphy.
Selain itu, mereka juga berencana meluncurkan model listrik terbarunya, Ariya, di tahun depan. Sehingga kehadirannya sangat dinantikan karena model ini baru saja diperkenalkan beberapa bulan silam.
Agresivitas Nissan di pasar Tiongkok juga diikuti dengan penambahan kapasitas produksi di sana. Pabrik baru direncanakan akan mulai beroperasi di Changzhou, Provinsi Jiangsu, di tahun ini dan Wuhan, Provinsi Hubei, tahun depan. Penambahan fasilitas ini akan mendorong kapasitas produksi sehingga 30 persen atau 2 juta unit.
Langkah ini juga tidak terlepas dari sejumlah peraturan yang ditetapkan untuk industri otomotifnya. Pemerintah di sana mengklasifikasikan teknologi hybrid sebagai kendaraan ramah lingkungan, sehingga perpajakan lebih 'bersahabat', dan membuat pabrikan lebih mudah untuk mencapai kuota produksinya.
Beijing: Nissan berencana untuk mengalihkan model-model yang mereka pasarkan di Tiongkok dengan model listrik atau hybrid. Hal ini kemudian seakan menjadi pertanda bahwa mereka akan menghapus deretan mobil konvensional dengan mesin pembakaran dalam di Negeri Tirai Bambu itu.
Dikutip dari Nikkei Asia, langkah ini diambil setelah pemerintah Kota Beijing mengumumkan rencana seluruh kendaraan yang dijual tahun 2035 ramah lingkungan. Sehingga Jenama asal Jepang ini akan meluncurkan 9 model di Tiongkok hingga tahun 2025 yang merupakan mobil listrik sepenuhnya atau hybrid.
Di tahun depan saja, Induk dari Datsun dan Infiniti ini akan meluncurkan mobil yang dilengkapi dengan e-Power di Tiongkok seperti yang sudah disematkan di Note dan Kicks. Model-model yang mengadopsi e-Power juga akan ditingkatkan dalam 5-6 tahun, termasuk model sedan Sylphy.
Selain itu, mereka juga berencana meluncurkan model listrik terbarunya, Ariya, di tahun depan. Sehingga kehadirannya sangat dinantikan karena model ini baru saja diperkenalkan beberapa bulan silam.
Agresivitas Nissan di pasar Tiongkok juga diikuti dengan penambahan kapasitas produksi di sana. Pabrik baru direncanakan akan mulai beroperasi di Changzhou, Provinsi Jiangsu, di tahun ini dan Wuhan, Provinsi Hubei, tahun depan. Penambahan fasilitas ini akan mendorong kapasitas produksi sehingga 30 persen atau 2 juta unit.
Langkah ini juga tidak terlepas dari sejumlah peraturan yang ditetapkan untuk industri otomotifnya. Pemerintah di sana mengklasifikasikan teknologi hybrid sebagai kendaraan ramah lingkungan, sehingga perpajakan lebih 'bersahabat', dan membuat pabrikan lebih mudah untuk mencapai kuota produksinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ERA)