Jakarta: Astra Financial Kembali mengumumkan dukungannya di GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 sebagai sponsor platinum. Keikutsertaan dalam GIIAS untuk keenam kalinya sejak tahun 2018 membuktikan komitmen kuat Astra Financial dalam mendukung pertumbuhan industri otomotif.
Director-in-Charge Astra Financial 2, Rudy Chen, keikutsertaan mereka di GIIAS 2024 mengusung tema Visioning Beyond, sebagai bentuk representasi semangat perusahaan menawarkan produk dan layanan keuangan. "Sejalan dengan misi kami, untuk menjadi mitra keuangan bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia,” ujarnya Senin (8-7-2024) di Jakarta Pusat.
Astra Financial hadir bersama 10 unit bisnisnya, mulai dari layanan pembiayaan kendaraan roda empat termasuk kendaraan hybrid dan listrik (HEV & EV) oleh Astra Credit Companies (ACC) & Toyota Astra Financial Services (TAF), serta layanan pembiayaan kendaraan roda dua Honda oleh FIFGROUP.
Layanan asuransi hadir lewat Asuransi Astra-Garda Oto dan Astra Life, Electronic Money hadir lewat layanan AstraPay dan Fintech melalui Maucash. Adapun Wealth tech app melalui layanan Moxa, layanan pencarian mobil secara digital hadir SEVA serta hadir juga layanan perbankan digital dari Bank Jasa Jakarta yaitu, Bank Saqu.
Di tahun ini, mereka juga kembali bekerja sama dengan OLXMobbi sebagai Official Trade-in Partner bagi konsumen.
Target Transaksi Di GIIAS 2024 Diharapkan Sama Seperti Tahun Lalu
Rudy juga mengakui memiliki target transaksi selama ikut serta di GIIAS 2024. Berdasarkan kondisi makro ekonomi dan kondisi pasar mobil yang tengah melesu, dia realistis bisa menyamai nilai transaksi tahun lalu.
“Sebagai kilas balik, pada GIIAS 2023 di Tangerang dan Surabaya, Astra Financial mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp2,8 triliun. Tentunya, pada GIIAS tahun ini, kami berharap mendapatkan hasil yang baik seperti tahun lalu,” tambah Rudy Chen.
Berdasarkan data Gabungan Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil masih mengalami penurunan hingga Mei 2024. Adapun, penjualan mobil secara wholesales sepanjang Januari-Mei 2024 menembus 334.969 unit, turun 21% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari 423.771 unit dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Penjualan retail juga lesu dengan angka 361.698 unit, turun 14,4% yoy dari 422.514.
Jakarta: Astra Financial Kembali mengumumkan dukungannya di
GAIKINDO Indonesia International Auto Show (
GIIAS) 2024 sebagai sponsor platinum. Keikutsertaan dalam GIIAS untuk keenam kalinya sejak tahun 2018 membuktikan komitmen kuat Astra Financial dalam mendukung pertumbuhan
industri otomotif.
Director-in-Charge Astra Financial 2, Rudy Chen, keikutsertaan mereka di GIIAS 2024 mengusung tema Visioning Beyond, sebagai bentuk representasi semangat perusahaan menawarkan produk dan layanan keuangan. "Sejalan dengan misi kami, untuk menjadi mitra keuangan bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia,” ujarnya Senin (8-7-2024) di Jakarta Pusat.
Astra Financial hadir bersama 10 unit bisnisnya, mulai dari layanan pembiayaan kendaraan roda empat termasuk kendaraan hybrid dan listrik (HEV & EV) oleh Astra Credit Companies (ACC) & Toyota Astra Financial Services (TAF), serta layanan pembiayaan kendaraan roda dua Honda oleh FIFGROUP.
Layanan asuransi hadir lewat Asuransi Astra-Garda Oto dan Astra Life, Electronic Money hadir lewat layanan AstraPay dan Fintech melalui Maucash. Adapun Wealth tech app melalui layanan Moxa, layanan pencarian mobil secara digital hadir SEVA serta hadir juga layanan perbankan digital dari Bank Jasa Jakarta yaitu, Bank Saqu.
Di tahun ini, mereka juga kembali bekerja sama dengan OLXMobbi sebagai Official Trade-in Partner bagi konsumen.
Target Transaksi Di GIIAS 2024 Diharapkan Sama Seperti Tahun Lalu
Rudy juga mengakui memiliki target transaksi selama ikut serta di GIIAS 2024. Berdasarkan kondisi makro ekonomi dan kondisi pasar mobil yang tengah melesu, dia realistis bisa menyamai nilai transaksi tahun lalu.
“Sebagai kilas balik, pada GIIAS 2023 di Tangerang dan Surabaya, Astra Financial mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp2,8 triliun. Tentunya, pada GIIAS tahun ini, kami berharap mendapatkan hasil yang baik seperti tahun lalu,” tambah Rudy Chen.
Berdasarkan data Gabungan Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil masih mengalami penurunan hingga Mei 2024. Adapun, penjualan mobil secara wholesales sepanjang Januari-Mei 2024 menembus 334.969 unit, turun 21% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari 423.771 unit dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Penjualan retail juga lesu dengan angka 361.698 unit, turun 14,4% yoy dari 422.514.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
