Jakarta: Ratusan ribu unit mobil listrik mangkrak dan berdebu menjadi pemandangan di sejumlah pelabuhan di Eropa. Mobil-mobil tersebut bisa menjadi alarm bagi industri otomotif di mana pertumbuhan pasar mobil listrik kini mulai melambat.
Parkiran mobil di Pelabuhan Antwerp dan Zeebrugge, Belgia, diketahui memiliki lahan parkir hingga 130.000 mobil. Mobil-mobil yang diparkir ini mayoritas hasil kiriman dari Asia, dengan sejumlah merek seperti MG, BYD, Nio, XPeng, Lynk & Co, Omoda, dan Hongqi.
Laporan dari Euronews, berdasarkan sumber anonim, menyebut mobil-mobil tersebut sudah ada yang terparkir di lokasi itu sampai setahun lamanya.
Penjualan Mobil Listrik di Eropa Turun
Mobil-mobil ini terparkir karena memang belum ada pembelinya. Meski beberapa tahun ke belakang tren mobil listrik meningkat, kini sedang berlangsung kondisi sebaliknya.
BBC melaporkan pada empat bulan terakhir di tahun 2023, tercatat penjualan mobil listrik di Benua Biru turun 11 persen jika dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Ini merupakan penurunan pertama yang tercatat sejak tahun 2016.
Dalam rilis terbarunya, Tesla melaporkan penurunan penjualan global sebesar 9 persen pada periode Januari-April 2024. Begitu pun BYD yang mengalami kondisi serupa.
Mobil listrik dari China memang ditargetkan untuk mendapatkan keuntungan dari tren pasar Eropa, termasuk dukungan insentif di beberapa negara yang bertujuan untuk mendorong pembeli memilih mobil listrik.
Jakarta: Ratusan ribu unit
mobil listrik mangkrak dan berdebu menjadi pemandangan di sejumlah pelabuhan di Eropa. Mobil-mobil tersebut bisa menjadi alarm bagi industri
otomotif di mana pertumbuhan pasar mobil listrik kini mulai melambat.
Parkiran mobil di Pelabuhan Antwerp dan Zeebrugge, Belgia, diketahui memiliki lahan parkir hingga 130.000 mobil. Mobil-mobil yang diparkir ini mayoritas hasil kiriman dari Asia, dengan sejumlah merek seperti MG, BYD, Nio, XPeng, Lynk & Co, Omoda, dan Hongqi.
Laporan dari Euronews, berdasarkan sumber anonim, menyebut mobil-mobil tersebut sudah ada yang terparkir di lokasi itu sampai setahun lamanya.
Penjualan Mobil Listrik di Eropa Turun
Mobil-mobil ini terparkir karena memang belum ada pembelinya. Meski beberapa tahun ke belakang tren mobil listrik meningkat, kini sedang berlangsung kondisi sebaliknya.
BBC melaporkan pada empat bulan terakhir di tahun 2023, tercatat penjualan mobil listrik di Benua Biru turun 11 persen jika dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Ini merupakan penurunan pertama yang tercatat sejak tahun 2016.
Dalam rilis terbarunya, Tesla melaporkan penurunan penjualan global sebesar 9 persen pada periode Januari-April 2024. Begitu pun BYD yang mengalami kondisi serupa.
Mobil listrik dari China memang ditargetkan untuk mendapatkan keuntungan dari tren pasar Eropa, termasuk dukungan insentif di beberapa negara yang bertujuan untuk mendorong pembeli memilih mobil listrik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)