Ban Dueler All Terrain A/T002, Ada Fitur Self Cleaning-nya?

Jakarta - Pasar otomotif Indonesia semakin ramai dengan merek dan kendaraan model baru yang diluncurkan di GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. Seiring meningkatnya trend pasar otomotif untuk segmen mobil SUV, produsen-produsen otomotif tampak merespons hal tersebut dengan menghadirkan mobil SUV terbaru di GIIAS 2024. Tercatat, mulai dari brand yang sudah lama eksis di Indonesia, hingga brand baru turut bersaing di segmen SUV. Kondisi ini dimanfaatkan oleh produsen ban asal Jepang yaitu Bridgestone dengan meluncurkan varian terbaru ban mereka di GIAS 2024. Mereka merilis Dueler A/TO02, ban untuk segmen all-terrain atau on-off road yang lazim digunakan oleh kendaraan berjenis SUV maupun pick-up double cabin. "Segmen SUV identik dengan kendaraan-kendaraan tangguh yang mampu menjelajah segala medan dan tentunya membutuhkan ban all-terrain yang tangguh dan dapat diandalkan. Dueler A/T002 hadir untuk memenuhi kebutuhan konsumen tersebut," ujar Marketing Director Bridgestone Tire Indonesia, Masaki Abe. Mengusung tagline 'Prepared to Perform, Whatever the Terrain, Dueler A/T002 memiliki sejumlah keunggulan, yakni new aggressive tyre design, excellent wet & dry grip, dan improved milage. Hadir dengan desain tapak hexagonal yang inovatif, ban ini mampu menghasilkan traksi dan pengereman yang optimal di berbagai kondisi permukaan jalan.    Performa maksimal ditunjang detail desain grooves yang optimal, yang memungkinkan ban dapat membuang lumpur dan kerikil guna meningkatkan traksi serta menjaga ban tetap bersih saat kembali ke aspal. Selain didukung juga oleh desain shoulder dan sidewall yang mampu memberikan traksi yang baik pada kondisi berlumpur atau berkerikil.  Ban Ramah Lingkungan Selain menjawab kebutuhan ban all-terrain, di segmen ban ramah lingkungan (eco tire), Bridgestone Indonesia di GIlAS kembali membawa Ecopia EP300 Enliten. Sebagai ban ramah lingkungan, ban ini diklaim memiliki rolling resistance coefficient (RRC) lebih rendah 4% dibandingkan ban tanpa teknologi Enliten. Ini berdampak cukup signifikan pada rendahnya produksi COz karena ada penekanan konsumsi bahan bakar. Dari sisi performance, optimalisasi pada 'crown' atau bentuk kembangan ban, daya cengkeraman lebih baik. Ban ini memiliki jarak pengereman yang pendek serta handling yang terjaga, bahkan di permukaan jalan yang basah sekalipun. Sehingga aspek keselamatan berkendara tetap terjaga. Dengan karakter tersebut, ban ini cocok untuk segmen konsumen yang mengutamakan efisiensi berkendara dan ramah lingkungan. "Dua ban ini melengkapi kebutuhan di dua segmen tersebut," tambah Abe.  Sebagai pelengkap, pada momen GIAS 2024 ini, Anda bisa memanfaatkan kesempatan mendapatkan ragam program menarik. Tentu ini sangat sayang jika tidak dimanfaatkan.